Eksplorasi.id – Muchamad Iskandar dan Toharso masing-masing telah diangkat oleh Kementerian BUMN menjadi direktur Pemasaran dan direktur Pengolahan di PT Pertamina (Persero).
Kedua orang tersebut nantinya akan bekerja pada bidang yang akan menjadi fokus utama perhatian pemerintah, selain akan melanjutkan program kerja yang telah ada.
Iskandar mengatakan, dirinya akan fokus pada penugasan pemerintah untuk program BBM satu harga di seluruh Indonesia. Sasaran pertama Pertamina, imbuh dia, adalah wilayah yang belum memiliki penyalur, dan wilayah dengan harga BBM yang terlalu tinggi.
“Itu penugasan pemerintah, kami kan melanjutkan dan fokus pada wilayah yang urgent supaya masyarakat bisa menikmati merata dengan harga yang terjangkau,” kata Iskandar di Jakarta, Jumat (2/12).
Dia menambahkan, pihaknya menargetkan program BBM satu harga di seluruh Indonesia bisa tercapai dalam dua tahun.
“Kalau roadmap kami kan dua tahun, karena wilayah geografis kita besar sekali, pulau-pulaunya banyak sekitar 13 ribu pulau,” jelas dia.
Sementara, Toharso sebagai direktur Pengolahan yang baru masih akan fokus pada pemetaan program kerja di direktorat pengolahan.
Hal itu bertujuan agar bisa mengambil langkah untuk perbaikan dan peningkatan kinerja direktorat pengolahan. “Yang sudah bagus dipertahankan. kalau perlu ditingkatkan,” ujar dia.
Toharso menjelaskan, pihaknya menargetkan Pertamina bisa memiliki kilang yang handal. Selain itu, dia juga menargetkan pengoperasian kilang bisa lebih efisien.
“Programnya yang pasti jangan sampai kilang sering breakdown dan ongkos produksi bisa kompetitif. Jadi menjaga kilang tetap handal, tidak sering rusak, lebih efisien, jadi produknya bisa bersaing di pasar global,” kata dia.
Reporter : Samsul