Eksplorasi.id – Emiten investasi pertambangan PT ABM Investama Tbk. (ABMM) mengantongi kontrak jasa penambangan melalui anak usahanya PT Cipta Kridatama senilai Rp 1,37 triliun dari PT Indomining, anak usaha PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (TOBA).
Penandatangan kontrak dilakukan oleh Direktur Utama Cipta Krida, Irfan Setiaputra dan Direktur Utama Indomining, Arthur Simatupang mengatakan kontrak jasa pertambangan itu akan berlaku hingga 2021. “Industri batubara masih belum membaik dan persaingan di antara pelaku industri ini pun semakin kompetitif. Kontrak baru dengan Indomining akan menunjukkan Cipta Kridatama mampu menjaga kinerjanya dan memiliki daya saing,” ujar Arthur, Rabu (6/4).
Melalui kontrak kerja sama selama lima tahun tersebut, Cipta Kridatama bakal memberikan layanan jasa pengupasan lapisan tanah penutup batubara atau overburden removal, di area tambang seluas 683 Hektare. Letaknya di Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kontrak ini menjadi kerja sama kedua dengan Toba Bara Grup milik Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. Sebelumnya, perseroan meneken kontrak dengan PT Adimitra Baratama Nusantara senilai US$ 396 juta pada Juni 2015. Tahun ini, ABMM mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) senilai US$50 juta, lebih rendah 75% dari tahun sebelumnya US$200 juta. Perseroan rencananya akan mengembangkan industri pembangkit, infrastruktur, dan logistik.
Eksplorasi | Bisnis | Aditya