Eksplorasi.id – Memudarnya pesona batubara turut menyeret industri komoditas tersebut. Tapi, tak semua perusahaan di sektor itu memble.
Lihat saja harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terlihat kece. Secara year to date, saham BUMN ini melonjak 37% Padahal pemain lain seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO) baru mencicipi kenaikan 24%. ytd. “Ini tak lepas dari volume produksi dan penjualan batubara dan efisiensi biaya produksi PTBA,” ujar analis Danareksa Sekuritas, Stefanus Darmagiri, Jumat (1/4).
Berbicara soal produksi, PTBA memang memiliki fundamental yang mendukung kenaikan kapasitas. Penyelesaian rel jalur ganda yang menghubungkan area tambang PTBA di Tanjung Enim dan Prabumulih diperkirakan mengangkat kapasitas pendistribusian batubara perusahaan hingga 50% yoy menjadi 23,7 miliar ton.
Tidak hanya itu, kenaikan kapasitas masih didukung pengoperasian Pelabuhan Tarahan pada April nanti. Alhasil, tahun ini volume produksi perusahaan melejit 33,3% yoy menjadi 25,7 juta ton. Tapi target konservatif, kenaikan 12,2% menjadi 21,6 juta ton.
Eksplorasi | Kontan | Aditya