• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Juni 26, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Ini Sumur Migas Nonkonvensional Pertama Pertamina

by Diaz Aditya
9 September 2016
in MIGAS
0
Pertamina Teken Production Sharing Contract Blok East Natuna September

Kantor Pertamina. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
267
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan PT Pertamina Hulu Energi akan mengebor sumur di blok migas nonkonvensional Sumbagut.

Pertamina3

Proses pengeboran ini dilakukan terhadap sumur blok migas nonkonvensional pertama di Indonesia. Deputi Pengendalian Perencanaan SKK Migas Gunawan Sutadiwiria belum bisa memastikan hasil produksi blok tersebut sebelum melakukan pengeboran pada awal Oktober nanti. Blok ini bisa saja menghasilkan minyak serpih (shale oil), gas serpih (shale gas) atau gas pasir (sand gas).

Yang jelas, menurut Gunawan, jika menghasilkan gas serpih maka ini merupakan yang pertama di Indonesia. “Shale gas di Indonesia kan belum ada. Ini sumur shale gas pertama Indonesia,” kata dia di Jakarta, Kamis (8/9).

Berdasarkan data geologi, sebenarnya potensi migas nonkonvensional di seluruh Indonesia mencapai 574 triliun cubic feed (TCF). Namun, menurut Gunawan, belum dimanfaatkan secara optimal.

Dari situs resmi Pertamina, kontrak PSC MNK Sumbagut dilakukan pada 15 Mei 2013 dalam agenda Forum Akbar 37 Tahun IPA Convention and Exhibition 2013. Saat itu, Direktur Utama Pertamina dijabat oleh Karen Agustiawan. Masa kontrak blok tersebut selama 30 tahun sejak kontrak ditandatangani. (Baca: Aturan Migas Nonkonvensional Resmi Terbit, Kontraktor Bisa Ubah Kontraknya)

Dari data Pertamina, diperkirakan wilayah kerja MNK Sumbagut mengandung potensi shale gas sebesar 18,56 triliun kaki kubik (tcf). mulanya, Pertamina menargetkan produksi perdana dapat diperoleh pada tahun ke-7 setelah enam tahun tahap eksplorasi perdana, dengan tingkat produksi sebesar 40 juta kaki kubik per hari (mmscfd) hingga 100 mmscfd. Perkiraan investasinya sebesar US$ 7,8 miliar.

Direktur Utama PHE Gunung Sardjono Hadi juga tidak membantah kabar tersebut. Blok MNK Sumbagut akan melaksanakan pemenuhan komitmen eksplorasi di mana akan mengebor sumur Melucut -1.

PHE MNK akan melakukan pengambilan coring pada interval yang dinilai berpotensi shale gas. “sementara Pertamina EP akan melanjutkan pemboran dengan obyektif reservoir konvensional pada sumur yang sama,” kata dia.

Coring merupakan proses pengambilan sample atau contoh batuan dari dalam lubang bor. Tindakan tersebut untuk melihat potensi apa yang bisa dihasilkan dari eksplorasi sumur Melucut-1 di Blok MNK Sumbagut.

Di sisi lain, Pertamina Hulu Energi akan menjual hak kelola di delapan blok gas batubara metana (CBM). Alasannya keekonomian. “Kalau dijual laku, kenapa tidak. Kalau tidak laku akan kami kembalikan ke pemerintah,” ujar Gunung.

Sumber: Katadata

Tags: headlinemigasPertaminasumur
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
PLN Sediakan Kapal Berinfrastruktur Listrik Terangi Tiga Pulau Terdepan

Tiga Bank BUMN Beri PLN Pinjaman Rp 12 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Lakukan Efisiensi, Pertamina Sukses Jual BBM dengan Harga Miring

Ini Blok Kaya Minyak Incaran Pertamina di Beberapa Negara

9 tahun ago
TINS dan Batan Bangun Pabrik Mineral Tanah Jarang

Polisi Tahan Warga Pemilik Timah Ilegal

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Lapangan Sumpal Milik ConocoPhillips Diresmikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biotermal Dinilai Dapat Dijadikan Cadangan Energi Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Jual Sukuk Ritel SR022, Pemerintah Serap Dana Rp27,84 Triliun 24 Juni 2025
  • Danantara Indonesia Kucurkan Pinjaman Kepada PT Garuda Indonesia Senilai Rp6,65 Triliun 24 Juni 2025
  • Tembus 105 Juta Kiloliter, Pertamina Patra Niaga Catat Peningkatan Volume Penjualan 5,6 Persen di 2024 24 Juni 2025
  • Menteri Bahlil : Hilirisasi 'Kunci' Menghadapi Dinamika Geopolitik 24 Juni 2025
  • Pastikan Kesiapan Destinasi, Menteri Pariwisata Sosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 23 Juni 2025
  • BEI : Tiga Perusahaan Mercusuar Antri IPO di Pasar Modal Indonesia 23 Juni 2025
  • Kemendag : Harga Minyakita Turun Rp300 per Liter 23 Juni 2025
  • Rilis Fitur Baru, PINTU Beri Kemudahan Menabung Puluhan Aset Kripto Sekaligus 23 Juni 2025
  • Liquiça Merayakan Penyelesaian Proyek Penguatan Kohesi Sosial yang Didanai Uni Eropa 23 Juni 2025
  • PLTP Ijen, Wujud Keseriusan PT SMI dalam Mendukung Pengembangan Potensi Panas Bumi 23 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In