• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Luhut: Kontraktor Migas Harus Pakai Pipa Produksi Lokal

by Diaz Aditya
26 Agustus 2016
in BERITA, GAS, MIGAS
0
Luhut Inventarisir 10 Item Sektor Migas yang Tertunda

Luhut Binsar Pandjaitan | Foto : Istimewa

0
SHARES
70
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan meminta para kontraktor minyak dan gas bumi (migas) untuk meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri dalam operasinya.

Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan.

Misalnya kata dia, untuk kegiatan di hulu, Luhut mendorong para kontrktor migas untuk menggunakan pipa-pipa produksi dalam negeri. “Pabrik pipa ada empat sekarang ini, dan itu under utilized,” ucap Luhut dalam Forum Komunikasi Keselamatan Migas di Nusa Dua, Bali, Rabu malam (24/8/2016).

Luhut menyadari, spesifikasi barang yang digunakan di industri migas tentu sangat tinggi. Namun dia optimistis, kalaupun barang-barang produksi dalam negeri saat ini belum sebaik produksi luar negeri, lambat laun kualitasnya akan meningkat ke depan.

Dalam kesempatan itu, Luhut meminta PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Dengan TKDN yang lebih besar, Luhut yakin keuntungan Pertamina akan bertambah banyak.

Lebih dari itu, dia bilang, penggunaan produk-produk dalam negeri banyak memberikan efek domino, seperti membuka lapangan pekerjaan, yang akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah kelesuan global.

“Sekarang saya sudah di sini. Saya akan awasi. Hulu pakai pipa dalam negeri. Saya punya mata, kuping dimana-mana. Kalau dia (Pertamina) macem-macem, akan kami gebuk juga,” ucap Luhut.

Ditemui usai menerima penghargaan keselamatan migas, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya selalu mengupayakan peningkatan TKDN di setiap proyek.

Namun memang, ada beberapa alat dengan spesifikasi sangat tinggi belum bisa dihasilkan pabrikan dalam negeri.

“Ini yang nanti pelan-pelan kawan-kawan harus bisa membina pengusaha dalam negeri agar menghasilkan produk sesuai spesifikasi yang diharapkan kebutuhan di lapangan,” ucap Dwi.

Lebih jauh dia menaksir dari sisi volume alat yang digunakan seharusnya TKDN bisa mencapai 60 persen dari total volume. Kalaupun desain baru bisa dibikin oleh luar negeri, Dwi berharap pabrikasinya bisa dilakukan di dalam negeri.

“Saya sudah minta kawan-kawan untuk nanti siapa pun EPC yang dipakai, harus mempertimbangkan porsi TKDN. Tetapi menurut saya, seruan pak Luhut tadi sudah harus menjadi kewajiban,” pungkas Dwi.

Reporter: Ponco

Tags: headlineluhutmigas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Dirjen Migas Buka-bukaan soal Penyebab Industri Hulu Migas RI Kurang Atraktif

Bangun Industri Migas RI, Dirjen Migas Contoh Perusahaan Asing

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Hasil RUPSLB, Pertamina dan PGN Sepakat Bentuk Tim Selesaikan Proses Holding

Wood Mackenzie Sambut Positif Pembentukan ‘Holding’ BUMN Migas

8 tahun ago
Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

Bangun Infrastruktur BBM, Pertamina Bidik Ketahanan Energi 30 Hari

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • DPD Minta Pemerintah Segera Tuntaskan Masalah Listrik di Pulau Nias

    Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Kalteng, Kaya Batubara Tapi Listrik Sering Mati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Converse Basketball SHAI 001 Hadir dalam Tiga Warna: Charm Black, Hail Clay, dan Masi Blue 8 Oktober 2025
  • Indonesia Mantapkan Posisi Eksportir Plywood Terbesar Kedua Dunia  8 Oktober 2025
  • CLEO Optimis Kinerja di Semester Kedua 2025 Berpotensi Membaik 8 Oktober 2025
  • Tips Mendukung Impian Anak Anda Secara Siber Dengan Aman 8 Oktober 2025
  • TIKI Gandeng Shopify Bantu UMKM Bangun Website Toko Online Secara Gratis 8 Oktober 2025
  • Oona Insurance Indonesia Hadirkan Asuransi Penumpang Bagi Pengguna Taksi Listrik Green SM 7 Oktober 2025
  • JTPE Perkuat Penjualan Melalui Ekspor Paspor 7 Oktober 2025
  • Perkuat Portofolio Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Selesaikan Akuisisi MMP 7 Oktober 2025
  • UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis 6 Oktober 2025
  • Ini Inovasi Perfect Corp Ubah Cara Konsumen Temukan Sepatu Idaman secara Online 6 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In