• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juni 3, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Jokowi Minta Harga Gas Industri Murah, Pertamina: Bisa Saja Asal Disubsidi

by Eksplorasi.id
7 Oktober 2016
in GAS
0
Jokowi Dukung Swasta Bangun EBT

Presiden Joko Widodo. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
46
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Presiden Joko Widodo belum lama ini meminta harga gas untuk kalangan industri diturunkan hingga menjadi USD 6 per MMBtu.

Presiden Jokowi | Foto : Istimewa
Presiden Jokowi | Foto : Istimewa

Namun, sepertinya permintaan orang nomor satu di negeri ini sulit direalisasikan jika tidak ada ‘campur tangan’ pemerintah secara menyeluruh.

Vice President LNG PT Pertamina (Persero) Didik Sasongko Widi di kantor pusat perseroan, Jumat (7/10), mengatakan, permintaan Presiden Jokowi itu bisa saja dilakukan jika harga di Indonesia disubsidi seperti di Malaysia.

Menurut Didik, tanpa subsidi mustahil harga gas untuk kalangan industri bisa mencapai level USD 6 per MMBtu. Dia mencontohkan, dari sumbernya saja banyak gas yang sudah dijual di atas USD 6 per MMBtu,

“Itu (harga) belum termasuk biaya transportasi melalui pipa dan biaya lainnya. Kalau gas harus diolah lagi menjadi liquified natural gas (LNG) harganya lebih mahal lagi. Apakah mungkin (harga gas murah)? Mungkin saja tapi perlu subsidi seperti di Malaysia,” kata dia.

Didik bercerita, harga gas di mulut sumur (well head) saja ada yang sudah di level USD 8 per MMBtu. Lalu pertanyaannya, bagaimana kemudian harga gas tersebut kemudian dijual dengan harga USD 6 per MMBtu.

“Apakah ada yang bisa produksi gas seharga USD 4,5 per MMBtu di Jawa? Ada juga yang jual USD 5 per MMBtu di well head, sampai di end user jadi USD 10 per MMBtu. Untuk produksi LNG, ongkos liquifaction itu mahal. Gambarannya, kalau kami sewa kilang LNG di AS, biaya pemrosesan USD 2,75 hingga USD 3 per MMBtu,” jelas dia.

Persoalan lainnya, imbuh Didik, harga gas di Indonesia sangat beragam. Ini tergantung dari tingkat keekonomian lapangan. Bahkan, rantai pasokan gas di Indonesia juga relatif panjang.

“Biaya distribusi juga tidak diatur. Semua diserahkan begitu saja pada badan usaha. Agar harga gas di hulu bisa dibuat seragam dan rantai pasokannya efisien, maka Indonesia perlu membentuk agregator gas seperti di Malaysia,” ujar dia.

Sekedar informasi, dikutip dari gasmalaysia.com, rata-rata harga gas untuk industri di Malaysia per 15 Juli 2016 adalah MYR 27,05. Jika dikonversi ke mata uang dolar, harga gas industri di Malaysia USD 6,5 per MMBtu.

Reporter : Ponco S

 

Tags: gashargaheadlineindustrijokowimurahPertaminasubsidi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Fahmy Radhi Ungkap ISC Tidak Pernah Menolak untuk Membeli ‘Lifting’ dari Banyu Urip

Ini Tantangan Industri Gas Indonesia Versi Pertamina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Indef: Kenaikan Harga Minyak Dunia Bisa Kerek Harga Premium Jadi Rp 8.925/Liter

Pertamina Akan Tambah Enam Lokasi BBM Satu Harga di Sulteng

6 tahun ago
Copper Rises Most in 3 Weeks as Mine Strike Eases Glut Concerns

Copper Rises Most in 3 Weeks as Mine Strike Eases Glut Concerns

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reklamasi Lahan Pasca Tambang di Lingga Baru 10 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Kekeringan kurangi 75% kapasitas produksi PLTA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Umumkan Pemenang Lomba Desain ‘Lamborghini Livery Contest’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Anggarkan Rp49,3 Triliun, Pemerintah Segera Cairkan Gaji ke-13 ASN 2 Juni 2025
  • Kaspersky Menunjuk Country Manager Pertama untuk Indonesia 2 Juni 2025
  • Louis Dreyfus Company Resmikan Pabrik Pemurnian Gliserin dan Lini Pengemasan Minyak Nabati di Lampung 2 Juni 2025
  • Tingkat Okupansi Tumbuh, RedDoorz Kian Agresif Lakukan Penetrasi Pasar di Medan 2 Juni 2025
  • LPS Jamin Indonesia Tidak Alami Krisis Moneter 2 Juni 2025
  • PINTU Rilis Program yang Berikan Insentif ke Pengguna Aplikasi 2 Juni 2025
  • LPS Sebut Masih Miliki Dana Cadangan Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Bank 31 Mei 2025
  • Indodax Himbau Investor Agar Tetap Tenang Ditengah Anjloknya Harga Bitcoin 31 Mei 2025
  • Gitar Indonesia 'Curi' Perhatian di Pameran Sound Messe Osaka 2025 30 Mei 2025
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif 28 Mei 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In