• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Bangun Kemandirian Energi, PGN Kenalkan Gas Biomassa Ke Pesantren

by Aloysius Diaz Aditya
18 Mei 2016
in BERITA
0
2015, PGN Bukukan Laba Bersih Sebesar US$ 401,2 Juta

PGN (Foto: Istimewa)

0
SHARES
74
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Dalam rangka membangun kemandirian energi nasional, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi, melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan energi terbarukan dalam bentuk gasifikasi biomassa kepada para kiai dan peserta Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ayo Mondok di Taman Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan.

Gasifikasi biomassa yang telah dimanfaatkan oleh rumah tangga dan pesantren ini berupa pellet energi yang terbuat dari serbuk gergaji kayu dan aneka limbah pertanian, seperti jerami, sekam padi, dan tongkol jagung yang mudah diperoleh bahan bakunya.

Sosialisasi ini diisi dengan demo memasak menggunakan energi pelet yang terbuat dari serbuk gergaji dan menggunakan kompor khusus biomassa prime hasil penemuan Profesor Nur Huda, dosen Universitas Brawijaya, Malang.

Para kiai terlihat sangat antusias menyaksikan demo memasak yang dilakukan tiga orang santri dari Pesantren Nurul Huda dan Pesantren Al Inayah Kemantren, Purwosari, Pasuruan sebagai perintis pemanfaat pellet energi hasil kerjasama dengan PGN.

Dari pengamatan NU Online, memasak dengan media kompor biomassa ini terbilang cukup cepat dan simpel. Kompor yang telah diisi dengan pellet kemudian disemperot dengan cairan spirtus dan kemudian diberi pemantik api, hingga api menyala dengan stabil dan tidak menimbulkan asap seperti dapur yang menggunakan bahan bakar kayu atau minyak.

Pada kesempatan itu, para kiai dan peserta lainya berkesempatan mencicipi pisang dan tempe goreng hasil olahan yang menggunakan api hasil pellet energi ini. “Tadi saya lihat memasaknya cukup cepat ya. Ini hasilnya juga enak dan gurih,” kata Agung, peserta peninjau dari Surabaya.

Sementara itu, koordinator nasional gerakan “Ayo Mondok” KH Luqman Harits Dimyathi mendorong kalangan pesantren untuk dapat memanfaatkan energi alternatif ini untuk memenuhi kebutuhan memasak sehari-hari para santri. Menurutnya, pesantren hari ini harus mulai memanfaatkan energi alternafif ini karena biaya untuk memasak sangat hemat dan juga ramah lingkungan.

“Ini penawaran dari PGN dan RMI untuk para kiai dan pesantren. Karena energi alternatif ini bahan-bahan untuk membuat pelet ini banyak kita temukan disekitar lingkungan kita,” tutur pengasuh pesantren Tremas Pacitan itu.

Beberapa kiai pun banyak yang tertarik ingin menggunakan gas biomassa ini. Kedepan Mereka meminta kepada PGN dan PP RMI untuk dapat memfasilitasi pelatihan pembuatan energi alternatif ini dan memfasilitasi penyediaan pellet energi dan kompor khusus biomassa tersebut.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: gaspesantrenPGN
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Komut PLN Hengkang Gara-gara Perseroan Merugi?

Komut PLN Hengkang Gara-gara Perseroan Merugi?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Urgensi ‘Holding’ BUMN Energi

Urgensi ‘Holding’ BUMN Energi

9 tahun ago
Pengenaan Cukai BBM akan Tekan Konsumsi dan Dorong EBT

Pengenaan Cukai BBM akan Tekan Konsumsi dan Dorong EBT

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In