• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Bandara Gorontalo Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Magnet

by Aloysius Diaz Aditya
20 April 2016
in BERITA
0
Pembangunan Proyek Pembangkit Listrik PLN 10 Ribu MW Mulai Tahun Ini

Pembangkit Listrik |Foto : Istimewa

0
SHARES
123
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Bandara Djalaluddin Gorontalo tengah merintis penggunaan pembangkit listrik tenaga magnet yang akan dimulai pada 2018 mendatang.

Kepala Bandara Djalaluddin Asri Santosa saat ditemui di Gorontalo, Rabu mengatakan tujuan dikembangkan teknologi tersebut, yakni untuk menciptakan sumber listrik alternatif selain dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang ketersediannya memang terbatas di wilayah tersebut.

“Konsep Bandara Gorontalo Djalaluddin ini kami kembangkan sebagai Bandara ‘eco energy’ dan ini yang pertama di Indonesia memanfaatkan magnet untuk pembangkit listriknya,” katanya.

Asri menyebutkan dengan adanya pembangkit listrik tenaga magnet tersebut bisa menghemat sekitar Rp19 miliar selama 15 tahun.

Pasalnya, dia menjelaskan dalam satu tahun biaya yang dialokasikan untuk listrik di terminal lama, yakni sekitar Rp1,5 miliar dalam setahun.

Sementara itu, Asri menyebutkan dengan investasi sekitar Rp3,5 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga magnet bisa digunakan untuk pemakaian hingga 15 tahun.

“Pembangkit ini ‘self-generate’ atau membangkitkan sendiri, harus ‘di-charge setiap 15 jam sekali,” kata pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Asri mengatakan teknologi tersebut juga pernah ia kembangkan sebelumnya di Bandara Mopah Merauke ketika menjadi Kepala Bandara di sana.

Dari PLN sendiri, lanjut dia, listrik yang disediakan sebesar 1.200 kVA (kilovolt ampere), sementara dari pembangkit listrik tenaga magnet mampu menghasilkan 500 kVA.

“Listrik dari tenaga magnet ini hanya digunakan di luar untuk keselamatan dan keamanan bandara, seperti untuk televisi atau pendingin ruangan,” katanya.

Penghematan tersebut, dia mengatakan, bisa dialokasikan untuk menambah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Bandara Djalaluddin Gorontalo yang ditargetkan bisa mencapai Rp7,6 miliar dari realisasi tahun 2015 Rp6,54 miliar.

Selain listrik, Asri mengatakan pihaknya juga akan memasang sistem pompa air atau “water pumping sistem” untuk memasok 11.000 liter kebutuhan air bersih.

Saat ini, dia menyebutkan air yang didatangkan dari PDAM hanya dua tangki.

Pasalnya, di Bandara Djalaluddin masih kekurangan air bersih untuk penumpang dan sistem tersebut memanfaatkan air sungai, terutama ketika musim hujan yang luapannya bisa sampai ke landasan pacu.

Eksplorasi | Bisnis | Aditya

Tags: Bandara GorontalolistrikPembangkit ListrikTenaga Magnet
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Pemprov Banten Segera Evaluasi Penambangan Pasir Laut

Pemprov Banten Segera Evaluasi Penambangan Pasir Laut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Cadangan Tak Ditemukan, Produksi Blok Cepu Hanya Bertahan 3 Tahun

Cadangan Tak Ditemukan, Produksi Blok Cepu Hanya Bertahan 3 Tahun

9 tahun ago
Sawit Malaysia akan Masuk ke Indonesia

Pemanfaatan Biodisel Mampu Lindungi Petani Sawit

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan PLTU II Kapasitas 1000 Megawatt

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In