• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Aktivis Ingatkan Bahaya Polutan Pembakaran Batubara

by Eksplorasi.id
23 April 2016
in BERITA
0
Satu Bulan, Penjualan Batubara di Barito Utara Capai 1,1 Juta Ton

Ilustrasi batubara. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
127
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Aktivis Lingkungan Bengkulu mengingatkan pemerintah tentang bahaya polutan pembakaran batubara untuk pembangkit listrik tenaga uap, sebab kandungan racun dalam polusi dapat menyebabkan kematian selain tidak ramah lingkungan.

“Polutan batu bara sangat berbahaya bagi manusia bahkan menyebabkan kematian dini, karena itu tidak ada alasan untuk membangun PLTU,” kata Direktur Yayasan Kanopi Bengkulu, Ali Akbar di Bengkulu,ditulis Sabtu (23/4).

Ia mengatakan salah satu poin yang didorong para aktivis lingkungan untuk memperingati Hari Bumi 2016 adalah penggunaan energi terbarukan dan menghentikan pemakaian energi fosil seperti minyak bumi dan batubara.

Hal itu juga menjadi sorotan para aktivis lingkungan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim di Paris, Prancis pada Desember 2015 bahwa bumi sudah saatnya meninggalkan energi kotor batubara dan minyak bumi.

“Kalau energi fosil ini tetap digunakan untuk sumber energi maka upaya menurunkan suhu bumi di bawah dua derajat celcius tidak akan tercapai,” ujarnya.

Berdasarkan penelitian Universitas Harvard yang dirilis pada akhir 2015, kata Ali, polutan batubara mengandung senyawa kimia berbahaya antara lain Sulfur dioksida (SO2) yakni cairan tidak berwarna dengan bau yang menyengat dan mencekik leher.

Selanjutnya Nitorogen monoksida (NOx) yang dapat meningkatkan gas rumah kaca dan menangkap oksigen serta melemahkan kemampuan syaraf.

Polutan batubara lainnya yang disebutkan dalam penelitian itu yakni partikel sangat halus ditambah hujan asam, emisi logam berat seperti merkuri, arsenik, nikel, kromium dan timbal.

Dalam rilis itu juga dilaporkan bahwa polutan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara di Indonesia telah mengakibatkan 6.500 jiwa kematian prematur setiap tahun.

Jumlah tersebut dapat meningkat 15.700 jiwa per tahun jika pemerintah Indonesia meneruskan peluncuran rencana ambisius lebih dari seratus pembangkit listrik tenaga batubara yang baru.

Direktur Yayasan Genesis, Barlian menambahkan bahwa potensi energi terbarukan sangat besar namun belum digali dan dimanfaatkan optimal oleh pemerintah.

“Potensi panas bumi atau geotermal, panas matahari, angin, tenaga air bahkan gelombang sangat melimpah, tinggal lagi kemauan pemerintah,” ujarnya.

Sebelumnya PT Tenaga Listrik Indonesia yang merupakan kolaborasi dari perusahaan energi asal Cina, China Power, berencana membangun PLTU berdaya 200 MW di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

Konstruksi pembangkit tersebut mulai dibangun pada 2017 dan ditargetkan beroperasi pada Februari 2020.

Eksplorasi | Epung

Tags: bang batubarata
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Operasi GI Kambang Dipercepat, PLN Hemat Rp 94,2 Miliar

PLN Turunkan TNP2K Tinjau Penerima Listrik Bersubsidi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Hingga 2024, PLN Bangun 53 Gardu Induk Jakarta-Banten

Daya Gratis bagi Pelanggan RT 900 VA

10 tahun ago
Operasi GI Kambang Dipercepat, PLN Hemat Rp 94,2 Miliar

Serapan Gas Kurang, PLN Salahkan Penurunan Produksi Migas

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
  • Bank Sumut Raih Penghargaan Kategori Tingkat Keterhunian Tertinggi 2025 dari BP Tapera 28 Oktober 2025
  • Transaksi Layanan Digital Bank Mandiri Tembus Rp3.220 Triliun 28 Oktober 2025
  • Prapenjualan BSD Naik 4% di Kuartal III/2025 28 Oktober 2025
  • Asuransi Sinar Mas Tandatangani MoU dengan BASE untuk Energy Saving Insurance (ESI) di Indonesia 28 Oktober 2025
  • Bisnis Harus Waspada Terhadap Skema Serangan SEO 28 Oktober 2025
  • PT Sararna Multi Infrastruktur Gandeng Bank Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun kepada Hutama Karya 28 Oktober 2025
  • Kolaborasi Allianz Life Indonesia dan Maybank Indonesia Hadirkan MyProtection Simple di Aplikasi M2U ID 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In