• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BATUBARA

Keuntungan Anjlok, Perusahaan Tambang Batubara Ini Ganti Kelas Pesawat

by Eksplorasi.id
16 September 2016
in BATUBARA
1
Kutai Kartanegara Rugi Rp581 Triliun
0
SHARES
301
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id.Penurunan penjualan dan laba bersih perusahaan batubara mulai berimbas pada perusahaan. Efesien biaya pun menjadi pilihan untuk mengurangi beban.90Batubara

Misal, bagi PT Indo Tambangraya Tbk yang memiliki lahan konsesi pertambangan batubara salah satunya di Kalimantan Timur (Kaltm).

Menurut HR Head PT Indo Tambangraya Megah Tbk, perlambatan ekonomi global seiring anjloknya harga komoditas menekan kinerja perusahaan tambang batubara. Produksi tahun 2015 turun 2% dibanding tahun sebelumnya sebesar 28,5 juta ton. Penjualan juga turun tipis 3% menjadi 28,2 juta ton.

“Tapi, laba bersih turun 69% dibanding tahun 2014 menjadi US$ 63 juta,” kata Egiest Alnairi Siregar,

Karena itu, PT IT fokus memperketat anggaran operasional. Misalnya, pembelian tiket pesawat yang biasanya kelas bisnis, diganti menjadi kelas ekonomi.

Jika memungkinkan, perseroan akan mengejar tiket promo yang jauh lebih murah.

“Ada 7 pos yang menjadi perhatian kami. Yang paling besar adalah operational cost,” kata dia.

Kontribusi terbesar terhadap produksi tahun 2015 berasal dari anak perusahaan, yaitu PT Indominco Mandiri, dengan 13,4 juta ton atau 47%.

Produksi anak perusahaan lainnya, yaitu PT Kitadin Tandung Mayang di tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 39% menjadi 2,5 juta ton di 2015.

Lokasi tambang Indotambang Raya tersebar di enam wilayah usaha pertambangan, yang semuanya dalam tahapan beroperasi dan berproduksi, masing-masing di bawah pengelolaan satu anak perusahaan.

Empat daerah konsesi ITM berlokasi di Kalimantan Timur, satu di Kalimantan Selatan, dan satu terletak di dua provinsi, yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Tak hanya itu, perseroan juga menghentikan rekrutmen karyawan baru. Jika ada karyawan yang pindah, maka bagian yang lain harus bisa mengisi kekosongan.

Untungnya, tingkat turnover karyawan sangat rendah, yakni di bawah 3% dari total 27 ribu karyawan. Untuk meretensi karyawan, perseroan menawarkan banyak pengembangan diri, pelatihan jenjang karier, dan memberikan jenjang pendidikan tinggi untuk level manager ke atas.

“Kami juga menyosialisasikan kepada karyawan bahwa ke depan ITM akan melakukan diversifikasi bisnis, tak hanya batubara. Dengan begitu, ada tantangan dan peluang baru bagi karyawan untuk mengembangkan dirinya lebih baik lagi,” ujar dia.

Tags: batubaraharga batubara anjlok
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tolak Kenaikan Produksi Banyu Urip, Sikap Amien Sunaryadi Dipertanyakan

Enggan Tampung Peningkatan Produksi Banyu Urip, Langkah Pertamina Dipertanyakan

Comments 1

  1. Ping-balik: Alasan Orang Pilih Terbang Bersama Citilink Airlines – Eksplorasi.id

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Harga Minyak Menguat 0,17%

Produksi OPEC Naik, Harga Minyak Kembali Menurun

9 tahun ago
Pertamina Berbenah Perbaiki Investasi Sektor Hulu Migas

Dirut Pertamina: Kami Lakukan yang Terbaik Agar Bisa Menang Tender PLTGU Jawa 1

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Buron BLBI Samadikun Ditangkap, JK: Mudah-mudahan Yang Lain Bisa Ditangkap

    Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Balikpapan Ditahan Kejagung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keputusan Luhut Copot Widhyawan dan Usulkan Purbaya Jadi Gubernur OPEC Masih Berlaku?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wianda Pusponegoro Digadang Jadi Direktur SDM Pertamina?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Reshuffle Kabinet Merah Putih, Menkeu Sri Mulyani Diganti Purbaya Yudhi Sadewa 8 September 2025
  • Perbaikan Dipercepat, JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan 8 September 2025
  • Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Harus Kamu Ketahui 8 September 2025
  • Libur Panjang, Pertamina Tetap Siaga Pasok Energi ke Seluruh Indonesia 8 September 2025
  • Bank Mandiri Raih Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Sustainalytics 8 September 2025
  • BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM 8 September 2025
  • Dorong Swasembada Energi Nasional, PLN Genjot Proyek Panas Bumi 8 September 2025
  • PLN Berikan Promo Tambah Daya Diskon 50% kepada Pelanggan Lewat Program KALCER 8 September 2025
  • Jamkrindo dan BNI Teken Perjanjian Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi 8 September 2025
  • Jamkrindo Tegaskan Komitmen Hadirkan Layanan Prima bagi Pelanggan 8 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In