• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINERBA

Aturan Baru Minerba Diduga Maladministrasi, Koalisi Sipil Lapor Ombudsman

by Eksplorasi.id
23 Januari 2017
in MINERBA
0
Bersifat Liberal, UU Migas Saat Ini Perlu Segera Direvisi

Ilustrasi regulasi. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
93
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi regulasi | Foto : Istimewa
Ilustrasi regulasi | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Sebanyak tiga regulasi yang baru saja dikeluarkan terkait pertambangan mineral diadukan oleh Koalisi Sipil Pengawal Konstitusi Sumber Daya Alam ke Komisi Ombudsman, karena diduga menyalahi prosedur alias maladministrasi.

Ketiga regulasi tersebut adalah, Peraturan Pemerintah (PP) No 1/2017 serta dua aturan pelaksananya, yaitu Peraturan Menteri ESDM No 5/2017 dan Peraturan Menteri ESDM No 6/2017.

Ahmad Redi, perwakilan koalisi, di Kantor Ombudsman, Jakarta, Senin (23/1), mengatakan, ketiga aturan tersebut dalam proses pembuatannya tidak melibatkan masyarakat dan dibuat terburu-buru.

“PP lahir malam itu, Permen malam itu, dalam konteks ini ada proses masyarakat untuk memberikan hak. Ini nggak ada pasti. Sangat kilat peraturan Menterinya dibuat,” kata dia.

Semestinya, lanjut dia, PP tersebut dibahas terlebih dahulu dengan stakeholder terkait. Misalnya Kementerian Perindustrian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

“Saat penyusunan PP ada proses harmonisasi. Itu dengan Kemenkum HAM, berarti ada Kementerian ESDM, KLHK, Perindustrian. Dengan waktu yang singkat ini saya melihat ini tidak mungkin, PP ini muncul seketika, PP-nya lahir malam itu, permennya juga lahir malam,” jelas dia.

Penjelasan Ahmad Redi, pihaknya meminta Ombudsman untuk menyelidiki soal dugaan maladministrasi dalam proses pembuatan aturan minerba tersebut.

“Apakah dengan fakta-fakta itu, melanggar ketentuan administrasi, sehingga kalau memang ada potensi pelanggaran administrasi, maka kami akan membuat laporan secara tertulis dan meminta kepada Ombudsman untuk melakukan investigasi,” ujar dia.

Sementara, anggota Ombudsman bidang Ekonomi II Alamsyah Saragih mengatakan, aduan tersebut akan diproses setelah semua persyaratannya lengkap.

Salah satu persyaratannya, koalisi ini harus menyurati Kementerian ESDM dan Presiden mengenai keberatan atas dugaan mal administrasi ini.

“Syarat tersebut harus lengkap dalam waktu 30 hari atau jika dalam 14 hari telah lengkap maka akan diproses. Setelah itu, baru Ombudsman akan menindaklanjuti dengan memanggil stakeholder terkait untuk dimintai keterangan,” katanya.

Reporter : Samsul

 

Tags: aturanheadlineMinerba
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tolak Kenaikan Produksi Banyu Urip, Sikap Amien Sunaryadi Dipertanyakan

Cadangan Minyak Blok Cepu Alami Peningkatan 100 Juta Barel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Konsumsi Listrik Diprediksi Turun 40% Saat Nyepi

Konsumsi Listrik Diprediksi Turun 40% Saat Nyepi

10 tahun ago
Total Pinjaman Rp 47,18 Triliun, Inalum Yakin Lunasi Utang

Inalum Siap Genjot Hilirisasi Tambang Hingga Rp 150 Triliun

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rystad Energy: Global oil glut set to halve in May

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In