• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Juni 25, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Antiklimaks, Proyek Blok East Natuna Batal!

by Eksplorasi.id
3 Oktober 2016
in MIGAS
0
Antiklimaks, Proyek Blok East Natuna Batal!

istimewa

0
SHARES
88
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Antiklimaks! Semangat di awal, kendur di akhir. Itulah yang terjadi pada proyek Blok East Natuna, yang akhirnya batal. 

istimewa
Foto : Istimewa

Padahal sebelumnya Presiden Joko Widodo menginginkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera melakukan percepatan proyek-proyek di Natuna.

Proyek Blok East Natuna sejak ditemukan pada 1973 hingga kini belum juga jalan. Berbagai aksi dilakukan, hingga komposisi saham konsorsium di proyek East Natuna terus berubah.

Pada Desember tahun 2011 semisal, saham Pertamina 35 persen, ExxonMobil 35 persen, Total E&P 15 persen, serta Petronas 15 persen.

Petronas kemudian mundur dan digantikan PTT Exploration and Production (PTT EP), perusahaan migas asal Thailand.

Lalu pada 2013, giliran Total E&P mundur. Alhasil, hingga kini komposisi saham belum jelas. Seharusnya pembagian dan kontrak kerjasama diteken pada  30 September 2016.

Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM Tunggal menjelaskan, pembatalan penandatanganan kontrak kerja sama Blok East Natuna karena konsorsium masih memerlukan waktu untuk memeriksa cadangan minyak yang ada di blok itu.

Sampai saat ini baru dilakukan pemboran satu sumur untuk membuktikan cadangan minyak. Maka jika kontrak kerja sama ditandatangani, konsorsium Blok East Natuna harus segera melakukan komitmen pekerjaan produksi minyak. “Mereka tidak mau kami push. Oke, ditandatangani, tapi besok lakukan pekerjaan, mereka belum mau,” kata Tunggal, Jumat (30/9).

Belum berkomitmennya konsorsium proyek East Natuna bukan lantaran keekonomian lapangan, tapi kepastian adanya cadangan. “Makanya konsorsium ingin melakukan studi lagi, seismik lagi,” kata Tunggal.

Padahal berdasarkan hasil pemboran satu sumur di Blok East Natuna tersebut  diproyeksi, produksi minyak  antara 7.000 barel hingga 15 ribu barel per hari.

Tunggal menyebut, sebelum menandatangani kontrak kerjasama, anggota konsorsium ingin menunggu selesainya technology market review oleh ExxonMobil pada 2017 terkait cadangan gas di blok tersebut.

Sementara pemerintah ingin penemuan cadangan minyak bisa dikerjakan terlebih dulu. “Kalau mengembangkan gas, infrastrukturnya harus banyak, mahal, belum CO2 mau di bawa ke mana? Pasar gasnya ke mana?” ujar Tunggal.

Cadangan gas di Blok East Natuna itu sekitar 45 triliun cubic feet dengan perkiraan investasi sebesar USD 20 miliar.

Reporter : Ponco S

Tags: Blok East NatunaESDMExxonMobilheadlinePertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tiga Proyek PLTP Dikebut Supreme Energy

Tiga Proyek PLTP Dikebut Supreme Energy

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Kasus Lapangan Kepodang, Menteri Jonan Didesak Nonaktifkan Deputi Operasi SKK Migas

Kasus Lapangan Kepodang, Menteri Jonan Didesak Nonaktifkan Deputi Operasi SKK Migas

8 tahun ago
8 Blok Migas di RI Tak Laku Dilelang

ESDM Atur Strategi Geliatkan Lagi Industri Migas

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Investasi Sektor Hulu Migas Jeblok, SKK Migas Sewa Kantor Rp 120 Miliar Per Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinarmas Land Lakukan Penandatanganan GITET 500 KV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 11 Perusahaan bangun Pusat Logistik Berikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Jual Sukuk Ritel SR022, Pemerintah Serap Dana Rp27,84 Triliun 24 Juni 2025
  • Danantara Indonesia Kucurkan Pinjaman Kepada PT Garuda Indonesia Senilai Rp6,65 Triliun 24 Juni 2025
  • Tembus 105 Juta Kiloliter, Pertamina Patra Niaga Catat Peningkatan Volume Penjualan 5,6 Persen di 2024 24 Juni 2025
  • Menteri Bahlil : Hilirisasi 'Kunci' Menghadapi Dinamika Geopolitik 24 Juni 2025
  • Pastikan Kesiapan Destinasi, Menteri Pariwisata Sosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 23 Juni 2025
  • BEI : Tiga Perusahaan Mercusuar Antri IPO di Pasar Modal Indonesia 23 Juni 2025
  • Kemendag : Harga Minyakita Turun Rp300 per Liter 23 Juni 2025
  • Rilis Fitur Baru, PINTU Beri Kemudahan Menabung Puluhan Aset Kripto Sekaligus 23 Juni 2025
  • Liquiça Merayakan Penyelesaian Proyek Penguatan Kohesi Sosial yang Didanai Uni Eropa 23 Juni 2025
  • PLTP Ijen, Wujud Keseriusan PT SMI dalam Mendukung Pengembangan Potensi Panas Bumi 23 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In