• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BATUBARA

Bangun Pabrik Hilirisasi Batubara, PTBA Gandeng Pertamina dan Perusahaan Amerika Serikat

by Eksplorasi.id
7 Februari 2019
in BATUBARA
0
Satu Bulan, Penjualan Batubara di Barito Utara Capai 1,1 Juta Ton

Ilustrasi batubara. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
297
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi batubara. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membangun pabrik hilirisasi batubara menjadi gasifikasi batubara dimethyl ether (DME‎) di tambang milik PTBA di Peranap, Riau.

Perseroan menggandeng PT Pertamina (Persero) dan perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat, Air Products and Chemicals Inc. Pertengahan Januari 2019, ketiga perusahaan itu pun akan mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang bisnis pengolahan batubara dan produk turunannya.

Kesepakatan kerja sama nantinya akan dituangkan dalam Pokok-Pokok Perjanjian Pembentukan Perusahaan Patungan Hilirisasi Mulut Tambang Batubara PT Bukit Asam Tbk Peranap, Riau. Kelak melalui teknologi gasifikasi, batubara akan diubah menjadi syngas yang akan akan di proses menjadi produk akhir.

Rencananya, usaha hilirisasi batubara di mulut tambang batubara Peranap ini memiliki kapasitas 1,4 juta ton DME per tahun dengan kebutuhan batubara sebesar 9,2 juta ton per tahun

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, pencanangan yang dilakukan ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dan pembentukan perusahaan patungan (Joint Venture Agreement) terkait hilirisasi batubara antara PTBA, Pertamina, dan Air Products.

“Kami akan menyuplai batubara dari area tambang Peranap ke perusahaan patungan untuk diolah menjadi produk akhir oleh Pertamina. Sementara itu, optimasi desain teknologi akan dilakukan Air Products and Chemicals Inc,” kata dia Jakarta, Kamis (7/2).

 

Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan, Indonesia harus tetap mengembangkan industri hilirisasi batubara bukan hanya dalam mengurangi impor tapi juga dalam rangka mengembangkan ekspor.

“Hilirisasi juga penting dalam upaya mengurangi polusi dari batubara dengan memproduksi clean energy berupa syngas yang akan jadi hulu dari berbagai produk seperti DME bahkan sampai solar dan avtur,” jelas dia.

Sekedar informasi, wilayah tambang PTBA di Peranap akan menjadi lokasi gasifikasi batubara karena memiliki cadangan besar batubara kalori rendah.

Adanya proyek gasifikasi batubara di mulut tambang Peranap ini akan dapat menghidupkan dan mengoptimalisasi sumber daya alam batubara Peranap untuk ketahanan energi nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Nantinya, batubara kalori rendah yang berasal dari tambang PTBA Peranap, Riau akan diolah menjadi syngas untuk kemudian diproses menjadi DME.

Berikutnya, DME ini yang akan digunakan oleh Pertamina sebagai substitusi elpiji. Adanya DME yang digunakan untuk elpiji ini merupakan salah satu langkah sinergi BUMN dan langkah Pertamina untuk dapat menekan impor LPG.

Reporter: Ton.

Tags: batubaraheadlinehilirisasiPertaminaPTBA
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Perizinan Smelter Bakal Diserahkan ke BKPM

Bangun Smelter, Perusahaan Akan Diwajibkan Setor Uang Jaminan?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

PLN Beli Listrik Antam

PLN Salurkan Zakat Karyawan ke Anak Yatim dan Dhuafa

9 tahun ago
Pemerintah Berikan Jatah Elpiji 3 Kg di Sulawesi Utara Sebesar 67.171 MT

Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Pasokan Elpiji Ditambah 500 Persen

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Alur Bisnis Migas di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In