• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Bandara Gorontalo Gunakan Pembangkit Listrik Tenaga Magnet

by Aloysius Diaz Aditya
20 April 2016
in BERITA
0
Pembangunan Proyek Pembangkit Listrik PLN 10 Ribu MW Mulai Tahun Ini

Pembangkit Listrik |Foto : Istimewa

0
SHARES
125
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Bandara Djalaluddin Gorontalo tengah merintis penggunaan pembangkit listrik tenaga magnet yang akan dimulai pada 2018 mendatang.

Kepala Bandara Djalaluddin Asri Santosa saat ditemui di Gorontalo, Rabu mengatakan tujuan dikembangkan teknologi tersebut, yakni untuk menciptakan sumber listrik alternatif selain dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang ketersediannya memang terbatas di wilayah tersebut.

“Konsep Bandara Gorontalo Djalaluddin ini kami kembangkan sebagai Bandara ‘eco energy’ dan ini yang pertama di Indonesia memanfaatkan magnet untuk pembangkit listriknya,” katanya.

Asri menyebutkan dengan adanya pembangkit listrik tenaga magnet tersebut bisa menghemat sekitar Rp19 miliar selama 15 tahun.

Pasalnya, dia menjelaskan dalam satu tahun biaya yang dialokasikan untuk listrik di terminal lama, yakni sekitar Rp1,5 miliar dalam setahun.

Sementara itu, Asri menyebutkan dengan investasi sekitar Rp3,5 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga magnet bisa digunakan untuk pemakaian hingga 15 tahun.

“Pembangkit ini ‘self-generate’ atau membangkitkan sendiri, harus ‘di-charge setiap 15 jam sekali,” kata pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Asri mengatakan teknologi tersebut juga pernah ia kembangkan sebelumnya di Bandara Mopah Merauke ketika menjadi Kepala Bandara di sana.

Dari PLN sendiri, lanjut dia, listrik yang disediakan sebesar 1.200 kVA (kilovolt ampere), sementara dari pembangkit listrik tenaga magnet mampu menghasilkan 500 kVA.

“Listrik dari tenaga magnet ini hanya digunakan di luar untuk keselamatan dan keamanan bandara, seperti untuk televisi atau pendingin ruangan,” katanya.

Penghematan tersebut, dia mengatakan, bisa dialokasikan untuk menambah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Bandara Djalaluddin Gorontalo yang ditargetkan bisa mencapai Rp7,6 miliar dari realisasi tahun 2015 Rp6,54 miliar.

Selain listrik, Asri mengatakan pihaknya juga akan memasang sistem pompa air atau “water pumping sistem” untuk memasok 11.000 liter kebutuhan air bersih.

Saat ini, dia menyebutkan air yang didatangkan dari PDAM hanya dua tangki.

Pasalnya, di Bandara Djalaluddin masih kekurangan air bersih untuk penumpang dan sistem tersebut memanfaatkan air sungai, terutama ketika musim hujan yang luapannya bisa sampai ke landasan pacu.

Eksplorasi | Bisnis | Aditya

Tags: Bandara GorontalolistrikPembangkit ListrikTenaga Magnet
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Pemprov Banten Segera Evaluasi Penambangan Pasir Laut

Pemprov Banten Segera Evaluasi Penambangan Pasir Laut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Dugaan korupsi transaksi gas bumi, PGN hormati proses hukum KPK

Dugaan korupsi transaksi gas bumi, PGN hormati proses hukum KPK

1 tahun ago
Kurangi Energi Fosil, Kapasitas Pembangkit Listrik dari EBT akan Bertambah

Konservasi Energi itu Gampang, Kok di RI Jadi Susah?

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Tunggakan Listrik Banten Selatan Capai Rp 60 Miliar

    Ironi Kalteng, Kaya Batubara Tapi Listrik Sering Mati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Nindya Karya Diduga Lakukan Eksploitasi Tambang Ilegal di NTB

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Oona Insurance Indonesia Hadirkan Asuransi Penumpang Bagi Pengguna Taksi Listrik Green SM 7 Oktober 2025
  • JTPE Perkuat Penjualan Melalui Ekspor Paspor 7 Oktober 2025
  • Perkuat Portofolio Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Selesaikan Akuisisi MMP 7 Oktober 2025
  • UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis 6 Oktober 2025
  • Ini Inovasi Perfect Corp Ubah Cara Konsumen Temukan Sepatu Idaman secara Online 6 Oktober 2025
  • Pasar Apartemen Jakarta Tetap Stabil di Tengah Perlambatan Musiman 6 Oktober 2025
  • Logitech Perkenalkan Keyboard Mekanis Logitech Alto Keys K98M 6 Oktober 2025
  • GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day 3 Oktober 2025
  • Resmi Dibuka, Deretan Merek dan Kendaraan Terbaru Ramaikan Pameran GIIAS Bandung 2025 3 Oktober 2025
  • Citi Indonesia Dinobatkan sebagai ‘Best Performance Bank’ di Bisnis Indonesia Financial Awards 2025 2 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In