• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Arab Saudi Jual Saham Perusahaan Minyak Nasional USD2 Triliun

by Aloysius Diaz Aditya
11 Mei 2016
in BERITA
0
Harga Minyak Tak Terguncang Serangan Bom di Brussels

Ilustrasi harga minyak. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
47
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Arab Saudi memastikan pada awal pekan kemarin bahwa mereka berencana menjual saham perusahaan minyak nasional, Saudi Aramco yang diharapkan akan dihargai senilai lebih dari USD2 triliun atau setara dengan Rp26.440 triliun. Penjualan ini untuk sekitar 5% dari saham perusahaan minyak raksasa dunia tersebut lewat initial public offering (IPO).

Pernyataan ini disampaikan oleh Pangeran Mohammed bin Salman dalam sebuah wawancara dengan televisi Al Arabiya News Channel, seperti dilansir CNBC, Selasa (26/4/2016). Dia juga menerangkan ada rencana untuk Aramco merubah namanya menjadi Arab American Oil Company dan menjadikannya sebagai holding company dengan pemilihan dewan.

“5% dari induk perusahaan. Kerajaan bisa bertahan pada 2020 tanpa adanya ketergantungan pada minyak. Kecanduan Saudi terhadap minyak telah mempengaruhi perkembangan banyak sektor dalam beberapa tahun terakhir. Kami berencana mendapatkan dana USD2 triliun, bagian dari aset yang datang dari penjualan sebagian kecil Aramco,” jelas Pangeran Mohammed kepada Al Arabiya.

Pernyataan ini disampaikan setelah pemerintah Arab Saudi meluncurkan cetak biru ekonomi jangka panjang di tengah kejatuhan harga minyak mentah dunia sejak 2014 lalu. Dengan tajuk ‘Visi Saudi 2030’, di dalamnya memuat termasuk rencana peraturan, anggaran dan perubahan kebijakan yang akan dilaksanakan selama 15 tahun kedepan dengan harapan membuat kerajaan mengurangi ketergantungan kepada minyak mentah.

Hal ini diterangkan bertujuan untuk membangun masyarakat makmur dan memperkuat ekonomi masa depan kerajaan seperti dilansir keterangan resmi pihak Arab Saudi. Dijelaskan juga rincian tentang privatisasi dan pembentukan apa yang disebut ‘kedaulatan kekayaan terbesar di dunia’. “Kami berharap semua warga negara akan bekerja sama untuk mencapai Saudi visi 2030,” ucap Raja Salman.

Sebagai eksportir minyak terbesar di dunia, mayoritas pendapatan negara yang Riyadh sebagai ibukota berasal dari ekspor sektor energi. Tapi dengan harga minyak mentah yang merosot hingga harga Brent anjlok sebesar 60% sejak kejatuhan pertama yang dimulai Juni 2014 lalu. Saudi dengan mencatatkan defisit anggaran 98 miliar untuk tahun 2015. Kini Saudi mengambil tindakan untuk diversifikasi sumber pendapatan sebelum kas negara terkuras habis.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: Arab Saudiminyak
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
8 Blok Migas di RI Tak Laku Dilelang

Pelaku Migas Minta Pemerintah Percepat Proses Perpanjangan Kontrak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Gandeng Perusahaan Migas Norwegia, Pertamina Serius “Garap” Laut Dalam

Wianda Pusponegoro Bantah Dicopot dari Jabatannya

8 tahun ago
Pertamina Tambah Stok SPBU Hindari Kekosongan BBM

Penurunan BBM Seharusnya Rp 1.600 per Liter

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Kencing di Jalan’, Pertamina Pecat Sopir Truk Tangki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In