Eksplorasi.id – PT PLN (Persero) diminta fokus pada target realisasi 35 ribu MW seperti permintaan yang diajukan Presiden Jokowi selama ini.
Komentar tersebut dilontarkan oleh anggota Komisi VII DPR Falah Amru di Jakarta, baru-baru ini. Dia mengatakan, selama ini target pemerataan transmisi listrik di seluruh Indonesia masih terlihat jomplang.
“Belum tuntasnya masalah transmisi menjadi kendala di sektor kelistrikan, jika ini sudah tertangani, PLN baru bisa melirik bisnis lain,” kata dia.
Falah berkomentar, ada sejumlah solusi agar PLN bisa mencapai pemerataan transmisi dan target 35 ribu MW. Misalnya, dengan menggandeng pihak swasta yang sudah terpercaya kemampuannya.
“Gagalnya target 10 ribu MW di masa pemerintahan sebelumnya harus menjadi pelajaran untuk melangkah lebih hati-hati. PLN harus bekerja keras. Selain merangkul kalangan swasta terpercaya, PLN juga harus dibantu pemprov, pemkot dan pemkab seluruh Indonesia,” jelas dia.
Menurut Falah, berdasarkan hasil analisisnya, jika pemerintah Jokowi menargetkan pembangunan transmisi 35 ribu MW sepanjang 46.597 km, maka tahun kelima punya peluang tercapai.
Sebelumnya manajemen PLN sebelumnya mengklaim pencapaian program listrik 35 ribu MW sudah mencapai sekitar 40 persen dari target. Jika dihitung, maka selama dua tahun setara dengan 30 persen, dan dalam empat tahun bisa tercapai 60 persen, serta pada tahun kelima PLN bisa mencapai 80 persen bahkan 100 persen dari target.
Reporter : Ponco S