• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Harga Gas di Medan Mahal Akibat Rantai Bisnis Panjang, Bukan Salah PGN

by Eksplorasi.id
28 September 2016
in GAS
0
Pertamina Pagari Pipa Tua Demi Keamanan

Ilustrasi pipa gas | Foto : Istimewa

0
SHARES
56
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga ada dugaan monopoli harga gas di Medan, Sumatera Utara yang dilakukan PT PGN (Persero) Tbk.

Ilustrasi pipa gas | Foto : Istimewa
Ilustrasi pipa gas | Foto : Istimewa

KPPU menuding PGN menggunakan posisi monopolinya dalam distribusi gas dengan menetapkan harga gas yang dianggap terlalu mahal.

Versi KPPU, PGN dianggap mengambil margin dari harga gas terlalu mahal hingga menyebabkan harga gas di Medan tembus hingga USD 12 per MMBtu.

Namun, berdasarkan data Eksplorasi.id, mengutip data dari Kementerian ESDM, sebenarnya pasokan gas bagi industri di Medan terbagi atas dua sumber, yakni LNG dari Kilang LNG Bontang, Kalimantan Timur dan pipa gas dari Pertamina EP di Sumatera.

Harga gas di hulu yang diperoleh dari LNG Bontang, di mana merupakan alokasi yang ditetapkan Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk industri di Medan, harga sudah mencapai USD 7,8 per MMBtu. Faktanya, harga gas ke industri memang sejak awal sudah tinggi.

Kemudian, LNG dari Bontang tersebut diregasifikasi di Terminal Regasifikasi Arun, Lhokseumawe, Aceh. Perlu diketahui, biaya proses regasifikasi atau menjadikan gas alam cair jadi gas bumi mencapai USD 1,5 per MMBtu.

Selanjutnya ditambah dengan PPN sebesar USD 0,15 per MMBtu, maka menjadi USD 1,65 per MMBtu. Berhenti diproses ini saja harga gas sudah mencapai USD 7,8 plus USD 1,65 menjadi USD 9,45 per MMBtu.

Lalu, gas bumi dari Terminal Regasifikasi Arun tersebut dialirkan ke pipa transmisi Arun-Belawan milik PT Pertamina Gas (Pertagas) sepanjang 350 km.

Sekedar informasi, Pertagas mengenakan biaya angkut gas sebesar USD 2,53 per MMBtu plus PPN USD 0,25 per MMBtu, menjadi USD 2,78 per MMBtu.

Komponen harga gas pada level ini saja sudah sebesar USD 9,45 ditambah USD 2,78 menjadi USD 12,23 per MMBtu. Lanjut gas dari Pertagas tersebut disalurkan ke perusahaan trader gas.

Problem utamanya, mayoritas trader gas yang menerima pasokan gas dari Pertagas tidak memiliki infrastruktur jaringan pipa. Namun, trader gas modal dengkul tersebut memungut biaya margin USD 0,3 per MMBtu.

Dan, trader gas tak bermodal ini mengenakan lagi biaya yang namanya Gross Heating Value (GHV) Losses sebesar USD 0,33 per MMBtu. Tidak berhenti sampai di sana, trader gas itu juga mengenakan Own Used & Boil Off Gas (BOG) sebesar USD 0,65 per MMBtu serta Cost of Money USD 0,27 per MMBtu.

Komponen biaya lain yang dipungut trader gas adalah USD 1,55 per MMBtu. Sehingga, belum sampai diterima PGN saja harga sudah menjulang menjadi USD 12,23 ditambah USD 0,3 plus USD o,33 ditambah lagi USD 0,65 dan USD 0,27 plus menjadi USD 13,78 per MMBtu.

Selanjutnya, sumber gas produksi dari Pertamina EP juga dikenakan biaya sebesar USD 8,24 per MMBtu, kemudian diangkut melalui pipa transmisi gas bumi Pangkalan Susu-Wampu yang dikelola Pertagas dengan biaya USD 0,92 per MMBtu plus pajak.

Adanya dua sumber gas yang di campur menjadi satu lalu dibagi volume gas masing-masing pasokan, maka harga rata-rata gas bumi sebelum dibeli oleh PGN sudah mencapai USD 10,87 per MMBtu. Kemudian oleh PGN diteruskan ke pelanggan industri dengan biaya yang dikenakan USD 1,35 per MMBtu.

Industri di Medan lalu membeli gas bumi dengan harga di kisaran USD 12,22 per MMBtu. Perlu diketahui, bagan alur panjangnya rantai bisnis gas ini telah disampaikan Kementerian ESDM dalam rapat dengan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pada akhir Agustus lalu.

Reporter : Ponco Sulaksono

Tags: gashargaheadlineKPPUmedanmonopolipertagasPGNTrader
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Batam Siap Menjadi Kota Gas 2018

Dituduh Menjadi Penyebab Harga Gas di Medan Mahal, Ini Penjelasan PGN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tunggu Kajian BPKP, Jokowi Belum Lapor KPK soal 34 Proyek Pembangkit Mangkrak

Tunggu Kajian BPKP, Jokowi Belum Lapor KPK soal 34 Proyek Pembangkit Mangkrak

9 tahun ago
ESDM Target Rampungkan Amendemen Kontrak Tambang

Mengawal Penyelesaian Polemik Proyek Blok Masela

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In