• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Mahasiswa Ini Ciptakan BBM dari Sampah

by Eksplorasi.id
22 Juli 2016
in BERITA
0
Pengenaan Cukai BBM akan Tekan Konsumsi dan Dorong EBT

Ilustrasi Cukai BBM (Foto: Istimewa)

0
SHARES
52
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

 

Moneter.co.id. Melalui pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kaltim yang berlangsung 18-22 Juli 2016 di Gedung Dome, Balikpapan Sport & Convention Center (BSCC), Jalan Ruhui Rahayu.

Puluhan peserta  ikut memamerkan hasil kreasi dan skill yang dimilikinya dari 10 Kabupaten/Kota di Kaltim. Tak disangka, ternyata banyak skil cemerlang  melalui hasil kreasi dan riset masyarakat Kaltim, yang belum tersentuh dengan masksimal oleh pemerintah.

Melalui hasil penelitiannya, Fahrizal berhasil menciptakan TTG Reaktor Pyrolisis Converter. Yaitu sebuah alat pengolahan sampah menjadi bahan bakar minyak (BBM).

Sungguh mengejutkan dan patut diapresiasi dari hasil TTG ciptaan Rizal ini. Apa lagi saat ini Balikpapan digadang-gadang menjadi Kota yang bebas dari sampah khususnya sampah plastik.

Sementara alat tersebut atau diambil dari tabung gas ukuran 12 kilo gram (kg), pipa besi sekitar  satu meter, kran untuk safety, termometer untuk mengetahui tekanan suhu yang ada di dalam tabung itu.

“Tergantung kapasitas tabung gas, semakin besar kapasitas gas semakin banyak juga hasil panen BBM yang kita olah,” ujar Rizal, pada pameran TTG di Gedung Dome, kemarin.

Pengolahan sampah dengan metode Pyrolisis itu kata Rizal, sangat mudah. Yaitu mengambil sampah plastik terutama sampah plastik yang tidak tidak ada nilai ekonomisnya.

Kata dia setidaknya terdapat tiga langkah teknologi Reaktor Pyrolisis untuk mengolah sampah menjadi BBM itu. “Proses Pyrolisis yang pertama, setelah semua sampah plastik dimasukkan ke dalam tabung reaktor, pastikan cover tabung dan sambungan pipa tertutup rapat serta saluran pipa tidak buntu. Setelah itu dipanaskan melalui tabung langsung dengan suhu tinggi,” jelasnya.

Langkah kedua, setelah beberapa saat dipanaskan, maka akan muncul gelembung-gelembung dari dalam air pendingin. Di situlah terjadi proses inti, yaitu sublimasi gas plastik berubah menjadi fase cairan yang dimanfaatkan. Langkah ketiga, terjadi gelombang setelah pamanasan yang diserap oleh air pendingin maka akan pecah, selapis demi selapis pecahan gelombang itu mejandi minyak. Dalam proses optimum 1 Kg sampah plastik dapat menghasilkan 0,7 – 0,9 liter minyak bakar.

“Setelah proses Pyrolisis selesai, maka minyak siap dipanen, proses pemaninan adalah dengan cara memisahkan minyak dengan air pendingin di fase ini minyak sudah siap digunakan. Tetapi jika ingin mendaptakan minyak bakar lebih baik maka proses destilasi pada minyak yang sudah jadi (optimum),” akunya.

Awalnya, Rizal menjelaskan, ide cemerlang itu timbul melalui masalah sampah lingkungan khususnya sampah plastik. Di mana menurut Rizal, sampah plastik menjadi momok yang sangat berbahaya bagi lingkungan sampai muncul plastik berbayar dan lain-lain. Ide tersebut muncul pada awal 2015 tahun lalu, kemudian direalisasikan di akhir tahun 2015 saat hari sampah se-dunia lalu.

“Saya pikir meski ada plastik berbayar engak mempengaruhi juga karena faktanya plastik tetap ada, kalau saya pikir masalah plastik menjadi problem, ya bagai mana caranya mencarikan sebuah solusi itu,” tandasnya.

“Kebetulan saya kuliah di Pltekba jurusan Teknis Mesin saya juga berkerja sebagai Engineering di PT Komatsu Remanufacturing Asia. Jadi sangat akrab dengan penelitian-penelitian saya kembangkan sambil brosing-brosing di internet untuk mencitakan sampah plastik menajdi minyak,” sambungnya.

Tentunya untuk mengolah sampah menjadi BBM dengan skala besar, dibutuhkan modal yang cukup besar pula. Dalam hal ini, Rizal berharap kepedulian dari pemerintah untuk mengembangkan teknologi yang dia ciptakan.

“Mudah-mudahan ada sokongan dari pemerintah entah mulalui kerja sama dan lain sebaginya.  Kalau ada bantuan dana mungkin saya akan menjadikan Balikpapan nol sampah terutama sampah plastik,” harapnya.

Jika sampah di Balikpapan 400 ton per hari, maka 20 persen atau 80 ton adalah sampah plastik. Satu kg sampah jika dipirolisis menghasilkan 0,9 liter BBM maka 80 ton sampah dapat menghasilkan 72 ribu liter BBM setiap harinya.

Satu barel BBM sama dengan 159 liter. Sementara 72 ribu liter BBM jika dibagi 159  liter sama dengan 453 barel BBM. Jika 1 barel seharga 38$ dikalikan 453 barel dikalikan Rp 13 ribu (kurs 13$) sama dengan  Rp  232,782,000 per hari.

 

Eksplorasi/Dian/Source

Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Minta Konsumen Beli LPG di Pangkalan Resmi

Pertamina Segera Bangun Depo Elpiji di Lombok

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Chevron Bakal Pasok Minyak Mentah ke Pertamina

PT Pertamina Cari Pemasok Minyak Tambahan untuk Kilang Kasim

9 tahun ago
Harga BBM Turun, Sejumlah SPBU di Bojonegoro Kehabisan Stok

Soal Harga Premium, 98 Institute: Pertamina di Persimpangan Jalan

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keputusan Luhut Copot Widhyawan dan Usulkan Purbaya Jadi Gubernur OPEC Masih Berlaku?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Balikpapan Ditahan Kejagung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wianda Pusponegoro Digadang Jadi Direktur SDM Pertamina?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perbaikan Dipercepat, JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan 8 September 2025
  • Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Harus Kamu Ketahui 8 September 2025
  • Libur Panjang, Pertamina Tetap Siaga Pasok Energi ke Seluruh Indonesia 8 September 2025
  • Bank Mandiri Raih Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Sustainalytics 8 September 2025
  • BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM 8 September 2025
  • Dorong Swasembada Energi Nasional, PLN Genjot Proyek Panas Bumi 8 September 2025
  • PLN Berikan Promo Tambah Daya Diskon 50% kepada Pelanggan Lewat Program KALCER 8 September 2025
  • Jamkrindo dan BNI Teken Perjanjian Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi 8 September 2025
  • Jamkrindo Tegaskan Komitmen Hadirkan Layanan Prima bagi Pelanggan 8 September 2025
  • Pagu Anggaran Kementerian PU Capai Rp118,5 Triliun untuk Tahun 2026 8 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In