• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Tidak Punya Sumber, Harga Gas di Singapura Lebih Murah Dibanding Indonesia

by Eksplorasi.id
4 September 2016
in GAS
0
Proyek ‘City gas’ Jambi Terkendala Pipa Bocor

Ilustrasi pipa | Foto : Istimewa.

0
SHARES
80
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Harga gas di Indonesia relatif cukup tinggi, bahkan bila dibandingkan dengan Singapura yang tidak memiliki sumber daya gas alam.

Ilustrasi pipa gas | Istimewa
Ilustrasi pipa gas | Istimewa

Tingginya harga gas di dalam negeri, ungkap anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Syamsir Abduh di Jakarta, Minggu (4/9), disebabkan disebabkan banyak pihak yang terlibat dalam rangkaian rantai distribusi gas alam.

Menurut Syamsir, gas dari produsen harus melewati lima lapis ‘pemain’ yang memperpanjang rantai distribusi. Ini berakibat harga gas di Indonesia melambung sangat tinggi.

“Coba dibayangkan, begitu gas keluar dari mulut sumur (well head), harganya hanya USD 4 hingga USD 5 per MMbtu. Namun, begitu sampai di industri, harganya bisa bengkak hingga dua kali lipat mencapai USD 9 hingga USD 10 MMbtu,” ujar dia.

Syamsir menambahkan, tingginya harga gas di dalam negeri karena banyak pemain, mulai dari transporter, distributor, dan lainnya. “Rantainya panjang sekali. Lapisan itu bisa empat sampai lima,” jelas dia.

Dia berkomentar, banyaknya pemain yang terlibat dalam rantai distribusi gas di Indonesia tak lepas dari terlalu bebasnya regulasi perdagangan gas di Indonesia sejak 2001.

Syamsir menegaskan, saat ini campur tangan pemerintah sangat diperlukan. Pemerintah harus bisa bertindak sebagai pengendali pasar di industri gas, karena sektor ini merupakan sektor inti.

“Menurut amanah UU Migas memang harus dikendalikan pemerintah. Maksud saya ini persoalan leadership (kepemimpinan). Negara harus powerful (punya hak mengendalikan). Harus tetap dikendalikan. Ada market operator. Kalau orang keluar jalur harus samperin (datangi),” kata dia.

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) juga mengeluhkan persoalan tingginya harga gas. “Bahkan pelaku industri tekstil harus membeli gas dengan harga USD 12 per MMbtu. Biasanya pengusaha tekstil harus membeli gas dari trader,” ungkap Sekjen API Ernovian G Ismy.

Panjangnya rantai pasokan gas dari sumber hingga ke industri, lanjut dia, yang membuat harganya jadi mahal. “Ada biaya tambahan yang dikenakan oleh trader. Ini membuat harga gas jadi tinggi sekali,” jelas Ernov.

Ernov mengatakan, mahalnya harga gas membuat industri tekstil Indonesia sulit bersaing dengan industri tekstil di negara tetangga. “Dari komponen biaya energi saja, Indonesia sudah kalah efisien sampai 50 persen atau lebih,” ujarnya.

Reporter : Ponco Sulaksono

Tags: distribusigas bumihargaheadlineMahalTrader
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Sri Mulyani Resmi Izinkan Asing Kelola Penuh Kilang Minyak RI?

Sri Mulyani Resmi Izinkan Asing Kelola Penuh Kilang Minyak RI?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Alhamdulillah, Akhirnya Jokowi Putuskan Blok Masela Dibangun di Darat

Presiden Jokowi Targetkan Pembangunan 5.000 Pasar

9 tahun ago
Pemerintah Optimistis DPR Setujui Dana Ketahanan Energi

Penyesuaian Harga BBM Akan Diumumkan Awal April

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • ‘Kencing di Jalan’, Pertamina Pecat Sopir Truk Tangki

    ‘Kencing di Jalan’, Pertamina Pecat Sopir Truk Tangki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bursa Calon Menteri ESDM, APMI Usulkan Nama Djoko Siswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Perusahaan Tambang Emas ini Masuki Tahap Persiapan Konstruksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Chevron Sosialisasi Keselamatan bagi Warga di Sekitar Pipa gas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • BI Catat Cadangan Devisa Indonesia Mencapai 152,6 Miliar Dolar AS Pada Akhir Juni 2025 7 Juli 2025
  • Dibuka Besok, Pemerintah Akan Lelang Tujuh Seri SBSN 7 Juli 2025
  • Periode 2022-2024, BPD Bali Catat Kenaikan Aset Hingga Rp30 Triliun 7 Juli 2025
  • Kemenperin Usulkan Kenaikan Anggaran Sebesar Rp3,984 Triliun Pada Tahun 2026 7 Juli 2025
  • Ditawarkan Sebesar Rp100 per Saham, Aksi IPO COIN Berpotensi Oversubscribed 7 Juli 2025
  • Pegadaian Ajak Mahasiswa untuk Investasi Sejak Dini Lewat Seminar Keuangan Syariah 3 Juli 2025
  • Menteri Ekraf Akan 'Selamatkan' 177 Film Lokal yang Belum Tayang di Bioskop 2 Juli 2025
  • Realisasi Penerimaan Pajak Mencapai Rp831,27 Triliun Hingga Semester I 2025, Menkeu : Masih Menunjukan Tekanan 2 Juli 2025
  • Gross Merchandise Value Flip Tumbuh Lima Kali Lipat 2 Juli 2025
  • OJK : Nilai Premi Kesehatan 2024 Sebesar Rp40,19 Triliun atau Naik 43,01 Persen 2 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In