• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Mei 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

BBM Satu Harga: Pertamina Realisasikan 43 Titik, Terbaru di Kalbar

by Eksplorasi.id
20 Desember 2017
in BERITA
0
BBM Satu Harga: Pertamina Realisasikan 43 Titik, Terbaru di Kalbar

Logo Pertamina

0
SHARES
70
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

EKSPLORASI.id – PT Pertamina sudah merealisasikan 43 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T) per tanggal 15 Desember 2017 secara nasional. Titik terbaru, berdasarkan data perseroan, Pertamina mulai mengoperasikan SPBU di Dusun Aruk, Kabupaten Sajingan, Kalimantan Barat (Kalbar).

“SPBU di Puring Kencana ini bukan SPBU biasa, karena SPBU ini merupakan bagian dari Program BBM Satu Harga di daerah 3T (Terpencil, Terluar, Tertinggal).Hadirnya SPBU di Dusun Aruk yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini membuktikan wilayah tersebut sama pentingnya dengan wilayah lain di seluruh Indonesia,” kata GM Marketing Operation Region VI, Made Adi Putra, Rabu (20/12).

Logo Pertamina

Sebelumnya warga di wilayah Dusun Aruk harus menempuh perjalanan sejauh 75 km dari lembaga penyalur terdekat di Dusun Sekura, Kabupaten Sajingan, Kalbar . Ini menyebabkan harga BBM eceran mencapai kisaran harga Rp8000 sd Rp10.000.

Di SPBU No 65.94002 yang baru berdiri ini, masyarakat bisa mendapatkan produk Solar dengan harga Rp5.150/liter, Premium Rp6.450/liter dan Pertalite Rp7.700 di SPBU.

BBM satu harga dicanangkan Pemerintah untuk mengupayakan pemerataan biaya di seluruh Indonesia dan sebagai salah satu implementasi Instruksi Presiden (InPres) serta merealisasikan Peraturan Menteri ESDM No.36 Tahun 2016, perihal percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secara nasional sejak 1 Januari 2017.

Sama seperti titik lembaga penyalur lainnya dalam Program BBM satu harga, SPBU di Dusun Aruk terletak di daerah yang sulit diakses. Untuk menyuplai SPBU tersebut, Pertamina mengirim BBM dari Terminal BBM Pontianak yang berjarak 320 KM dengan waktu tempuh 8 hingga 9 jam. Sebagian besar medan perjalanan masih berupa tanah membuat perjalanan sulit ditempuh oleh truk tangki Pertamina dan berpotensi terperosok terutama dalam kondisi hujan.

Di wilayah Kalimantan, Pertamina sudah merealisasikan enam dari 15 titik target BBM Satu Harga yaitu di (1) Long Apari, Kabupaten Mahakam (2) Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (3) Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, (4) Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan. Kalimantan Barat (5) Paloh, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat dan (6) Biduk Biduk di Kabupaten Berau, Kalimantan Utara.

Mendistribusikan BBM ke titik-titik tersebut diinformasikan bukan merupakan hal mudah. Jalan darat hampir dipastikan memiliki kondisi yang sulit diakses, moda transportasi yang digunakan juga sangat tergantung pada kondisi alam di titik tersebut.

Untuk mendistribusikan BBM ke Long Apari, Kalimantan Timur, distribusi dari Samarinda harus menempuh jalur darat yang memakan waktu lebih dari 10 jam dan BBM tersebut dipindahkan ke kapal motor tank ke Long Bagun dan selanjutnya dipindahkan ke drum berkapasitas 200 liter menggunakan long boat, truk, dan terakhir menggunakan ketinting ke lembaga penyalur di Long Apari.

Di SPBU Kabupaten Seruyan, Kecamatan Danau Sembuluh, supply didapat Terminal BBM Sampit yang berjarak sekitar 200 KM dengan kondisi jalan 70 persen masih berupa tanah sehingga harus ditempuh oleh truk tangki selama 6 sampai 7 jam.

Pendistribusian BBM di Kecamatan Paloh, Kalimantan Barat harus ditempuh dengan menaikkan mobil tangka ke kapal fery untuk meyeberangi sungai dan kemudian dilanjutkan dengan jalan tanah yang berlumpur.

 

(SAM)

Tags: BBM Satu HargaheadlinePertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
PLN Klaim Persentase Susut Jaringan Listrik di Jakarta Turun 5,3 Persen

PLN Klaim Persentase Susut Jaringan Listrik di Jakarta Turun 5,3 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Miris, Nasib Blok Migas Terbesar di Indonesia Ini Terlantar Gara-gara Teknologi Kurang Canggih

Ini 4 WK Migas Natuna yang Bakal Dilelang

9 tahun ago
Garap Proyek Gas Jambaran Tiung Biru, Pertamina Kucurkan Rp 20,62 Triliun

Garap Proyek Gas Jambaran Tiung Biru, Pertamina Kucurkan Rp 20,62 Triliun

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dua BUMN Bangun PLTMH Senilai Rp 460 Miliar

    PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Mas Dilaporkan ke Polres Muaraenim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In