• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Banyak Kebijakan Penting, CERI Desak Presiden Segera Angkat Menteri ESDM Definitif

by Eksplorasi.id
19 Agustus 2016
in BERITA, RAGAM
0
Tawarkan Insentif ke Inpex dan Shell, Kementerian ESDM dan SKK Migas Dikecam

Yusri Usman. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
36
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Presiden Joko Widodo harus secepatnya mengangkat menteri ESDM yang baru pengganti Archandra Tahar. Archandra dicopot oleh presiden akibat skandal dwi kewarganegaraan.

“Bahkan, kalau bisa dalam satu dua mingggu ini. Lebih cepat lebih baik. Jika belum ada menteri ESDM definitif, pembahasan RAPBN 2017 akan terhambat,” kata Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman di Jakarta, Rabu (17/8).

Yusri berkomentar, banyak kebijakan sektor energi penting yang harus diputuskan oleh menteri ESDM defenitif, yang keputusannya tidak boleh diambil oleh pelaksana tugas (Plt) menteri.

“Misalnya penentuan harga minyak mentah nasional (Indonesia Crude Price/ ICP) dan persetujuan usulan rencana pengembangan (Plan of Development/ POD) oleh KKKS melalui SKK Migas,” jelas dia.

Di satu sisi, Yusri menambahkan, semestinya sebelum presiden memilih dan mengangkat Archandra sebagai menteri ESDM, kenapa terlebih dahulu tidak dilakukan pelacakan rekam jejak.

“Presiden bisa mencontoh saat pembentukan kabinet pertama, di mana kepala negara melibatkan banyak institusi, seperti BIN, KPK, hingga PPATK,” ujar dia.

Anehnya, lanjut Yusri, hal yang sudah baku tersebut terkesan tidak dilakukan yang menyebabkan presiden salah mengambil langkah dan menyebabkan tercorengnya istana.

Dia mencontohkan, untuk memilih pejabat pada level dirjen dan direksi BUMN strategis saja melalui pembahasan yang panjang sebelum akhirnya diputuskan oleh TPA (Tim Penilai Akhir).

Di era pemerintahan SBY, jelas Yusri, TPA dipimpin oleh Budiono selaku wakil presiden yang dibantu oleh sekretaris kabinet. “Dalam kasus ini, Sekretaris Negara yang harus paling diminta pertanggungjawabannya,” ungkap dia.

Semestinya, imbuh Yusri, skandal tersebut tidak terjadi apabila mekanisme yang sudah ditetapkan tidak dilanggar. Apalagi pada pemerintahan saat ini banyak lembaga yang berada di belakang presiden, mulai dari Kantor Staf Presiden (KSP) hingga staf khusus presiden.

“Dulu lembaga itu tidak ada. Sekarang ada malah bikin kacau dan memalukan presiden. Saya menduga saat ini di belakang presiden banyak orang yang tidak paham tata kelola pemerintahan,” ujar dia.

Menurut Yusri, Archandra adalah korban dari lembaga yang dikelola secara tdk profesional. “Harus diusut siapa yang mengajukan nama Archandra serta memotong semua birokrasi yang ada. Orang seperti itu harus segera dikeluarkan dari lingkaran istana dan presiden. Bikin malu negara dan presiden, bahkan kalau perlu dipidana orang yang merekomendasikan nama Archandra,” tegas dia.

Eksplorasi | Heri

Tags: CERIMenteri ESDMYusri Usman
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Skandal Archandra, Selamat Datang di Negara ‘Outsourcing’

Skandal Archandra, Selamat Datang di Negara 'Outsourcing'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Jokowi Diminta Segera Tetapkan Menteri ESDM Definitif

Pengamat Minta Jokowi Tidak Angkat Menteri ESDM dari Parpol

9 tahun ago
Pemerintah Berikan Jatah Elpiji 3 Kg di Sulawesi Utara Sebesar 67.171 MT

Kuota Elpiji Jambi Ditambah 15 Persen

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In