Eksplorasi.id – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai penurunan harga Bahan bakar Minyak (BBM). jenis premium dan solar dengan besaran Rp500 per liter untuk masing-masing jenis BBM tersebut masih kecil.
Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani mengatakan, jika ingin dihitung sejak November 2014, hingga saat ini premium turunnya sekira 24 persen, dan solar sekira 27 persen. Kalau melihat harga minyak dunia pada 2014 sebesar USD110 per barel saat ini sekira USD40 per barel, ada ruang besar sekira 60 persen lebih.
“Peluang untuk turun lebih lebar lagi masih ada,” tegasnya di Agrinex Expo ke-10, Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (1/4). Melihat perhitungan tersebut, Haryadi pun berharap bahwa pemerintah bisa kemabli menurunkan harga BBM jenis premium dan solar.
Sebagai informasi, per 1 April 2016, pemerintah telah menetapkan harga jenis premium Rp6.450 per liter dari sebelumnya Rp6.950 per liter dan solar Rp5.150 per liter dari sebelumnya Rp5.650 per liter.
Eksplorasi | Okezone | Aditya