Eksplorasi.id – Kebutuhan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) terus meningkat setiap tahunnya. Saat ini, ketahanan BBM Indonesia hanya mencapai 23 hari. PT Pertamina (Persero) pun menargetkan ketahanan BBM akan bertambah yakni mencapai 30 hari di 2020.
“Jadi ini rencana Pertamina sampai 2020. Baik APBN dan non-APBN. Jadi nanti untuk menjawab itu, di APBN kita dibantu pemerintah untuk penambahan tangki BBM dilokasi exsisting Terminal BBM Pertamina yang ada di Indonesia timur,” tutur Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, Kamis (28/4).
Adapun dari pembangunan beberapa TBBM itu, Pertamina akan menaikkan kapasitas BBM secara bertahap yakni dari 2015 sebesar 4,8 juta kiloliter (KL), 2016 sebesar 552 ribu KL, 2017 sebesar 517 ribu KL, 2018 sebesar 405 ribu KL, 2019 sebesar 600 ribu KL, dan 2020 sebesar 320 ribu KL. Sehingga pada 2020 akan mencapai kapasitas BBM mencapai 7,3 juta KL atau mencapai ketahanan BBM sekitar 30 hari.
Lebih lanjut, menurutnya, penambahan infrastruktur ini akan berdampak pada perubahan harga BBM di Papua dan Papua Barat. Selama ini diketahui harga BBM di wilayah tersebut sangat tinggi lantaran infrastruktur yang kurang.
Eksplorasi | Metrotvnews | Aditya