• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home LISTRIK

PLN Akuisisi PGE, Dinilai Tidak Tingkatkan Pemanfaatan Panas Bumi

by Eksplorasi.id
20 Agustus 2016
in LISTRIK, PLTP
0
PGE Ulubeli Raih Penghargaan Proper Biru

PGE Ulubelu.

0
SHARES
73
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Anggota Komisi VII DPR Agus Sulistiyono menilai akuisisi 50 persen saham PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) oleh PT PLN (Persero) tidak serta merta meningkatkan pemanfaatan panas bumi (geotermal). “Persoalan utama pengembangan panas bumi adalah soal harga dan kelayakan investasi, yang memerlukan keterlibatan pemerintah sebagai regulator,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (20/8).

Menurut Anggota Dewan dari Fraksi PKB tersebut, Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar yakni hingga 28 ribu MW, namun pemanfatannya kini masih 1.500 MW. Di sisi lain, lanjutnya, saat ini, juga sudah ada UU tentang Panas Bumi sebagai payung hukum investasi panas bumi. “Seharusnya, pemerintah membuka peluang seluas-luasnya bagi swasta untuk terlibat dalam pengembangan panas bumi,” katanya.

Ia mengatakan, pengembangan panas bumi memiliki karakteristik yang sama dengan minyak dan gas yakni memerlukan biaya besar dengan risiko cukup tinggi. “Dengan demikian, kalau pemerintah membantu dalam survei dan identifikasi potensi panas bumi, maka saya pikir akan banyak swasta yang ikut dan hasil listriknya bisa dinikmati rakyat,” katanya.

Agus menambahkan, pengusahaan panas bumi bersifat di tempat atau tidak dapat dipindahkan seperti minyak atau gas. Sementara, lanjutnya, di Indonesia, PLN menjadi satu-satunya pembeli (off taker) listrik yang dihasilkan panas bumi. Di sini, pemerintah berperan menetapkan harga jual panas bumi, yang saling menguntungkan kedua belah pihak. “Kalau semua dilepas, ya akhirnya tidak ketemu harganya,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjutnya, peningkatan pemanfaatan panas bumi tidak perlu melalui aksi korporasi seperti akuisisi PGE oleh PLN, tapi keterlibatan pemerintah yang lebih besar khususnya dalam penetapan harga dan kelayakan investasi. Apalagi, menurut dia, PLN juga diberi tugas yang cukup besar oleh Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan program pembangkit 35 ribu MW dengan kebutuhan investasi hingga ratusan triliun rupiah. “Tugas membangun 35 ribu MW itu tidak main-main, harus dilakukan dengan fokus dan sungguh-sungguh,” ujarnya.

Pemerintah berencana mengalihkan 50 persen saham PGE, yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero), ke PLN dengan tujuan mempercepat pemanfaatan panas bumi. Target pemerintah, pada akhir 2016, penggabungan PGE-PLN tersebut selesai.

Reporter : Ponco Sulaksono
Caption : Ilustrasi panas bumi | Istimewa

Tags: Akuisisipanas bumiPGE. PLN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Benarkah Holding Migas Bisa Dibentuk tanpa APBN?

DPR Sarankan Pemerintah Keluarkan Perppu Migas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Indorama Miliki Saham Bersama M & P di Ladang Migas Lavignolle dan Mios

Indorama Miliki Saham Bersama M & P di Ladang Migas Lavignolle dan Mios

9 tahun ago
Kasus Kelebihan Izin Lahan Senilai Rp104 Triliun Dilaporkan ke KPK

BUMN Diminta Lebih Serius Urus Hilirasi Tambang

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keputusan Luhut Copot Widhyawan dan Usulkan Purbaya Jadi Gubernur OPEC Masih Berlaku?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Balikpapan Ditahan Kejagung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wianda Pusponegoro Digadang Jadi Direktur SDM Pertamina?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Reshuffle Kabinet Merah Putih, Menkeu Sri Mulyani Diganti Purbaya Yudhi Sadewa 8 September 2025
  • Perbaikan Dipercepat, JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan 8 September 2025
  • Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Harus Kamu Ketahui 8 September 2025
  • Libur Panjang, Pertamina Tetap Siaga Pasok Energi ke Seluruh Indonesia 8 September 2025
  • Bank Mandiri Raih Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Sustainalytics 8 September 2025
  • BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM 8 September 2025
  • Dorong Swasembada Energi Nasional, PLN Genjot Proyek Panas Bumi 8 September 2025
  • PLN Berikan Promo Tambah Daya Diskon 50% kepada Pelanggan Lewat Program KALCER 8 September 2025
  • Jamkrindo dan BNI Teken Perjanjian Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi 8 September 2025
  • Jamkrindo Tegaskan Komitmen Hadirkan Layanan Prima bagi Pelanggan 8 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In