Eksplorasi.id – Harga minyak mentah Brent untuk Maret berada di US$ 51,76 per barel atau turun 4 sen atau 0,08%, pada 0038 GMT. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk Februari turun 9 sen atau 0,2% menjadi $ 48,43 per barel.
Dilansir dari Fox Business, Senin (4/1/21), Sekretaris Jenderal Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) Mohammad Barkindo mengatakan untuk sementara permintaan minyak mentah diperkirakan naik 5,9 juta barel per hari (bph) menjadi 95,9 juta barel per hari tahun ini. “Organisasi melihat banyak penurunan permintaan pada paruh pertama 2021,” katanya.
“Kami baru mulai bangkit dari pemotongan investasi selama satu tahun belakangan. Kehancuran permintaan minyak mentah terburuk yang pernah tercatat,” ujar Barkindo.
Sebutnya, harga minyak pada akhir 2020 sekitar 20% di bawah rata-rata 2019. Masih belum pulih dari dampak tindakan penguncian wilayah berdampak pada ekonomi global.
OPEC dan produsen sekutunya, termasuk Rusia, memutuskan pada pertemuan bulan lalu untuk meningkatkan produksi sebesar 500.000 barel per hari di bulan ini. Tujuannya mengantisipasi peningkatan permintaan, serta menyetujui setiap bulan untuk meninjau produksi.