• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Rizal Ramli Bakal Evaluasi Kontraktor Migas Di Natuna

by Diaz Aditya
14 Juli 2016
in BERITA
0
Sering Impor Gas, Rizal Ramli Semprot ESDM

Menko Maritim Rizal Ramli. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
45
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli akan mengevaluasi keberadaan kontraktor migas yang beroperasi di kawasan perairan Natuna.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menginginkan potensi minyak dan gas bumi di wilayah perairan Natuna dapat diberdayakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia seluruhnya.

“Wilayah Natuna kaya akan minyak dan gas bumi,” kata Rizal Ramli di Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Untuk itu, ujar dia, pihaknya juga bakal mengevaluasi keberadaan kontraktor migas yang beroperasi di kawasan perairan yang merupakan salah satu wilayah terluar Indonesia.

Pengkajian tersebut, lanjutnya, dilakukan untuk melihat mana kontraktor migas yang sepertinya mandek atau hanya bersifat sementara beroperasi di sana.

Apalagi, Menko Maritim juga mengingatkan bahwa harga minyak bumi global saat ini sedang turun dan bila pada masa mendatang naik lagi maka hal itu akan menarik minat bagi para investor di bidang migas.

Sebagaimana diwartakan, Anggota Komisi VII dari Fraksi Nasdem, Kurtubi menegaskan pembentukan holding BUMN akan berdampak pada pengelolaan migas yang menjadi satu kesatuan, apalagi Indonesia saat ini membutuhkan pembangunan infrastruktur gas yang besar.

“Itu bisa dibangun kalau tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” kata Kurtubi.

Menurut dia, sangat tidak mungkin infrastruktur gas nasional diserahkan dan dikelola oleh PGN sebab meski perusahaan negara, namun 43% saham PGN dikuasai publik yang sebagian di antaranya merupakan perusahaan atau institusi asing.

Oleh karena itu, lanjutnya, sebaiknya infrastruktur gas yang sudah jadi diserahkan ke Pertamina sebagai perusahaan migas nasional, itu bisa terjadi kalau PGN menjadi anak perusahaan Pertamina.

Kepala BPH Migas Andi Noorsaman Someng menambahkan bahwa holding memang sangat bagus, karena dengan demikian tidak akan ada lagi persoalan-persoalan teknis di lapangan yang selalu dispute antara Pertagas dan PGN seperti saat ini, misal tentang pembangunan pipa dan alokasi gas.

“Selain itu, holding juga akan meningkatkan efisiensi, misal, terkait pembangunan pipa,” kata Andi.

Andi menyatakan selain penggabungan, holding BUMN juga dibentuk dengan opsi tidak digabung, yakni seperti sedia kala. Hanya saja, masing-masing badan usaha harus lebih fokus pada tugas masing-masing.

Eksplorasi | Aditya

Tags: migasnatunaRizal Ramli
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Ini 18 Rencana Pengembangan Lapangan yang disetujui SKK Migas

Ini Alasan SKK Migas Pesimistis Target Lifting 2017 Tercapai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Medco Perpanjang Kontrak di Blok Lematang

Medco Selangkah Lagi Akuisisi Blok B South Natuna Milik ConocoPhillips

9 tahun ago
Operasi GI Kambang Dipercepat, PLN Hemat Rp 94,2 Miliar

PLN Rekrut Ribuan Karyawan Baru

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In