Eksplorasi.id – Sepanjang tahun 2016 ini, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan akan memberikan sebanyak 5.000 paket konverter kit dan tabung ke nelayan-nelayan kecil di sembilan daerah di Indonesia.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja.
Wiratmaja menegaskan, program pemberian konverter kit dan tabung ke nelayan ini merupakan program pemerintah untuk konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Pemerintah pun sudah menganggarkan Rp 74 miliar.
“Konversi BBM ke BBG untuk nelayan, tahun ini kita akan bagi ada sembilan lokasi dan anggaran Rp 74 miliar untuk 5.000 paket nelayan berupa mesin tabung dua buah dan konverter kit,” ujarnya.
Oleh karena itu, tambahnya, agar pembagian konverter kit nelayan tepat sasaran, program ini memang dikhususkan untuk memfasilitasi nelayan-nelayan kecil dan miskin di sembilan wilayah yakni Sukabumi, Cilacap, Demak, Cirebon, Karangasem, Tuban, Jakarta Utara, Pemalang, dan Tangerang.
Menurut Wiratmaja, saat ini pemerintah sudah menyebarkan 1.000 konverter kit ke berbagai daerah yang memang sudah mempunyai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Namun, lanjutnya, program pemberian konverter kit gratis ini tidak berhenti di 2016 saja, akan tetapi terus berjalan hingga 2017. Pemerintah sudah merencanakan pembagian 10.000 paket konverter kit di empat kota tambahan yakni Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera dengan anggaran sebesar Rp137 miliar.
Eksplorasi | Kompas | Aditya