• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juni 24, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Harga Gas Industri Turun? Negara Kehilangan Penerimaan Hingga Rp 16,33 Triliun

by Eksplorasi.id
24 Oktober 2016
in GAS
0
Awal 2017, Pemerintah Janji Turunkan Harga Gas Industri Jadi US$ 6 per MMBtu

Ilustrasi pipa gas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
56
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi,id – Harga gas untuk kalangan industri di Tanah Air air saat ini berkisar USD 8,3 per MMBtu. Salah satu penyebab tingginya harga gas tersebut adalah komponen penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari gas dan pajak penghasilan (PPh).

Ilustrasi gas | Foto : Istimewa
Ilustrasi gas | Foto : Istimewa

Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, dari total harga gas USD 8,3 per MMBtu itu, PNBP berkontribusi sebesar USD 0,92 per MMBtu dan pajak penghasilan (PPh) USD 1,19 per MMBtu.

“Kalau negara mengorbankan PNBP dan PPh ini, harga gas bisa turun sekitar USD 2,11 per MMBtu. Rata-rata harga gas di hulu bisa turun dari USD 5,9 per MMBtu menjadi USD 3,82 per MMBtu. Ini seperti yang dilakukan di Malaysia,” kata dia dalam diskusi di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (24/10).

Dia mengungkapkan, namun jika seluruh PNBP dari gas dihapus, penerimaan negara akan berkurang USD 550 juta atau sekitar Rp 7 triliun per tahun. Sementara bila PNBP dan PPh dari gas semuanya dihapus, penerimaan negara hilang USD 1,263 miliar atau Rp 16,33 triliun.

“Ini alternatif yang perlu dipertimbangkan. Kalau tax (PPh) juga tidak diambil, penerimaan negara berkurang USD 1,263 miliar per tahun. Di Malaysia, harga gas bisa lebih murah dari Indonesia karena mereka menggunakan skema ini,” jelas dia.

Menurut Wiratmaja, di Negeri Jiran tersebut gas tidak dijadikan sebagai komoditas untuk penerimaan negara, tapi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

“Mereka (Malaysia) yang dikejar adalah multiplier effect dari industri pengguna gas. Malaysia tidak ada share (bagian hasil) untuk negara, mereka menggunakan sistem subsidi,” jelas dia.

Reporter : Ponco S

 

Tags: gasheadlineindustripenerimaan negarasubsidi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Ilustrasi gas.

Kemenperin Bilang Harga Gas di Singapura Lebih Murah, Dirjen Migas: Kalau Bicara 'Apple to Apple'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tahun 2015, PT Timah Menghasilkan Laba Rp 101,56 Miliar

Tahun 2015, PT Timah Menghasilkan Laba Rp 101,56 Miliar

9 tahun ago
Dirut Pertamina: Akuisisi PGE oleh PLN Dapat Tangkap Potensi Geothermal

Ini Nama Baru Operator Blok di Algeria yang Dikelola Pertamina

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ADPPI Tegaskan Chevron Tidak Bisa Jual Hak Pengelolaan PLTP Darajat dan Gunung Salak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LSM: Ungkap Penyebab Ledakan Tambang Sawahlunto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Pastikan Kesiapan Destinasi, Menteri Pariwisata Sosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 23 Juni 2025
  • BEI : Tiga Perusahaan Mercusuar Antri IPO di Pasar Modal Indonesia 23 Juni 2025
  • Kemendag : Harga Minyakita Turun Rp300 per Liter 23 Juni 2025
  • Rilis Fitur Baru, PINTU Beri Kemudahan Menabung Puluhan Aset Kripto Sekaligus 23 Juni 2025
  • Liquiça Merayakan Penyelesaian Proyek Penguatan Kohesi Sosial yang Didanai Uni Eropa 23 Juni 2025
  • PLTP Ijen, Wujud Keseriusan PT SMI dalam Mendukung Pengembangan Potensi Panas Bumi 23 Juni 2025
  • Bank Indonesia Optimis Target Literasi dan Inklusi Ekonomi Syariah Tercapai Tahun Ini 21 Juni 2025
  • Danantara - RDIF Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai Rp37,8 Triliun 21 Juni 2025
  • Milna Beri Ruang Kenyamanan dan Menyenangkan Untuk Si Kecil di PRJ 2025 20 Juni 2025
  • Wamendag : Bukan Hanyak Pada Pertumbuhan Ekonomi Saja, Perdagangan Harus Berpihak Pada Rakyat 20 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In