• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Oktober 31, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home LISTRIK

Dinilai Merusak Lingkungan, Walhi Desak Pemerintah Setop Pengembangan PLTU

by Eksplorasi.id
25 Agustus 2016
in LISTRIK, PLTU
0
Dinilai Merusak Lingkungan, Walhi Desak Pemerintah Setop Pengembangan PLTU

Ilustrasi PLTU | Istimewa

0
SHARES
515
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu mendesak pemerintah menghentikan pengembangan teknologi pembangkit listrik berbahan energi kotor batubara yang menjadi penyumbang 44 persen emisi karbon global.

PLTU
Ilustrasi PLTU | Istimewa

“Banyak negara sudah meninggalkan pembangkit berbahan batubara seperti Cina dan India. Kenapa justru Indonesia menjerumuskan warga lewat polusi bakaran batubara?” kata Direktur Walhi Bengkulu Beni Ardiansyah di Bengkulu, Kamis (25/8).

Dia mengatakan, hal itu terkait rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara oleh PT Tenaga Listrik Bengkulu di kawasan Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.

Pembangunan pembangkit dengan daya 2 x 200 MW tersebut bekerjasama dengan PT Pelindo II Bengkulu dengan kebutuhan batubara sebesar 1 juta ton per tahun.

Beni mengatakan, beberapa fakta tentang batu bara yang terbukti merusak dan menurunkan kualitas lingkungan dimulai dari aktivitas penambangan.

Penambangan batubara menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki terhadap tanah, sumber air, udara dan juga membahayakan kesehatan di sekitar pertambangan.

“Sungai Air Bengkulu yang tercemar berat akibat penambangan dan pencucian batu bara di wilayah hulu di Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi bukti nyata,” kata dia.

Bagian terburuk, tambah Beni, adalah polusi udara dari pembakaran batu bara untuk pembangkit listrik. Pembakaran batubara mengotori udara dengan polutan beracun seperti merkuri, timbal, arsenik yang menyusup ke dalam paru-paru warga.

Laporan penelitian Universitas Harvard, Amerika Serikat menyebutkan, dampak polusi udara dari PLTU batubara mengakibatkan kematian dini bagi 6.500 jiwa per tahun. Penyebab utama kematian dini tersebut yakni stroke, penyakit jantung iskemik, kanker paru-paru serta penyakit pernafasan dan kardiovaskular lainnya.

Oleh karena itu kata Beni, pemerintah daerah harus menutup pintu bagi investasi energi kotor dan membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi investasi energi terbarukan. “Bengkulu memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah, mulai dari tenaga air, surya, panas bumi dan tenaga angin,” kata dia.

Pengembangan pembangkit tenaga panas bumi yang dikembangkan anak perusahaan PT Pertamina di Kabupaten Rejanglebong dan Lebong menurutnya patut didukung dengan meningkatkan pengawasan terhadap kawasan Hutan Lindung Bukit Daun di mana lokasi pembangkit tersebut dibangun.

Sumber : Antara

Tags: batubaraBengkululingkunganPLTUwalhi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Jaga Pangan dan Energi dari Cengkraman Musuh

Jaga Pangan dan Energi dari Cengkraman Musuh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Congo Miner Seeks Arbitration Over Freeport Copper-Mine Sale

Freeport-McMoRan closes New Mexico mine as coronavirus cases spread

6 tahun ago
Menteri BUMN: Pembentukan Dua Holding Kemungkinan Mundur

Menteri BUMN: Pembentukan Dua Holding Kemungkinan Mundur

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laba Bersih Jasa Marga Naik 5,02% di Kuartal III 2025 30 Oktober 2025
  • GoTo Raup Pendapatan Bersih Sebesar Rp4,7 Triliun pada Kuartal III-2025 30 Oktober 2025
  • Paradise Indonesia Tegaskan Strategi Pertumbuhan Jangka Panjang 30 Oktober 2025
  • DRMA Catat Pertumbuhan Solid di Kuartal III–2025, Penjualan dan Laba Naik Serempak 30 Oktober 2025
  • Komunitas PEVR dan PLN Pecahkan Rekor MURI Pengisian Daya Motor Listrik Terbanyak dari Satu Merek 30 Oktober 2025
  • Partisipasi Easycash di Bulan Inklusi Keuangan 2025 30 Oktober 2025
  • ‘PENTAS Borobudur: Ngangeni’ Hadir untuk Kembangkan Atraksi Budaya 30 Oktober 2025
  • Kementerian Ekraf Dukung Islamic Creative Economy Founders Fund Agar Pejuang Ekraf Naik Kelas 30 Oktober 2025
  • Cara Mudah Investasi Crypto: Dari Cek Harga Bitcoin Hingga Transaksi Pertama 30 Oktober 2025
  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In