Eksplorasi.id – PT PLN Area Bojonegoro Provinsi Jawa Timur menyatakan siap menyuplai listrik untuk industri baru yang berdiri di daerah setempat karena masih tersedia cadangan daya 118 megawatt.
“PLN siap menyuplai pasokan daya untuk industri yang baru berdiri di Bojonegoro,” kata Manager PLN Area Bojonegoro Didik Wicaksono, dalam pertemuan dengan Bupati Bojonegoro Suyoto, di Bojonegoro, Senin (15/8).
Ia menyebutkan, cadangan yang masih tersedia di PLN Area Bojonegoro sebesar 118 MW, mampu untuk mencukupi kebutuhan 100 industri baru.
Apalagi, lanjut dia, saat ini pembangkit listrik di Tanjung Awar-awar, Tuban, juga sudah mulai dioperasionalkan sehingga akan meningkatkan suplai daya PLN.
“Daya listrik PLN Bojonegoro setidaknya mampu untuk memenuhi kebutuhan 100 industri baru atau 100 pengembang kawasan baru perumahan,” ujarnya.
Ia memberikan gambaran seperti objek wisata “Gofun” yang baru saja berdiri hanya membutuhkan daya 1,7 MW.
Karena itu, menurut dia, bagi siapa saja yang ingin memanamkan investasi di daerah setempat untuk mendirikan berbagai aneka industri tidak akan kesulitan untuk memperoleh pasokan listrik PLN.
Lebih lanjut ia menjelaskan, PLN mempunyai cadangan daya yang cukup tinggi yakni dari sisi interkoneksi pembangkit di sistem Jawa Timur, dengan cadangan yang masih tersedia sebesar 2.599 MW.
Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro Suyoto menyampaikan terima kasih karena pihak PLN telah memberikan angin segar bagi iklim investasi di daerahnya.
Dukungan daya yang tersedia di PLN, katanya, menjadi sinyal positif peluang investasi di Bojonegoro. “Sumber energi di Bojonegoro selain dari listrik PLN, juga dari cadangan gas yang menjadi potensi di Bojonegoro,” jelasnya.
Kepala Badan Perizinan Pemkab Bojonegoro Kamidin menyatakan pemkab akan membantu sepenuhnya terkait proses perizinan usaha baru oleh investor yang akan menanamkan investasi di daerahnya.
“Pemkab juga siap mencarikan tanah dan gedung kalau memang ada investor yang membutuhkan untuk mendirikan industri,” kata dia pula.
Eksplorasi | Ant | Aditya
