• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Sekjen APLSI Ingatkan Pemerintah Bahwa Ketersediaan Pasokan Listrik Sangat Penting

by Eksplorasi.id
8 Agustus 2016
in BERITA
0
Pengguna Listrik di Jakarta Turun 50 Persen

Ilustrasi listrik | Foto : Istimewa

0
SHARES
51
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Priamanaya Djan mengingatkan pemerintah bahwa ketersediaan listrik baik untuk sektor industri maupun konsumsi merupakna hal penting menjaga momentum pertumbuhan.

“Dari sisi demand (permintaan) akan membesar, sebab ekonomi di luar dugaan tumbuh 5,18 persen. Momentum ini perlu dijaga dengan memberikan kepastian bahwa listrik tersedia untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Priamanya Djan di Jakarta, Senin (8/8).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 mencapai 5,18 persen (year-on-year), dibanding kuartal I-2016 sebesar 4,91 persen dan kuartal II-2015 sebesar 4,66 persen.

Sementara tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut juga diperkirakan terus meningkat menjadi 5,2 persen pada kuartal III dan 5,3 persen kuartal IV mendatang. Pria mengatakan, cukup sulit bagi pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi pada level ideal bila pasokan listrik tidak mencukupi tiap tahun.

“Kuartal berikut akan berat kalau pasokan listrik melemah,” katanya, dan menambahkan bahwa pasokan yang melemah dapat mengerem laju pertumbuhan.

Dia mengemukakan bahwa dengan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5-7 persen per tahun, maka Indonesia diperkirakan membutuhkan pasokan listrik baru sekitar 5000-7000 MW per tahun.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan momentum pertumbuhan ekonomi, yang pada triwulan II-2016 mencapai 5,18 persen, harus dijaga dengan melakukan sejumlah penyesuaian dalam postur penerimaan dan belanja negara.

“Merevisi APBN perlu untuk menciptakan confidence (keyakinan), agar tidak menjadi instrumen yang memberatkan ekonomi, tapi mendorong ekonomi,” kata Sri dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/8).

Sri mengatakan, salah satu upaya menjaga momentum tersebut adalah dengan menghilangkan ketidakpastian yang bisa memberikan keraguan bagi investor swasta untuk melakukan ekspansi bisnis.

Sedangkan Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri (KEIN) Arif Budimanta mengharapkan para pemangku kepentingan, terutama pemerintah, dapat memanfaatkan momentum baik pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,18 persen pada triwulan kedua 2016.

Menurut Arif, momentum pertumbuhan tersebut dapat dijadikan sebagai daya ungkit untuk menuju pertumbuhan yang inklusif. “Stimulus dari belanja pemerintah ini diharapkan mampu memicu pergerakan di sektor riil,” ujar Arif.

Eksplorasi | Ponco

Tags: APLSIekonomilistrikpasokan
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tandatangan Perjanjian untuk Bahan Bakar Mesir

NIOC Tandatangani Nota Kesepahaman Pengembangan Ladang Minyak Raksasa di Iran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pemkab Banyuwangi Tegur Pemegang Izin Tambang Emas di Tumpang Pitu

Pemkab Banyuwangi Tegur Pemegang Izin Tambang Emas di Tumpang Pitu

9 tahun ago
GIS Kapasitas Trafo Energize Bantu Penguatan Listrik

GIS Kapasitas Trafo Energize Bantu Penguatan Listrik

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
  • Bank Sumut Raih Penghargaan Kategori Tingkat Keterhunian Tertinggi 2025 dari BP Tapera 28 Oktober 2025
  • Transaksi Layanan Digital Bank Mandiri Tembus Rp3.220 Triliun 28 Oktober 2025
  • Prapenjualan BSD Naik 4% di Kuartal III/2025 28 Oktober 2025
  • Asuransi Sinar Mas Tandatangani MoU dengan BASE untuk Energy Saving Insurance (ESI) di Indonesia 28 Oktober 2025
  • Bisnis Harus Waspada Terhadap Skema Serangan SEO 28 Oktober 2025
  • PT Sararna Multi Infrastruktur Gandeng Bank Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun kepada Hutama Karya 28 Oktober 2025
  • Kolaborasi Allianz Life Indonesia dan Maybank Indonesia Hadirkan MyProtection Simple di Aplikasi M2U ID 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In