Eksplorasi.id – PT Angkasa Pura II (AP II) berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) bersama PT Adhi Karya Tbk dan PT Pertamina Gas (Pertagas), di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
“Dengan rencana yang sudah disetujui Pemda dan Menteri Perhubungan juga BUMN, AP II akan mengisi kegiatan-kegiatan di dalamnya, pertama kalau infrastruktur berkaitan dengan listrik, listrik sudah berkoordinasi dengan beberapa BUMN dengan Adhi Karya dan Pertamina, Pertamina akan suplai gas, Adhi Karya dan Pertagas bangun power plant,” ujar Direktur Utama AP II, Budi Karya Sumadi.
Pembangkit listrik ini semula akan berkapasitas 15 Mega Watt (MW) untuk memenuhi kebutuhan di bandara Kualanamu saja, namun untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Utara akan dijadikan 50 MW. Ia juga mengatakan akan mengajak PLN untuk bekerja sama guna mengerjakan proyek ini. Diperkirakan dalam waktu 3-4 bulan proyek ini bisa dimulai.
Untuk membangun PLTG 50 MW ini dibutuhkan dana sekitar Rp 750 miliar 1 triliun. Selain itu diharapkan PLTG ini juga bisa meningkatkan ekonomi di kota Medan dengan mengundang investor untuk ramai-ramai berinvestasi. Kalau 15 MW itu sekitar Rp 200-250 miliar nggak terlalu besar, yang 50 MW Rp 750 miliar-1 triliun, kalau dipikul bareng-bareng nggak susah itu, yang bagus lagi ada potensi ini orang yang mau bikin industri di Medan nggak ragu-ragu ini inisiasi yang rembuk di BUMN dan strategis apalagi di sekitar Deli Serdang tanah begitu luas bisa undang investor,” tutupnya.
Eksplorasi | Bisnis | Aditya