Notice: Undefined offset: 1 in /home/u299939871/domains/eksplorasi.id/public_html/wp-content/themes/nayottama_themes/class/ContentTag.php on line 86

Notice: Undefined offset: 1 in /home/u299939871/domains/eksplorasi.id/public_html/wp-content/themes/nayottama_themes/class/ContentTag.php on line 86
  • EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

by Eksplorasi.id
13 Mei 2018
in BERITA
0
Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

Apartemen Pertamina RU IV Cilacap. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
2k
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Notice: Undefined offset: 1 in /home/u299939871/domains/eksplorasi.id/public_html/wp-content/themes/nayottama_themes/class/ContentTag.php on line 86
Apartemen Pertamina RU IV Cilacap. | Foto: Istimewa.

Eksplorasi.id – Pembangunan dua menara apartemen di wiayah Pertamina RU (Refinery Unit) IV Cilacap diduga mengalami kesalahan konstruksi dasar.

Kedua menara apartemen setinggi masing-masing 10 lantai itu dibangun oleh PT PP Tbk (Persero). Rinciannya, luas bangunan mencapai 32.840 m2, luas basement 1.620 m2, dengan jumlah hunian 252 unit. Nilai pembangunan kedua menara apartemen itu sekitar Rp 384 miliar.

Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan, PT PP membangun apartemen itu setelah memenangkan tender yang digelar oleh PT Pertamina (Persero).

“Apartemen ini awalnya dibangun menjadi bagian dari proyek RDMP (Refinery Develoment Master Plan) Cilacap dan Balipapan,” kata dia di Jakarta, Minggu (13/5).

Dia menjelaskan, pembangunan apartemen itu dengan kode paket 1503161301 e Procurument Rifining Project Direktorat Pengolahan Pertamina sesuai Pengumuman Praqualifikasi nomor PML -014 /AP-RP / 2016 tanggal 15 Maret 2016.

“Apartemen itu untuk tempat tinggal karyawan Pertamina. Serah terima apartemen dari PT PP ke Pertamina dilakukan pada Juni 2017,” ujar dia.

Penjelasan Sayed, kedua menara apartemen itu pembangunannya memakan waktu satu tahun, terhitung sejak 6 Juni 2016.

“Ironisnya, ternyata kedua unit apartemen itu hanya bisa dihuni oleh karyawan Pertamina tak lebih selama dua bulan saja, karena hampir semua gedung mengalami keretakan,” jelas dia.

Menurut dia, keretakan terjadi khususnya pada kolom struktur, sehingga sangat mengancam keselamatan jiwa karyawan Pertamina. Dampaknya, setelah peristiwa gempa pada 15 Desember 2017, kedua unit apartemen tersebut sudah dikosongkan.

“Pascagempa yang terjadi pada 15 Desember 2017 di daerah Cilacap, hampir semua bangunan pada apartemen tersebut retak pada dinding dan tulang betonnya,” terang Sayed.

Anehnya, lanjut dia, banyak bangunan lain yang berumur lebih tua di sekitar gedung apartemen tersebut tetapi tidak mengalami kerusakan serius.

“Kerusakan parah terhadap dua menara apartemen itu diduga kualitas bangunannya tidak sesuai bestek dalam kontrak. Bisa jadi diduga sangat kental potensi korupsinya,” ungkap dia.

Komentar Sayed, ditinjau dari aspek tinjauan geologi, daerah Cilacap merupakan jalur sesar. Banyak penelitian geologi telah dilakukan di sekitar daerah itu terkait jenis batuan dan struktur geologinya.

Penelitian telah dilakukan antara lain oleh Badan Geologi maupun dari mahasiwa tugas akhir di ITB. “Ada kemungkinan telah terjadi pengabaian faktor potensi gempa terhadap pembangunan apartemen ini,” ucap dia.

Dugaan tersebut, imbuh Sayed, berdasarkan informasi studi Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) untuk membangun kantor pusat Kilang Cilacap baru mulai ditenderkan pada 2 Febuari 2016.

“Berdasarkan waktunya, bisa diduga kantor utama dan apartemen dibangun tanpa menunggu hasil Amdal. Apabila terbukti, Pertamina pun sebagai pemilik proyek bisa dijerat pelanggaran terhadap Undang Undang No 32/2009 tentang Penglolaan Lingkungan Hidup,” ucap dia.

Pertamina RU IV Cilacap semestinya mendapatkan persetujuan Amdal dari Komisi Pusat untuk membangun apartemen tersebut.

“Apalagi sudah terjadi kerugian negara. Dewan direksi Pertamina bisa dijerat pasal korupsi sesuai Undang Undang No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” terang Sayed.

Dia menegaskan, untuk menghindari kerugian lebih besar bagi Pertamina , sebaiknya KPK segera dapat melakukan penyelidikan dimulai dari konsultan perencanaan maupun kontraktor pelaksana pembangunan dan konsultan pengawasnya.

“Sejalan dengan proses penyelidikan yang akan dilakukan oleh KPK, sebaiknya manajemen Pertamina untuk sementara waktu supaya tidak melibatkan Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) ITB dan kontraktor PT PP untuk proyek-proyek yang akan dikerjakan oleh Pertamina,” katanya.

Sebagai informasi, Pertamina telah menunjuk konsultan LAPI ITB sebagai perencana pembangunan apartemen tersebut pada akhir 2015.

Reporter: HYN

Tags: ApartemencilacapheadlinePertaminaPT PP
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Mau Berlibur Ke Dubai? Ini Yang Harus Kamu Ketahui Sebelumnya

Mau Berlibur Ke Dubai? Ini Yang Harus Kamu Ketahui Sebelumnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Mantan Dirut Pertamina Bantah Terlibat Ikut Impor Minyak Libya

Jual Minyak di Bawah ICP ke TWU, DPR Desak SKK Migas Beri Jawaban Tertulis

9 tahun ago
Usai Lebaran, DPR Minta Menteri Jonan Hadirkan CEO Freeport-McMoRan

Usai Lebaran, DPR Minta Menteri Jonan Hadirkan CEO Freeport-McMoRan

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In