• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINERBA

Duet Jonan-Archandra Mesti Ambil Solusi soal Relaksasi Konsentrat

by Eksplorasi.id
17 Oktober 2016
in MINERBA
0
Dua Perusahaan Tambang Emas ini Masuki Tahap Persiapan Konstruksi

Ilustrasi emas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
52
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Persoalan relaksasi ekspor konsentrat mesti menjadi salah satu fokus tugas utama duet Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar selaku menteri dan wakil menteri ESDM.

Ilustrasi emas | Foto : Istimewa
Ilustrasi emas | Foto : Istimewa

Peneliti dari Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman mengatakan, Jonan harus bisa mengambil jalan tengah soal kebijakan relaksasi ekspor beberapa biji mineral, seperti tembaga yang sudah dikeluakan Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya.

“Kalau tidak bisa mengambil jalan tengah akan banyak perusahaan merasa kecewa, karena sudah membangun smelter di Indonesia. Jonan dan Arcandra mesti membuat perimbangan yang tepat antara kepentingan kemandirian pertambangan dan penerimaan negara dalam jangka pendek,” kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (16/10).

Di satu sisi, pendapat Ferdy, dalam jangka pendek, jika keran ekspor benar ditutup, maka penerimaan negara dari perusahaan-perusahaan tambang, seperti PT Freeport Indonesia (FI) akan menurun.

Perlu diketahui, imbuh dia, pada akhir 2015, PT FI berkontribusi masing-masing sebesar USD 109 juta dan USD 114 juta untuk kewajiban ekspor dan royalti. “Jika keran ekspor tembaga ditutup, tugas pemerintah adalah bagaimana mencari solusi jangka pendek atas persoalan itu,” jelas dia.

Kemudian, lanjut Ferdy, persoalan lain yang juga cukup mendesak adalah, Jonan dan Archandra harus bisa menuntaskan renegosiasi kontrak dengan sejumlah perusahaan tambang pemegang lisensi Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).

Sekedar informasi, sejumlah pemegang izin KK dan PKP2 B seperti PT FI, PT Newmont Nusa Tenggara, PT Vale Indonesia Tbk, PT Bumi Resources Tbk dan PT Adaro Indonesia Tbk masih berkukuh menggunakan mekanisme kontrak lama.

“Padahal renegosiasi kontrak sudah berlangsung sejak 2012, tapi sampai sekarang belum menemukan titik temu. Kepentingan ekonomi politik dan bisnis orang kuat di balik renegosiasi kontrak juga penting untuk dilawan Menteri Jonan,” tegas dia.

Reporter : Diaz

 

 

Tags: eksporheadlineIgnasius Jonan. Arcandra TaharKonsentratRelaksasismeltertambang
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Proyek Rp 650,55 Triliun Milik Perusahaan AS Mesti ‘Diamankan’ Duet Jonan-Archandra

Proyek Rp 650,55 Triliun Milik Perusahaan AS Mesti 'Diamankan' Duet Jonan-Archandra

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Masuk Lini Panas Bumi, Menteri Jonan Kritik PLN

Dukung Penggunaan BBG untuk Transportasi, Menteri Jonan Terbitkan Aturan Baru

8 tahun ago
Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memprihatinkan, Ribuan Desa di NTT Belum Teraliri Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sembilan Tahun Menjabat, Hendi Prio Bikin Aset PGN Melonjak Rp 67,35 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In