Sabtu, April 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home GAS

Alasan Pergantian Skema, Inpex Minta Kontrak di Blok Masela Diperpanjang 10 Tahun

by Eksplorasi.id
25 Oktober 2016
in GAS
0
Keputusan Akhir Investasi Blok Masela Molor Dua Tahun

Peta Blok Masela | Foto : Istimewa.

0
SHARES
61
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id – Inpex Masela Ltd selaku operator Blok Masela meminta moratorium alias perpanjangan kontrak kepada pemerintah hingga 10 tahun.

Peta Blok Masela | Foto : Istimewa
Peta Blok Masela | Foto : Istimewa

Semula, kontrak Inpex di Masela akan berakhir pada 2028. Namun, perusahaan asal Jepang itu meminta kontraknya diperpanjang hingga 2038.

Alasan Inpex meminta moratorium kontrak selama 10 tahun antara 2006 hingga 2016 adalah, karena pemerintah mengganti skema pengembangan kilang LNG Masela, dari semula di epas pantai (offshore) menjadi di darat (onshore).

Versi Inpex, pergantian skema tersebut membuat perencanaan berubah, sehingga ada waktu yang hilang. Jika perubahan kontrak tersebut diberikan, maka bila Blok Masela berproduksi pada 2024, Inpex dapat menikmati masa produksi selama 14 tahun. Alasan lainnya, kalau Inpex hanya menikmati produksi gas Masela selama empat tahun, yakni sejak 2024 hingga 2028, mereka katanya akan rugi besar, tidak balik modal.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementeriaan ESDM Tunggal mengatakan, pemerintah tidak mengenal istilah moratorium dalam kontrak migas, melainkan lebih tepat disebut ‘pergantian waktu’.

“Pergantian waktu 10 tahun yang diminta Inpex terganjal aturan. Mereka semestinya tahu bahwa kontrak bagi hasil (production sharing contract/ PSC) baru bisa diperpanjang 10 tahun sebelum berakhirnya masa kontrak,” kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (24/10) malam.

Tunggal menjelaskan, Inpex bisa mengajukan perpanjangan kontrak pada 2018. Kemudian, lanjut dia, aturan tersebut bisa di kesampingkan bila Inpex sudah memiliki perjanjian jual-beli gas (PJBG) untuk Blok Masela.

“Tapi PJBG juga belum ada mereka. Kedua syarat itu belum bisa dipenuhi oleh Inpex, jadi mereka tidak bisa mengajukan perpanjangan kontrak saat ini,” jelas dia.

Di satu sisi, lanjut Tunggal, terkait permintaan Inpex lainnya, yakni peningkatan kapasitas produksi gas alam cair (liquified natural gas/ LNG) di Masela dari 7,5 million ton per annual (MTPA) menjadi 9,5 MTPA, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan.

“Misal soal kecukupan cadangan gas di Masela, kemampuan sumur, waktu produksi, pasar gasnya, dan sebagainya. Secara general saja, apakah cadangannya cukup, sumurnya berapa, kemudian kemampuan sumur kan ada batasnya. Terus kalau diproduksi, time-nya berapa,” ujar dia.

Sebelumnya, Inpex pada Agustus 2006 telah berkirim surat kepada Luhut Binsar Pandjaitan, yang saat itu menjabat sebagai Plt menteri ESDM. Isi surat itu menyampaikan sejumlah usulan, agar proyek Masela bisa segera dijalankan seperti keinginan pemerintah dan Inpex.

Sementara, jauh sebelum itu, Haposan Napitupulu, pemerhati sektor migas dan mantan deputi di era BP Migas pernah mengingatkan, apapun skenario pengembangan yang disetujui pemerintah, dikarenakan belum ada calon pembeli produksi gas, maka Inpex belum dapat menghitung keekonomian proyek.

Atau, dengan kata lain, jelas dia, Inpex belum dapat menyajikan usulan pengembangan lapangan secara lengkap, yang berakibat belum adanya kepastian eksekusi pelaksanaaan pengembangan proyek gas bumi Lapangan Abadi.

Baca juga : 

  • Waspadai Langkah Inpex Mengulur Waktu Pengembangan Blok Masela

Menurut Haposan, ketidakmampuan Inpex mendapatkan calon pembeli gas bumi produksi Lapangan Abadi selama ini merupakan tanggungjawab dari mereka sendiri, bukan pemerintah.

“Menutupi ketidakmampuannya, dan tidak tercapainya harapan untuk mengembangkan gas Blok Masela dengan FLNG, Inpex mengulur-ulur waktu untuk menyampaikan usulan POD dan memundurkan rencana investasi atau FID,” ujar Haposan, beberapa waktu lalu.

Hal ini, ungkap Haposan, berakibat rencana awal produksi (onstream) akan tertunda menjadi setelah 2029. “Dengan kata lain, Inpex mencoba berjuang untuk menyampaikan usulan pengembangan lapangannya setelah ganti pemerintahan,” jelas dia.

Reporter : Diaz

Tags: Blok MaselaheadlineInpexkontrakMoratoriumPerpanjangan
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Andalkan Gas Bumi PGN, Genteng Majalengka Ini Diekspor Hingga Malaysia dan Singapura

Andalkan Gas Bumi PGN, Genteng Majalengka Ini Diekspor Hingga Malaysia dan Singapura

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

‘Holding’ Energi, Faisal Basri Pilih Opsi PGN Akuisisi Pertagas

Pertamina Caplok PGN, Faisal Basri: Itu Pikiran Sesat

6 tahun ago
Tender PLTGU Jawa 1, Direksi PLN Dinilai Sudah Layak Jadi Tersangka

PLN Dinilai Tidak Layak Jadi Induk Usaha di ‘Holding’ BUMN Energi

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Archandra Baru Sebatas Paten, Karya Gde Sudah Dipakai di West Seno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini, Pertamina Tambah Puluhan SPBU COCO

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bank Mandiri Siapkan Rp49,6 Triliun 31 Maret 2023
  • Pendapatan Kafalah Bersih JamSyar Naik 10,74 Persen 31 Maret 2023
  • Anniversary Ke-5, RupiahCepat Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit 31 Maret 2023
  • Terbitkan Global Bond, Bank Mandiri Raup Dana Rp4,5 Triliun 30 Maret 2023
  • Qoala Raih Pendanaan Seri B+ Sebesar USD7,5 Juta 30 Maret 2023
  • Program Beasiswa Nusantaraku, Content Creator-KOL Muhammad Carlos Gandeng Startup Fintech Gelontorkan Dana Lebih dari Rp200 Juta 30 Maret 2023
  • Merdeka Battery Minerals IPO, Bakal Lepas 11 Miliar Saham Baru atau 10,24 Persen Total Saham 30 Maret 2023
  • Harga Komoditas Pertambangan Alami Kenaikan Periode April 2023 30 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.