• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Agustus 11, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Aktivis Ingatkan Bahaya Polutan Pembakaran Batubara

by Eksplorasi.id
23 April 2016
in BERITA
0
Satu Bulan, Penjualan Batubara di Barito Utara Capai 1,1 Juta Ton

Ilustrasi batubara. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
120
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Aktivis Lingkungan Bengkulu mengingatkan pemerintah tentang bahaya polutan pembakaran batubara untuk pembangkit listrik tenaga uap, sebab kandungan racun dalam polusi dapat menyebabkan kematian selain tidak ramah lingkungan.

“Polutan batu bara sangat berbahaya bagi manusia bahkan menyebabkan kematian dini, karena itu tidak ada alasan untuk membangun PLTU,” kata Direktur Yayasan Kanopi Bengkulu, Ali Akbar di Bengkulu,ditulis Sabtu (23/4).

Ia mengatakan salah satu poin yang didorong para aktivis lingkungan untuk memperingati Hari Bumi 2016 adalah penggunaan energi terbarukan dan menghentikan pemakaian energi fosil seperti minyak bumi dan batubara.

Hal itu juga menjadi sorotan para aktivis lingkungan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim di Paris, Prancis pada Desember 2015 bahwa bumi sudah saatnya meninggalkan energi kotor batubara dan minyak bumi.

“Kalau energi fosil ini tetap digunakan untuk sumber energi maka upaya menurunkan suhu bumi di bawah dua derajat celcius tidak akan tercapai,” ujarnya.

Berdasarkan penelitian Universitas Harvard yang dirilis pada akhir 2015, kata Ali, polutan batubara mengandung senyawa kimia berbahaya antara lain Sulfur dioksida (SO2) yakni cairan tidak berwarna dengan bau yang menyengat dan mencekik leher.

Selanjutnya Nitorogen monoksida (NOx) yang dapat meningkatkan gas rumah kaca dan menangkap oksigen serta melemahkan kemampuan syaraf.

Polutan batubara lainnya yang disebutkan dalam penelitian itu yakni partikel sangat halus ditambah hujan asam, emisi logam berat seperti merkuri, arsenik, nikel, kromium dan timbal.

Dalam rilis itu juga dilaporkan bahwa polutan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara di Indonesia telah mengakibatkan 6.500 jiwa kematian prematur setiap tahun.

Jumlah tersebut dapat meningkat 15.700 jiwa per tahun jika pemerintah Indonesia meneruskan peluncuran rencana ambisius lebih dari seratus pembangkit listrik tenaga batubara yang baru.

Direktur Yayasan Genesis, Barlian menambahkan bahwa potensi energi terbarukan sangat besar namun belum digali dan dimanfaatkan optimal oleh pemerintah.

“Potensi panas bumi atau geotermal, panas matahari, angin, tenaga air bahkan gelombang sangat melimpah, tinggal lagi kemauan pemerintah,” ujarnya.

Sebelumnya PT Tenaga Listrik Indonesia yang merupakan kolaborasi dari perusahaan energi asal Cina, China Power, berencana membangun PLTU berdaya 200 MW di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

Konstruksi pembangkit tersebut mulai dibangun pada 2017 dan ditargetkan beroperasi pada Februari 2020.

Eksplorasi | Epung

Tags: bang batubarata
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Operasi GI Kambang Dipercepat, PLN Hemat Rp 94,2 Miliar

PLN Turunkan TNP2K Tinjau Penerima Listrik Bersubsidi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

PWYP: Regulasi Moratorium Tambang Sudah Mendesak

PWYP: Regulasi Moratorium Tambang Sudah Mendesak

9 tahun ago
Jokowi Diminta Segera Tetapkan Menteri ESDM Definitif

Survei IESR: Publik Ingin Menteri ESDM Miliki Integritas

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • KPK Diminta Selidiki Dugaan ‘Mark Up’ Proyek Kilang DSLNG

    Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bongkar Muat Batubara di Pelabuhan Cirebon Mulai Selasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini, Pertamina Tambah Puluhan SPBU COCO

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
  • Micro Lot untuk Pemula, AI Trading untuk Pro, Semua Ada di Aplikasi HSB! 8 Agustus 2025
  • Kerja Sama Standard Chartered dan Alibaba Group Dorong Pengembangan dan Implementasi Teknologi AI 7 Agustus 2025
  • Album Baru Jackson Wang 'MAGICMAN 2' Jadi Debut Tertinggi di Billboard 7 Agustus 2025
  • Pupuk Indonesia dan Petronas Chemicals Teken MoU untuk Perkuat Ketahanan Pangan 7 Agustus 2025
  • Semester I 2025, BELL Catatkan Total Penjualan Bersih Sebesar Rp283,1 Miliar 7 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In