• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juli 20, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Genjot Produksi Migas, Butuh Insentif untuk Terapkan Teknologi

by Diaz Aditya
2 Agustus 2016
in BERITA
0
Perusahaan Asing Cari Sumber Migas di Laut Aru

Ilustrasi eksplorasi migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
83
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pelaku usaha menilai penerapan teknologi untuk menggenjot produksi minyak dan gas bumi seperti yang ditekankan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar membutuhkan insentif.

Direktur Indonesian Petroleum Association (IPA), Sammy Hamzah mengatakan penerapan teknologi sangat tergantung pada kemauan operator untuk mencoba hal baru.

Adapun, penerapan teknologi menghadapi tantangan seperti resistensi operator dengan alasan risiko operasi yang dikhawatirkan mengganggu operasi dan risiko materi karena hanya belum ada jaminan terhadap penerapan teknologi.

“Risiko mengganggu operasi yang sekarang mereka biasanya resisten. Kedua, karena ini adalah sifatnya “mencoba” maka ada risiko tidak berhasil alias rugi,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia menganggap pemerintah perlu memberikan jaminan terhadap penerapan teknologi yang digunakan untuk mengerek naik produksi. Seperti diketahui, Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat pernah mempertanyakan mengenai uji coba penerapan EOR menggunakan surfaktan di Lapangan Minas.

Atas percobaan penerapan EOR menggunakan surfaktan ini, Legislator mempertanyakan tentang dana uji coba surfaktan yang masuk dalam biaya operasi yang dikembalikan atau cost recovery pada 2015.

Dengan komposisi yang tepat, surfaktan bisa melarutkan minyak yang tidak bisa diproduksikan dengan metode injeksi air. Lapangan Minas termasuk salah satu lapangan minyak terbesar di Indonesia. Lapangan ini memiliki total cadangan minyak sebesar 8,7 miliar barel.

“Pemerintah perlu membuat sedemikian rupa agar operator punya insentif untuk melakukan ,” katanya.

Upaya peningkatan produksi migas telah dilakukan dengan munculnya Instruksi Presiden No.2/2012 tentang Peningkatan Produksi Migas Nasional. Guna mencapai hal itu, sejumlah instruksi seperti meningkatkan efisiensi operasi dan optimasi fasilitas produksi, meningkatkan upaya optimasi lapangan produksi dan pengembangan lapangan dengan menggunakan teknologi EOR, meningkatkan upaya pengendalian dan pengawasan atas pelaksanaan kontrak kerja sama termasuk penggunaan fasilitas bersama dan melakukan percepatan pengembangan lapangan  baru, lapangan marginal, dan lapangan idle dan melakukan optimalisasi sumur-sumur tua telah dicanangkan.

Meskipun, kenyataannya, target lifting saat ini justru menurun. Seperti diketahui, pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016 lifting ditarget 820.000 bph minyak dan 1.115 mboepd gas. Sementara, pada RAPBN 2017, lifting migas sebesar 1.910 sampai 2.300 mboepd, terdiri dari lifting minyak bumi sebesar 760.000 sampai 800.000 bph dan lifting gas bumi 1.150 mboepd.

Eksplorasi | Aditya

Tags: insentifmigas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Manfaat Bioenergi sebagai Energi Alternatif

Manfaat Bioenergi sebagai Energi Alternatif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Sudah Tahun 2016, Aceh Masih Saja Alami Krisis Listrik

Pemadaman Bergilir di Muara Taweh

9 tahun ago
UT Ekspansi dan Diversifikasi Kegiatan Usaha Grup

UT Ekspansi dan Diversifikasi Kegiatan Usaha Grup

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Pemerintah Berikan 1,2 Sambungan Listrik Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In