• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, September 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home PLTP

Dirjen EBTKE: Chevron Bukan Jual Aset Panas Bumi, Tapi Jual Hak Pengelolaan

by Eksplorasi.id
25 November 2016
in PLTP
0
Dirjen EBTKE: Chevron Bukan Jual Aset Panas Bumi, Tapi Jual Hak Pengelolaan

Rida Mulyana | Foto : Istimewa

0
SHARES
71
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kementerian ESDM coba menegaskan bahwa PT Chevron Pacific Indonesia dan Chevron Indonesia Company melalui unit usahanya, Chevron Geothermal Indonesia Ltd dan Chevron Geothermal Salak Ltd tidak menjual aset panas bumi di Gunung Salak dan Gunung Darajat, Jawa Barat.

Rida Mulyana | Foto : Istimewa
Rida Mulyana | Foto : Istimewa

Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, Chevron hanya akan menjual hak pengelolaannya di kedua wilayah kerja panas bumi (WKP) tersebut. Sedangkan kepemilikannya masih dipegang pemerintah.

“Chevron memang melepas kepemilikannya di dua WKP tersebut, bukan menjual aset. Karena, aset seperti tanah, pembangkit, dan lainnya, dimiliki oleh pemerintah. Bukan jual asetnya, yang dijual itu kepemilikan sahamnya,” kata dia di Jakarta, Jumat (25/11).

Dia menambahkan, penjualan saham Chevron tidak akan mengganggu kinerja dua WKP tersebut. Rida beralasan bawa pihaknya telah mendesak Chevron untuk memasukan syarat dan ketentuan (terms and condition) bahwa pengelola aset yang baru haruslah menghormati kontrak yang telah dibuat bersama pemerintah.

“Kontraktor yang baru tidak berhak untuk menegosiasikan ulang tarif panas bumi yang sudah disepakati sebelumnya. Mereka juga tidak diperkenankan mengambil alat-alat pembangkit, sumur, dan memiliki tanah yang menjadi wilayah pengembangan panas bumi tersebut. Kami mendesak ke Chevron bahwa penggantinya nanti harus sama dengan kinerja mereka,” jelas dia.

Yunus Saefulhak, direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, menambahkan, dalam term and condition tersebut, pembeli saham Chevron juga tidak boleh mengganggu jalannya operasi panas bumi yang sudah berjalan. Aspek ketenagakerjaan juga tidak boleh terganggu.

“Karena WKP tersebut yang telah beroperasi secara baik dan maksimal. Kontraktor yang baru hanya akan mendapatkan pendapatan atau opportunity revenue, bukan asetnya. Hingga kini sudah ada lima perusahaan yang berminat untuk mengakusisi saham yang ditawarkan Chevron,” ujar dia.

Adapun kelima perusahaan yang telah menyatakan minatnya adalah, PT Pertamina (Persero), PT Star Energy, PT Medco Power Indonesia, Mitsui and Co Ltd, dan Marubeni Corporation. Perusahaan yang berani untuk mengajukan penawaran paling tinggi akan terpilih menjadi pemenangnya.

Di satu sisi, Chevron bisa membatalkan lelang, jika tidak menemukan harga yang cocok dari lima perusahaan yang sudah mengajukan penawaran. Rencananya keputusan mengenai hasil lelang ini diumumkan pada bulan depan, atau paling lambat Januari 2017. Kedua aset panas bumi Chevron itu ditaksir berkisar USD 3 miliar atau setara Rp 40,62 triliun (kurs Rp 13.541).

Reporter : Samsul

Tags: Chevronheadlinepanas bumiPertaminaRida Mulyana
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Harus Ditindak, Bisnis Pertamini Sangat Berbahaya dan Rugikan Konsumen

Harus Ditindak, Bisnis Pertamini Sangat Berbahaya dan Rugikan Konsumen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Jelang Idul Fitri Pertamina Tambah Kapal Tanker

Jelang Idul Fitri Pertamina Tambah Kapal Tanker

9 tahun ago
Pertamina Tunggu Penyelidikan SPBU Terbakar Di Bengkalis

Pertamina Tunggu Penyelidikan SPBU Terbakar Di Bengkalis

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Sebut Penjualan Premium dan Solar Bisa Tutup Kerugian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perbaikan Dipercepat, JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan 8 September 2025
  • Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Harus Kamu Ketahui 8 September 2025
  • Libur Panjang, Pertamina Tetap Siaga Pasok Energi ke Seluruh Indonesia 8 September 2025
  • Bank Mandiri Raih Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Sustainalytics 8 September 2025
  • BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM 8 September 2025
  • Dorong Swasembada Energi Nasional, PLN Genjot Proyek Panas Bumi 8 September 2025
  • PLN Berikan Promo Tambah Daya Diskon 50% kepada Pelanggan Lewat Program KALCER 8 September 2025
  • Jamkrindo dan BNI Teken Perjanjian Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi 8 September 2025
  • Jamkrindo Tegaskan Komitmen Hadirkan Layanan Prima bagi Pelanggan 8 September 2025
  • Pagu Anggaran Kementerian PU Capai Rp118,5 Triliun untuk Tahun 2026 8 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In