• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Anggaran Disunat, ESDM Tunda Proyek Migas dan Terbarukan

by Diaz Aditya
19 Agustus 2016
in BERITA, RAGAM
0
IPA Convex 2016, Dirjen Migas: Perlu Ada Insentif Untuk Gairahkan Industri Migas
0
SHARES
76
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Berdasarkan usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani, pemerintah kembali akan melakukan pemangkasan anggaran belanja kementerian tahun ini. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku rencana ini akan membuat beberapa proyek tertunda pembangunannya.

Total anggaran kementerian dan lembaga (K/L) yang akan dipangkas sebesar Rp 65 triliun. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan kementeriannya akan memangkas anggaran tahun ini sebesar Rp 900 miliar. Namun, dia tidak menyebutkan berapa anggaran Ditjen Migas yang dipangkas.

Dia hanya menjelaskan dengan adanya pemangkasan anggaran ini, beberapa proyek infrastruktur hilir migas dan program energi baru terbarukan akan ditunda. “Dengan pemotongan anggaran 2016, beberapa program infrastruktur migas akan kami geser menjadi tahun depan,” ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/8).

Beberapa proyek yang akan terkena penundaan ini diantaranya pembangunan tangki penyimpanan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di beberapa wilayah Indonesia bagian timur. Yakni di Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rencana tahun ini pemerintah akan membangun tangki penyimpanan LPG di kawasan Timur dengan total kapasitas 6 ribu metrik ton. Pembangunan tersebut menyasar empat lokasi yakni di Bima, Wayame, Kupang dan Jayapura. Total investasinya mencapai Rp 127,45 miliar sepanjang 2016-2018. Untuk tahun ini alokasi anggaran proyek tersebut sebesar Rp 95,89 miliar

Proyek ini dipilih untuk ditunda pembangunannya karena hingga kini belum masuk dalam tahap konstruksi. Sedangkan infrastruktur lainnya yang sudah dimulai pembangunannya, tetap diteruskan. “Seperti jaringan gas (jargas), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), pipa, untuk nelayan, penyebaran LPG (ukuran tabung 3 kg) itu tidak ditunda,” kata Wirat.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan infrastruktur Migas Alimuddin Baso mengatakan proyek tangki penyimpanan LPG ini juga masih menunggu izin anggaran tahun jamak atau multiyears. Izin ini diperlukan agar tetap terjaga akuntabilitasnya. “Tepatnya bukan pemotongan anggaran, melainkan perubahan disbursement plan,” kata dia saat dihubungi Katadata, Selasa (9/8).

Selain pembangunan infrastruktur LPG, ada juga proyek infrastruktur gas alam terkompresi atau Compressed Natural Gas (CNG). Program ini diharapkan tetap dapat berjalan lancar meskipun ditunda ke tahun depan.

Proyek lainnya adalah pembangunan kilang mini gas alam cair (LNG) di Karawang, dengan kapasitas 5 juta kaki kubik per hari (mmsfcd). Kemudian proyek empat stasiun Liquefied to Compressed Natural Gas (LCNG) di Cirebon, Kaligawe, Gresik, dan Banyuwangi dengan masing-masing kapasitas 0,5 mmscfd.

Awalnya proses engineering atau konstruksi awal kilang mini LNG dan LCNG akan dilakukan tahun ini dengan dana sebesar 42,80 miliar. Program ini juga diusulkan menggunakan anggaran tahun jamak atau multiyears tahun 2016 hingga 2018.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji mengatakan selain migas, ada juga beberapa program yang dipotong seperti program Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Salah satunya pembangkit panas bumi di atap untuk bandar udara yang juga akan ditunda pembangunannya.

Kemudian program potong 10 persen itu juga kemungkinan akan dikurangi jumlah tempat pelaksanaannya. Tadinya ada 20 provinsi yang akan melakukan program ini. Program Indonesia Terang yang terkait sosialisasi pun akan ditinjau kembali. “Kebetulan memang anggarannya yang masih dimungkinan dipotong itu di sana. Yang lain sepertinya sulit,” kata dia pekan lalu.

Selain menunda proyek, Kementerian ESDM menurut Teguh juga akan melakukan efisiensi terhadap program yang tidak bisa dilaksanakan. Alokasi angaran untuk perjalanan dinas dan rapat-rapat juga diefisiensikan.

Eksplorasi | Aditya

Tags: anggaranenergi terbarukan
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Menteri BUMN: Perusahaan EBT Masih Penjajakan

Ini Alasan Rini Minta PLN Akuisisi Pertamina Geothermal Energy

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pembangunan Jalan Lingkar Duri Barat Terkendala Pipa Milik Chevron

Pembangunan Jalan Lingkar Duri Barat Terkendala Pipa Milik Chevron

9 tahun ago
Pertamina Incar Minyak 7 Negara, Sonangol Dibuang?

Pertamina Segera Jual BBM Baru DEXlite

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memprihatinkan, Ribuan Desa di NTT Belum Teraliri Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In