• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Juli 9, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home LISTRIK

Sejumlah Pejabat di Indonesia Diduga Terima Suap dari Maxpower Terkait Proyek Pembangkit Listrik

by Eksplorasi.id
29 September 2016
in LISTRIK
0
Sejumlah Pejabat di Indonesia Diduga Terima Suap dari Maxpower Terkait Proyek Pembangkit Listrik

MAX Power | Foto : Istimewa

0
SHARES
116
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) saat ini tengah menyelidiki dugaan korupsi pada investasi pembangkit listrik di Indonesia.

MAX Power | Foto : Istimewa
MAX Power | Foto : Istimewa

Sejumlah pejabat di Indonesia bahkan disebut-sebut diduga menerima suap. Seperti dilansir Reuters, Rabu (28/9), disebutkan bahwa Departemen Kehakiman AS sedang menginvestigasi dugaan suap dan kejahatan yang dilakukan Maxpower Group Pte Ltd.

Maxpower diketahui perusahaan yang membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas di Asia Tenggara. Pemerintah AS sebelumnya telah melarang perusahaan untuk memberikan suap ke pejabat di negara manapun dalam proyek kerja mereka.

Penyelidikan dari Departemen Kehakiman AS tertuju pada dugaan adanya pelanggaran undang-undang antikorupsi oleh eksekutif Maxpower yang ikut memfasilitasi penyuapan. Tujuannya, untuk memenangkan kontrak pembangkit listrik dan melicinkan bisnisnya dengan pejabat energi di Indonesia.

Bila terbukti melakukan suap, perusahaan itu akan dipidana sesuai UU AS. The Wall Street Journal juga menulis, Maxpower diduga telah melakukan suap untuk memenangkan kontrak.

Maxpower juga disebut memiliki hubungan yang dekat dengan pejabat di bidang energi Indonesia. Audit internal Maxpower bahkan menemukan bukti penyuapan dan kejahatan lainnya.

Berdasarkan pemeriksaan audit internal di Maxpower tahun lalu terungkap, ada aliran dana sebesar USD 750 ribu yang beredar secara tunai sejak 2014 dan awal 2015.

Bahkan, pada Desember 2015, pengacara dari Sidley Austin LLP disewa untuk melakukan audit dan menemukan indikasi karyawan MaxPower melakukan pembayaran yang tidak pantas kepada pejabat pemerintah Indonesia.

Konon, pembayaran ‘suap’ itu sering dibayarkan secara tepat waktu. Bahkan, pembayaran dilakukan secara tunai. Di satu sisi, pihak Standard Chartered selaku pemiliki saham terbesar di Maxpower mengaku adanya penyelidikan yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman AS.

“Kami secara proaktif menyerahkan masalah ini kepada pihak yang berwenang dan telah melaksanakan review kami sendiri,” ujar pihak Standard Chartered kepada AFP.

Sekedar informasi, Standard Chartered membeli saham mayoritas Maxpower sebesar USD 60 juta pada pada 2012.

Reporter : Ponco Sulaksono

 

 

 

Tags: aslistrikMaxpowerpejabatpembangkitsuap
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tender Minyak Jenis ‘Wassana’ yang Dilakukan Pertamina di Luar Kelaziman

Terkait Suap Maxpower ke Pejabat Indonesia, KPK Kontak FBI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Ini 18 Rencana Pengembangan Lapangan yang disetujui SKK Migas

Ini Nilai Fantastis 18 Proyek Lapangan yang Disetujui SKK Migas

9 tahun ago
Jokowi Copot Sudirman Said, Arcandra Harus Copot Amien Sunaryadi

Guru Fisika: Archandra Murid Rajin dan Rapi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Sebelum Kasus Galangan Kapal Muncul, Dulu Kilang Donggi Senoro Juga Sempat Bermasalah

    Diduga Terjadi Persekongkolan, KPPU Periksa Tender Migas Senilai Rp 856 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RI Ternyata Miliki 7.000 Ton Uranium

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meski Miliki Utang Jumbo, Total Anak Usaha PLN Capai 28 Perusahaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Minta Perbankan Blokir 17.026 Rekening Terindikasi Judol 8 Juli 2025
  • BI Catat Cadangan Devisa Indonesia Mencapai 152,6 Miliar Dolar AS Pada Akhir Juni 2025 7 Juli 2025
  • Dibuka Besok, Pemerintah Akan Lelang Tujuh Seri SBSN 7 Juli 2025
  • Periode 2022-2024, BPD Bali Catat Kenaikan Aset Hingga Rp30 Triliun 7 Juli 2025
  • Kemenperin Usulkan Kenaikan Anggaran Sebesar Rp3,984 Triliun Pada Tahun 2026 7 Juli 2025
  • Ditawarkan Sebesar Rp100 per Saham, Aksi IPO COIN Berpotensi Oversubscribed 7 Juli 2025
  • Pegadaian Ajak Mahasiswa untuk Investasi Sejak Dini Lewat Seminar Keuangan Syariah 3 Juli 2025
  • Menteri Ekraf Akan 'Selamatkan' 177 Film Lokal yang Belum Tayang di Bioskop 2 Juli 2025
  • Realisasi Penerimaan Pajak Mencapai Rp831,27 Triliun Hingga Semester I 2025, Menkeu : Masih Menunjukan Tekanan 2 Juli 2025
  • Gross Merchandise Value Flip Tumbuh Lima Kali Lipat 2 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In