• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Banyak Kebijakan Penting, CERI Desak Presiden Segera Angkat Menteri ESDM Definitif

by Eksplorasi.id
19 Agustus 2016
in BERITA, RAGAM
0
Tawarkan Insentif ke Inpex dan Shell, Kementerian ESDM dan SKK Migas Dikecam

Yusri Usman. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
36
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Presiden Joko Widodo harus secepatnya mengangkat menteri ESDM yang baru pengganti Archandra Tahar. Archandra dicopot oleh presiden akibat skandal dwi kewarganegaraan.

“Bahkan, kalau bisa dalam satu dua mingggu ini. Lebih cepat lebih baik. Jika belum ada menteri ESDM definitif, pembahasan RAPBN 2017 akan terhambat,” kata Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman di Jakarta, Rabu (17/8).

Yusri berkomentar, banyak kebijakan sektor energi penting yang harus diputuskan oleh menteri ESDM defenitif, yang keputusannya tidak boleh diambil oleh pelaksana tugas (Plt) menteri.

“Misalnya penentuan harga minyak mentah nasional (Indonesia Crude Price/ ICP) dan persetujuan usulan rencana pengembangan (Plan of Development/ POD) oleh KKKS melalui SKK Migas,” jelas dia.

Di satu sisi, Yusri menambahkan, semestinya sebelum presiden memilih dan mengangkat Archandra sebagai menteri ESDM, kenapa terlebih dahulu tidak dilakukan pelacakan rekam jejak.

“Presiden bisa mencontoh saat pembentukan kabinet pertama, di mana kepala negara melibatkan banyak institusi, seperti BIN, KPK, hingga PPATK,” ujar dia.

Anehnya, lanjut Yusri, hal yang sudah baku tersebut terkesan tidak dilakukan yang menyebabkan presiden salah mengambil langkah dan menyebabkan tercorengnya istana.

Dia mencontohkan, untuk memilih pejabat pada level dirjen dan direksi BUMN strategis saja melalui pembahasan yang panjang sebelum akhirnya diputuskan oleh TPA (Tim Penilai Akhir).

Di era pemerintahan SBY, jelas Yusri, TPA dipimpin oleh Budiono selaku wakil presiden yang dibantu oleh sekretaris kabinet. “Dalam kasus ini, Sekretaris Negara yang harus paling diminta pertanggungjawabannya,” ungkap dia.

Semestinya, imbuh Yusri, skandal tersebut tidak terjadi apabila mekanisme yang sudah ditetapkan tidak dilanggar. Apalagi pada pemerintahan saat ini banyak lembaga yang berada di belakang presiden, mulai dari Kantor Staf Presiden (KSP) hingga staf khusus presiden.

“Dulu lembaga itu tidak ada. Sekarang ada malah bikin kacau dan memalukan presiden. Saya menduga saat ini di belakang presiden banyak orang yang tidak paham tata kelola pemerintahan,” ujar dia.

Menurut Yusri, Archandra adalah korban dari lembaga yang dikelola secara tdk profesional. “Harus diusut siapa yang mengajukan nama Archandra serta memotong semua birokrasi yang ada. Orang seperti itu harus segera dikeluarkan dari lingkaran istana dan presiden. Bikin malu negara dan presiden, bahkan kalau perlu dipidana orang yang merekomendasikan nama Archandra,” tegas dia.

Eksplorasi | Heri

Tags: CERIMenteri ESDMYusri Usman
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Skandal Archandra, Selamat Datang di Negara ‘Outsourcing’

Skandal Archandra, Selamat Datang di Negara 'Outsourcing'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

TINS dan Batan Bangun Pabrik Mineral Tanah Jarang

Kembangkan Sepakbola, Gubernur Babel Ajak PT Timah

9 tahun ago
Pertamina Siapkan Penambahan BBM Avtur di Pontianak

Pertamina Siapkan Penambahan BBM Avtur di Pontianak

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sebelum Kasus Galangan Kapal Muncul, Dulu Kilang Donggi Senoro Juga Sempat Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elia Massa Manik Bakal Lengser? Berikut Kandidat Penggantinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Singgung Nama Menteri Luhut, Polisi Diminta Netral Dalam Kasus Tambang Kimco Armindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Disebut 'Willy Wonka Factory' versi Indonesia, Locton Cacao Siap Jadikan Cokelat Lokal Jadi Produk Global 27 Juni 2025
  • Pekan Keempat Juni 2025, Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Rp2,83 Triliun 27 Juni 2025
  • Kantongi Rp1,19 Triliun, Laba BTN Naik 3,31 Persen Pada Mei 2025 27 Juni 2025
  • FWD Insurance Soroti Urgensi Pengelolaan Risiko Kesehatan Sejak Dini 26 Juni 2025
  • HOKI Catat Penjualan Produk Dailymeal Melonjak di Kuartal I 2025 26 Juni 2025
  • Ekspor Jawa Tengah Tumbuh Sebesar 7,5 Persen Sepanjang Januari Hingga April 2025 26 Juni 2025
  • Menteri Pariwisata Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TMII Saat Musim Liburan Sekolah 26 Juni 2025
  • INPP Bagikan Dividen Sebesar Rp67 Miliar Dari Laba Bersih Tahun Buku 2024 26 Juni 2025
  • Menteri ESDM : Investasi dari Pembangunan EBT di 15 Provinsi Capai Rp25 Triliun 26 Juni 2025
  • CIO : Danantara Siap Menjadi Pemain Regional 26 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In