• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINERBA

Adaro Tak Ingin Terlena Kenaikan Batubara

by Eksplorasi.id
15 September 2016
in MINERBA
0
CSR Adaro Bantu Kembangkan Lada di Kalsel
0
SHARES
155
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id.PT Adaro Energy Tbk tidak ingin terlena dengan bisnis tambang. Perseroan mengaku terus fokus mengembangkan lini bisnis pembangkit listrik dan logistik selain tambang, meski harga batu bara sudah mulai bangkit.

Adaro

Direktur Utama Adaro Energy Garibaldi Thohir atau yang biasa disapa Boy Thohir mengemukakan, perusahaan tetap melakukan tranformasi bisnis agar kinerja perusahaan tak selalu bergantung pada komoditas tambang.

“Jadi dengan adanya tiga pilar bisnis tersebut, dengan strategi seperti ini, mudah-mudahan kami tidak melulu bergantung terhadap tambang,” ungkap Boy, Rabu (14/9).

Perusahaan sendiri menargetkan dalam lima tahun ke depan, ketiga bisnis tersebut dapat berkontribusi rata terhadap kinerja perusahaan. Hal ini karena sebagian besar kinerja perusahaan masih ditopang oleh bisnis tambang. Dengan demikian, jika harga komoditas batubara sedang turun akan mempengaruhi kinerja perusahaan secara besar-besaran.

“Harga batubara kan naik turun, kalau komoditas itu kalau lagi turun ya turun sekali, tapi kalau lagi naik ya naik sekali. Makanya kalau ada lini bisnis lain, perusahaan tidak bergantung pada harga batubara terus,” paparnya.

Hingga saat ini, bisnis tambang masih berkontribusi 60 persen terhadap perusahaan. Sementara, 40 persennya ditopang oleh bisnis pembangkit listrik dan logistik. Kemudian, untuk harga tambang sendiri sudah mulai bangkit, di mana pada akhir pekan kemarin sempat menyentuh level tertinggi terbarunya pada pekan kemarin menjadi US$70,75 per ton dari yang sebelumnya berkisar US$68 per ton.

“Sejak pertengahan tahun ini saya melihat bottom-nya harga batubara sudah mentok nih. Insya Allah, ada kenaikan lah dari harga batubara. Nah tapi apakah itu berlanjut atau tidak, kan saya tidak bisa prediksi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Boy menjelaskan, meski harga batubara tak pasti, perusahaan tetap akan memproduksi batubara sebanyak 52 – 53 juta ton per tahunnya hingga tahun depan. Angka tersebut tak akan direvisi hingga tahun depan.

Sebagai informasi, perusahaan mencatat pendapatan usaha turun 16 persen menjadi US$1,17 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,4 miliar. Meski pendapatan usaha turun, perusahaan membukukan laba operasional sebelum pajak (EBITDA) sebesar US$397 juta. Laba bersih perusahaan tersebut meningkat empat persen dibandingkan dengan perolehan periode sebelumnya US$381 juta.

 

Tags: AdarobatubaraEnergyheadline
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tender Minyak Jenis ‘Wassana’ yang Dilakukan Pertamina di Luar Kelaziman

Direksi BUMN Terima Gratifikasi, Ada Hubungan dengan Impor Minyak?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pemerintah Diminta Tindak Tegas Tambang Ilegal

Juni, Produksi Batubara di Barito Utara Capai 2,9 Juta Metrik Ton

9 tahun ago
Chevron Bakal Pasok Minyak Mentah ke Pertamina

Mampu Berhemat US$ 600 Juta, Pertamina Tak PHK Pegawai

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jonan Akan Wajibkan SPBU Milik Asing Jual BBM dengan Satu Harga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Melimpah Batubara di Kolaka Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • LPS Jamin Indonesia Tidak Alami Krisis Moneter 2 Juni 2025
  • PINTU Rilis Program yang Berikan Insentif ke Pengguna Aplikasii 2 Juni 2025
  • LPS Sebut Masih Miliki Dana Cadangan Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Bank 31 Mei 2025
  • Indodax Himbau Investor Agar Tetap Tenang Ditengah Anjloknya Harga Bitcoin 31 Mei 2025
  • Gitar Indonesia 'Curi' Perhatian di Pameran Sound Messe Osaka 2025 30 Mei 2025
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif 28 Mei 2025
  • BP Tapera Sebut Penyaluran KPR FLPP Telah Mencapai 95.874 Unit Rumah Bersubsidi 28 Mei 2025
  • BEI Gandeng Influencer Gaet Generasi Z 28 Mei 2025
  • DAIKIN Buka Rekrutmen Skala Besar untuk 2,500 Tenaga Lokal di Pabrik Terbarunya 28 Mei 2025
  • Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp645 Miliar Pada Kuartal Pertama 2025 28 Mei 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In