• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Juni 26, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BATUBARA

Harga Batubara Naik, Permintaaan Renuka Terdongkrak

by Eksplorasi.id
21 September 2016
in BATUBARA
0
Dana Royalti dan Landrent Batubara Barut Rp109,8 Miliar
0
SHARES
48
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – PT Renuka Coalindo Tbk sedikit terbantu dengan  kenaikan hargabatubara beberapa bulan terakhir. Seiring peningkatan harga batubara internasional tersebut, juga terjadi peningkatan permintaan. Salah satu pemicu kenaikan tersebut adalah membaiknya permintaan dari Cina.

BatubaraShantanu Lath, direktur utama Renuka, mengaku, saat ini memang sudah ada perusahaan Cina yang ingin membeli, tapi pihaknya belum melakukan penjualan apa-apa ke sana.

Renuka  masih fokus mengekspor ke India. Total ekspor ini  sebesar 90 persen dari rerata total produksi sekitar 600 ribu metrik ton per tahun.

Sedangkan sisanya dijual ke domestik, seiring  kenaikan permintaan untuk mendukung proyek pengembang listrik swasta membangun PLTU di berbagai daerah.

Harga si hitam telah meningkat pesat dalam tiga  bulan terakhir. Saat ini permintaan lebih banyak dari pasokan batubara berkalori 4.200 kilo kalori per kilogram (kkal/kg).

“Harga sudah mencapai USD 35 per ton, padahal enam bulan sebelumnya hanya di USD 26 per ton,” ujarnya, seperti dilansir Kontan, Senin (19/9).

Dia mengungkapkan, India menjadi tujuan ekspor, karena lebih dekat dari Jambi, sehingga biaya angkut lebih murah. Sedangkan,  permintaan dari Cina biasanya akan menyasar produsen batubara di Kalimantan.

Seperti diketahui, Renuka saat ini memiliki konsesi pertambangan melalui anak usahanya, PT Jambi Prima yang memegang izin usaha pertambangan (IUP) seluas 1.000 hektare (ha) dan PT Surya Global Makmur dengan IUP mencapai 2.600 ha, yang diakuisisi 26 Mei 2014 lalu.

Kedua tambang Renuka itu terletak di Sorolangun, Jambi dan tercatat memiliki cadangan batubara mencapai 212,9 juta ton. Sebenarnya, Renuka berencana menggenjot produksi  tahun ini hingga 5 juta ton. Tapi rencana tersebut terkendala belum pulihnya harga batubara.

Pada semester I-2016, penjualan Renuka anjlok 57,51 persen menjadi USD 1,16 juta. Padahal di periode yang sama tahun lalu masih USD 2,73 juta.

Seluruh penjualan Renuka pada enam bulan pertama mengalir ke Renuka Energu Resource Holding, yang merupakan pihak berelasi atau pemegang saham mayoritas.

Kendati penjualan menurun, perusahaan berhasil mengurangi kerugian hingga 67,56 persen dari USD 450.205 menjadi USD 148.937. Sayang, Shantanu belum mau membeberkan target pendapatan hingga akhir tahun dan rencana bisnis ke depan.

Reporter : Aditya

Tags: batubaraheadlineRenuka
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Dirut Pertamina: Akuisisi PGE oleh PLN Dapat Tangkap Potensi Geothermal

Dwi Soetjipto Calon Kuat Kandidat Menteri ESDM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

APBI: Banyak Investor Asing Minati Proyek Listrik 35 Ribu MW

APBI: Banyak Investor Asing Minati Proyek Listrik 35 Ribu MW

9 tahun ago
Tahun 2015, PT Timah Menghasilkan Laba Rp 101,56 Miliar

PT Timah Sebar 100 Unit Rumpon di Perairan Belo dan Tanjung Punai

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Lapangan Sumpal Milik ConocoPhillips Diresmikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Jual Sukuk Ritel SR022, Pemerintah Serap Dana Rp27,84 Triliun 24 Juni 2025
  • Danantara Indonesia Kucurkan Pinjaman Kepada PT Garuda Indonesia Senilai Rp6,65 Triliun 24 Juni 2025
  • Tembus 105 Juta Kiloliter, Pertamina Patra Niaga Catat Peningkatan Volume Penjualan 5,6 Persen di 2024 24 Juni 2025
  • Menteri Bahlil : Hilirisasi 'Kunci' Menghadapi Dinamika Geopolitik 24 Juni 2025
  • Pastikan Kesiapan Destinasi, Menteri Pariwisata Sosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 23 Juni 2025
  • BEI : Tiga Perusahaan Mercusuar Antri IPO di Pasar Modal Indonesia 23 Juni 2025
  • Kemendag : Harga Minyakita Turun Rp300 per Liter 23 Juni 2025
  • Rilis Fitur Baru, PINTU Beri Kemudahan Menabung Puluhan Aset Kripto Sekaligus 23 Juni 2025
  • Liquiça Merayakan Penyelesaian Proyek Penguatan Kohesi Sosial yang Didanai Uni Eropa 23 Juni 2025
  • PLTP Ijen, Wujud Keseriusan PT SMI dalam Mendukung Pengembangan Potensi Panas Bumi 23 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In