• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Bantu Inpex di Australia, PBAS Siap Kirim Tenaga Ahlinya

by Aloysius Diaz Aditya
25 April 2016
in BERITA
0
Bantu Inpex di Australia, PBAS Siap Kirim Tenaga Ahlinya

PT Patra Badak Arun Solusi (Foto: Istimewa)

0
SHARES
902
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Akhirnya PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) menandatangani kontrak Implementation Deed untuk Manpower Support bersama Inpex Corporation yang akan menghadirkan tenaga handal dari PBAS untuk proyek-proyek LNG milik Inpex dan afiliasinya.

Penandatanganan kontrak tersebut merupakan tindak lanjut nota kesepahaman antara PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS) dan INPEX Australia Pty Ltd. pada 15 Oktober 2014 di Jakarta.

Melalui MOU tersebut, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakn, PBAS memberikan pendampingan dan bantuan kepada Inpex dan afiliasinya dalam beberapa aspek, seperti pelatihan operator LNG, bantuan untuk commissioning dan start up plant LNG, termasuk plant readiness untuk start up, jasa operasi dan pemeliharaan, jasa asistensi teknis, dukungan tenaga kerja, dan jasa lain yang dibutuhkan Inpex dan afiliasinya.

“Penandatanganan kontrak Implementation Deed untuk Manpower Support merupakan salah satu bentuk implementasi dari kerjasama yang sudah dijalin antara PBAS dan Inpex, di mana pekerja PBAS akan menjadi secondee untuk Inpex. Kepercayaan Inpex kepada PBAS merupakan kebanggaan bagi Pertamina sebagai induk perusahaan, dan juga bangsa Indonesia di mana keahlian, pengalaman, dan reputasi Pertamina dan afiliasinya di bisnis LNG semakin diakui dunia,” katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Wianda menjelaskan, PBAS yang kini telah mendirikan anak usaha di Australia, yaitu Patra Badak Arun Solution Pty., Ltd. hingga kini telah mengirimkan 11 orang tenaga LNG-skilled dari Indonesia, baik operator maupun engineer, untuk ditempatkan di proyek Ichthys LNG di Australia.

Sebagai informasi, INPEX Corporation adalah pemegang share terbesar di proyek Ichthys LNG yaitu sebanyak 62.245%. PBAS, dengan dukungan dari Pertamina, PT Badak NGL , dan PT Arun NGL yang telah mengoperasikan kilang Badak LNG dan kilang Arun LNG selama lebih dari 40 tahun, diharapkan dapat mendukung kegiatan operasi di proyek Ichthys.

Sementara itu, ungkapnya, PBAS juga telah menjalin kerjasama dengan UGL Limited, perusahaan services Australia untuk melakukan penetrasi pasar di Australia, Indonesia dan Asia Pasifik.

“Dengan kerjasama PBAS, INpex, dan UGL diharapkan tidak sekadar dimaknai sebagai kerjasama business to business, namun juga kerjasama antarnegara, yaitu Indonesia, Jepang, dan Australia,” tandasnya.

Eksplorasi | Kontan | Aditya

Tags: InpexLNGPBASPertamina
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Bank BNI Siap Biayai Medco Akuisisi Saham Newmont

BNI Kucurkan Dana Sebesar Rp 1 Triliun untuk Semen Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pembiayaan Proyek Tangguh Train 3 Libatkan Perbankan Nasional

Pembiayaan Proyek Tangguh Train 3 Libatkan Perbankan Nasional

9 tahun ago
Anggota DPRD Temukan Praktik Sambungan Listrik Berisiko

Anggota DPRD Temukan Praktik Sambungan Listrik Berisiko

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aturan Baru Minerba Diduga Maladministrasi, Koalisi Sipil Lapor Ombudsman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMS dan STC Siap Garap Megaproyek KEK TAA Senilai Rp 50 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Pipa BBM 956 Kilometer di Jawa Direalisasikan 2016-2019

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kerja Sama Standard Chartered dan Alibaba Group Dorong Pengembangan dan Implementasi Teknologi AI 7 Agustus 2025
  • Album Baru Jackson Wang 'MAGICMAN 2' Jadi Debut Tertinggi di Billboard 7 Agustus 2025
  • Pupuk Indonesia dan Petronas Chemicals Teken MoU untuk Perkuat Ketahanan Pangan 7 Agustus 2025
  • Semester I 2025, BELL Catatkan Total Penjualan Bersih Sebesar Rp283,1 Miliar 7 Agustus 2025
  • TRIS Catat Laba Bersih Meningkat Sebesar 20 Persen di Semester I 2025 7 Agustus 2025
  • CLEO Raih Laba Sebesar Rp 206,6 Miliar di Kuartal II-2025 7 Agustus 2025
  • Kementerian Ekraf dan PCO Satukan Narasi untuk 8% Pertumbuhan Ekonomi dan 0% Kemiskinan di Indonesia 6 Agustus 2025
  • LPS : Ketentuan Pembekuan Rekening Tidak Aktif Selama 3 - 12 Bulan Sudah Dicabut 6 Agustus 2025
  • Sektor Pariwisata Berkontribusi Hingga 5,12% Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 6 Agustus 2025
  • Sejarah, Antam Catat Penjualan Emas dan Nikel Tertinggi di Kuartal II 2025 6 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In