• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

‘Cost Recovery’ Migas Berpotensi Membengkak dari APBNP

by Eksplorasi.id
20 September 2016
in MIGAS
0
Perusahaan Asing Cari Sumber Migas di Laut Aru

Ilustrasi eksplorasi migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
47
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pengembalian biaya operasi minyak dan gas bumi atau cost recovery tahun ini diprediksi melebihi target yang telah ditetapkan dalam APBN-P 2016 sebesar USD 8 miliar. 

Ilustrasi lapangan migas lepas pantai. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi lapangan migas lepas pantai. (Foto: Istimewa)

Adapun realisasi cost recovery saat ini telah mencapai USD 6,5 miliar dan diproyeksikan membengkak sebesar USD 10,4 miliar.

“Kami target biaya cost recovery USD 10,4 miliar. Saat ini sedang kami cek,” ujar Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan di sela acara ‘World Renewable Energy Congress’ di Jakarta Convention Center Jakarta, Selasa (20/9).

Menurut Luhut, realiasasi terhadap biaya cost recovery sulit dikendalikan jika kaitannya dengan pencapaian produksi minyak.

Sebelumnya pemerintah bersama DPR telah sepakat meningkatkan produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu dari 165 ribu barel per hari (bph) menjadi 200 ribu bph dengan investasi USD 2 miliar tentu akan membutuhkan pengembalian biaya operasi migas.

Meski begitu, Luhut enggan membeberkan biaya cost recovery yang akan dikeluarkan dari peningkatan produksi migas Blok Cepu. “Jangan terlalu banyak cost recovery. Butuhnya kan hanya USD 2 juta saja tidak sampai triliunan,” jelas Luhut.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Sunaryadi menyetujui peningkatan produksi Blok Cepu untuk menggenjot produksi minyak nasional dengan risiko menambah biaya beban cost recovery.

Selain itu, peningkatan produksi Blok Cepu juga membutuhkan perubahan analisa dampak lingkungan dan menghilangkan garansi kontrak fasilitas utama. “Karena sudah diputuskan untuk dinaikan maka itu kerjaan SKK Migas untuk menyiapkan agar produksi dapat tercapai,” ujar dia.

Di sisi lain, SKK Migas juga menyiapkan rencana untuk menekan pengembalian biaya operasi migas. Langkah yang disiapkan ialah mengintegrasikan vendor yang ada di industri hulu migas dengan sistem Synchronize and Integrated Vendor Data Base (SIVD).

Sistem ini dapat dilakukan dengan vendeor hanya mendaftar sekali saja dapat dipakai oleh semua kontraktor kontrak kerjasama (KKKS). Salah satu penyebab membengkaknya investasi industri hulu migas ialah terkait perjanjian atau kontrak yang harus memakai jasa beberapa vendor.

Padahal terdapat sekitar 3.000 vendor yang melayani 288 KKKS yang beroperasi di Indonesia. “Apabila sistem ini diterapkan transaksi antara KKKS dan vendor akan lebih efisien,” kata dia.

Selain itu, SKK Migas mengevaluasi tata kelola dalam proses pengadaan yang diatur dalam Pedoman Tata Kerja Nomor 007/SKKKO0000/2015/SO. Aturan ini berisi tentang pedoman pengelolaan rantai suplai KKKS dan melakukan mengaudit para vendor.

Audit tersebut guna memastikan bahwa vendor harus taat terhadap terhadap Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi atau setidaknya The Foreign Corrupt Practices Act (FCPA).

“Kalau diaudit begitu maka vendor tidak akan mengeluarkan uang macam-macam terkait kontrak. Kalau tidak  macam-macam akan bisa efisien,” kata Luhut.

Dia mengatakan, cost recovery tahun ini akan melebihi target yang telah ditetapkan APBN Perubahan 2016 sebesar USD 8 miliar. Sementara SKK Migas mengusulkan cost recovery tahun depan lebih tinggi dari tahun ini yaitu mencapai USD 11,7 miliar. “Nanti akan dibahas bersama Komisi VII DPR,” jelasnya.

Reporter : Ponco Sulaksono

Tags: cost recoveryheadlinemigas
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Perusahaan Asing Cari Sumber Migas di Laut Aru

Biaya Eksploitasi Migas Indonesia Capai USD 47 Per Barel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Global economy in 2020 on track for sharpest downturn since 1930s: IMF

Global economy in 2020 on track for sharpest downturn since 1930s: IMF

5 tahun ago
Proyek LNG Apung Rugi USD 40 M, Woodside Petroleum Lirik Onshore?

Proyek LNG Apung Rugi USD 40 M, Woodside Petroleum Lirik Onshore?

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In