Eksplorasi.id – Luhut Binsar Pandjaitan sudah lebih dari dua bulan menjabat sebagai Plt menteri ESDM, pasca-Archandra Tahar diberhentikan sebagai menteri ESDM pada Senin (15/8).
Kabar yang beredar, Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno segera akan mengumumkan nama baru untuk mengisi kursi lowong di Kementerian ESDM tersebut.
Konon katanya, pengumuman akan dilakukan dalam waktu satu atau dua hari ke depan. Informasi yang dihimpun Eksplorasi.id, pihak istana memastikan nama Archandra Tahar tidak masuk ke dalam bursa menteri ESDM kembali.
Santer terdengar, sosok Dwi Soetjipto yang kini menjabat sebagai direktur utama PT Pertamina (Persero) digadang-gadang oleh sejumlah pihak sebagai calon kuat pengganti Archanra Tahar.
Selain nama Dwi, nama Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi tiba-tiba juga masuk ke dalam bursa pencalonan menteri ESDM. Sinyalemen itu sempat dilontarkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (3/10).
“Menteri baru (menteri ESDM) akan diambil dari kalangan profesional seperti layaknya menteri Keuangan, menteri Pertanian dan menteri Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat. Karena kami tidak ingin ada masalah konflik kepentingan,” kata Jusuf Kalla.
Informasi yang dihimpun Eksplorasi.id, sebelum diangkat sebagai kepala SKK Migas pada 21 November 2014, Amien Sunaryadi pernah menjabat sebagai wakil ketua KPK periode 2003-2007.
Usai pindah dari KPK, dia menjabat sebagai Senior Governance and Anti-Corruption Officer di World Bank Indonesia. Pada Agustus 2012, Amien bergabung dengan Ernst & Young Indonesia di divisi Fraud Investigation & Dispute Services (FIDS) sebagai Partner.
Amien adalah alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan College of Business Administration, Georgia State University, Atlanta. Awal kariernya adalah menjadi PNS di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Pada 1996, dia bergabung menjadi anggota Ikatan Akuntan Indonesia.
Reporter : Diaz