EKSPLORASI.id – PT Pertamina menyiapkan mobile dispenser BBM di jalur tol, layanan BBM dengan motor, dan penyediaan BBM Kemasan. Cara ini untuk mengantisipasi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) saat terjadinya kemacetan di jalur tol pada musim libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati mengatakan, jalur tol salah satu jalur yang diprediksi mengalami lonjakan permintaan BBM cukup tajam selama masa liburan. Untuk itu, pihaknya melakukan antisipasi dini agar kebutuhan BBM bagi masyarakat tetap terpenuhi.
“Di libur Natal dan Tahun Baru, kami menambah stok BBM di SPBU termasuk menyediakan layanan BBM dengan motor, penyediaan BBM Kemasan hingga mobile dispenser,” katanya, Kamis (21/12).
Dian menjelaskan, secara total Pertamina MOR III yang mencakup DKI Jakarta, Jabar, dan Banten akan menyiapkan beberapa layanan ekstra pada libur akhir tahun ini. Layanan itu berupa 31 titik SPBU Kantong, 9 titik Kios BBM Kemasan (KIOSK), 23 unit layanan BBM Motor dan 4 titik Mobile Dispenser.
Sementara terkait operasional, terminal BBM juga akan menambah waktu pelayanan menjadi 24 jam sebagai upaya untuk dapat menyalurkan lebih cepat dibanding kondisi yang biasa. Serta menggeser waktu pengiriman menjadi dini hari dan menyiapkan mobil tanki untuk siaga di titik tertentu.
“Bukan hanya tersebar di jalur tol, kami juga memperhatikan titik rawan lain seperti di jalur objek wisata yang kerap menjadi tujuan liburan,” ujar Dian.
Pihaknya memprediksi konsumsi BBM jenis premium, pertalite, dan pertamax di Jakarta, Jabar dan Banten naik sekitar 8%. Bahan bakar bright gas 5,5 kg diprediksi naik 23,9%, elpiji 12 kg naik 4,8%, dan elpiji 3 kg ada tambahan penyaluran 10,9%.
Untuk bahan bakar pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Halim Perdanakusuma, dan Husein Sastranegara naik sekitar 5%. “Jika masyarakat masih kesulitan mendapatkan BBM atau BBG bisa menghubungi Pertamina,” pungkas Dian.
(SAM)