Eksplorasi.id – SKK Migas diusulkan masuk ke dalam induk usaha (holding) BUMN migas bersama PT Pertamina (Persero) dan PT PGN Tbk (Persero).
Hal itu diungkapkan anggota Komisi VII DPR Harry Purnomo di Jakarta, Rabu (14/12). Dia beralasan, SKK Migas memiliki peran yang sama dengan kedua BUMN yang telah ada tersebut. “Perannya sama, yakni meningkatkan hasil pengusahaan migas,” kata dia.
Dia menambahkan, karena alasan yang sama tersebut maka pihaknya mengusulkan pembentukan holding migas sebaiknya memasukkan SKK Migas.
“Kalau SKK Migas bicara alokasi kebutuhan dalam negeri, mereka bisa bersinergi dengan Pertamina dan PGN. Kalau sekarang, terjadi disharmoni,” jelas dia.
Selama ini, lanjut Harry, ego sektoral ketiga institusi tersebut sulit untuk dikoordinasikan. Usul lain dari Harry, ke depan holding juga harus melibatkan PT PLN (Persero). Pasalnya, PLN merupakan pengguna gas terbesar. “Saya berpendapat, holding tidak hanya migas, tapi energi,” ujar dia.
Reporter : Inka