• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Juni 19, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

DPR Desak SKK Migas Segera Naikkan Produksi Banyu Urip

by Eksplorasi.id
7 Desember 2016
in MINYAK
0
DPR Desak SKK Migas Segera Naikkan Produksi Banyu Urip

Joko Purwanto | Foto : Istimewa

0
SHARES
53
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Produksi minyak (lifting) dari Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu harus ditingkatkan dalam waktu secepatnya. Pasalnya, tidak ada alasan bagi SKK Migas untuk menghambat peningkatan lifting tersebut.

Joko Purwanto | Foto : Istimewa
Joko Purwanto | Foto : IstimewaCL

Hal itu ditegaskan oleh anggota Komisi VII DPR Joko Purwanto kepada Eksplorasi.id di Jakarta, Rabu (7/12). Menurut dia, pada saat lifting Banyu Urip dinaikkan maka secara otomatis pendapatan negara ikut naik.

“Peningkatan lifting Banyu Urip harus segera dilakukan dalam waktu dekat. Soal kendala teknis di lapangan seperti apa, kami dari DPR tidak mau tahu itu. Exxon Mobil Cepu Ltd (EMCL) sebagai operator Banyu Urip pun sudah siap. Jadi, SKK Migas jangan terus persulit,” tegas dia.

Joko mengatakan, penambahan produksi dari 165 ribu barel per hari (bph) menjadi 200 ribu bph akan sangat bermanfaat menambah keuangan negara. “Penambahan 35 ribu bph itu besar sekali. Lumayan menambah keuangan negara di tengah kondisi bangsa saat ini,” ujar dia.

SKK Migas, lanjut dia, juga diharapkan bisa merevisi sejumlah syarat yang dibebankan kepada EMCL terkait peningkatan lifting Banyu Urip.

“Sejumlah syarat, kalau tidak salah ada 10 poin yang dikeluarkan Amien Sunaryadi, yang ditujukan kepada presiden EMCL harus direvisi. Semestinya SKK Migas malah memberi reward terhadap KKKS yang bisa meningkatkan produksi dari target yang ditetapkan di awal. Jangan malah dibebankan dengan regulasi yang menyulitkan KKKS,” ujar dia.

Di satu sisi, imbuh Joko, jika lifting Banyu Urip jadi ditingkatkan dalam waktu dekat ini, maka minyak dari peningkatan lifting itu harus disalurkan ke pipa milik PT Pertamina EP Cepu.

“Ini sebagai antisipasi menjadi secondary supporting alias sebagai back up. Sebab, harus dipahami juga pipa minyak yang mengalir dari Banyu Urip ke FSO Gagak Rimang sudah overload,” jelas dia.

Menurut dia, antisipasi diperlukan karena pipa minyak yang di bangun EMCL dengan ukuran 1 x 20 inchi hanya terpasang satu pipa saja.

Menurut Joko, selama ini fasilitas produksi berupa pipanasi transportasi minyak mentah dengan kapasitas 44 ribu bph yang telah di bangun Pertamina EP Cepu dari ‘Pad A’ ke FSO Tanker Cinta Natomas milik negara tidak diberdayakan sebagai back up.

“Ini sebagai antisipasi apabila terjadi masalah dengan pipanisasi yang dibangun EMCL dari ‘Pad B’ ke FSO Gagak Rimang,” kata anggota dewan dari Fraksi PPP, ini.

Reporter : HYN

 

 

Tags: Banyu UripBlok CepuEMCLExxonheadlineJoko PurwantominyakPipaSKK Migas
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Beli di Bawah ICP, TWU Belum Peroleh Pasokan Minyak dari Blok Cepu

DPR: Diduga Ada Penyalahgunaan soal Keberadaan Kilang TWU di Banyu Urip

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pemerintah siapkan parameter divestasi Freeport

Antara Emosi Chappy dan Kontrak Karya Freeport

8 tahun ago
Wamen Archandra: LNG Jadi Sumber Energi Masa Depan Indonesia

Wamen Archandra Klaim Dana Komitmen Kerja Pasti Migas Capai Rp 31,5 Triliun

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim Ahli: Tidak Ada Kekurangan Volume Proyek Jargas Wajo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Zurich Syariah Catat Pendapatan Mencapai Lebih dari Rp 1,4 Miliar Selama Periode Haji 2025 18 Juni 2025
  • Meski Terus Ekspansi, ASLC Akan Bagikan Dividen Total Senilai Rp12,7 Miliar 18 Juni 2025
  • Jaminan Unit Tersewa dan Insentif PPN Mendukung Investasi Apartemen pada Tahun 2025 18 Juni 2025
  • Menanti Keputusan The Fed, Bitcoin Siap Cetak All-Time High? 18 Juni 2025
  • Gelar RUPST Perdana, MR.D.I.Y. Indonesia Setujui Alokasi 11,73% dari Laba Bersih 2024 untuk Cadangan Wajib 18 Juni 2025
  • RUPST Tahun Buku 2024 ACES Setujui Pembagian Dividen Sebesar Rp579,87 Miliar 18 Juni 2025
  • Zinit Resmi Beroperasi di Jakarta, Nilai Investasi Capai Rp30 Miliar 17 Juni 2025
  • Andre Rasjid Ditunjuk Menjadi Komisaris Kredivo Indonesia 17 Juni 2025
  • Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol RI Cetak Rekor, Tembus USD164,21 Juta 17 Juni 2025
  • Awali Tahun Dengan Kinerja Positif, JTPE Targetkan Pertumbuhan Laba 10% Tahun 2025 16 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In