• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Mei 9, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINERAL

Beli Saham Freeport, Inalum Tegaskan Tidak Gadaikan Aset

by Eksplorasi.id
17 Januari 2019
in MINERAL
0
ESDM: Kuota Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Tak Akan Habis

Ilustrasi. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
290
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi. | Foto: Istimewa.

Eksplorasi.id – PT Inalum (Persero) sejak Desember 2018 menjadi pemegang saham mayoritas PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51,2 persen dari semula 9,36 persen. Pembelian saham itu dibayar dari penerbitan surat utang (global bond) melalui konsorsium finansial.

Sebut saja BNP Paribas (Prancis), Citigroup (Amerika Serikat), dan MUFG (Jepang) yang menjadi koordinator underwriter dalam penerbitan obligasi global Inalum pada November 2018.

Sedangkan CIMB dan Maybank dari Malaysia, SMBC Nikko (Jepang), dan Standard Chartered Bank (Inggris) menjadi mitra underwriter.

Wakil Direktur Utama Inalum Orias Petrus Moedak mengatakan, tidak ada aset atau saham Inalum maupun anak usaha, termasuk PTFI, yang digadaikan ketika perusahaan menerbitkan obligasi global senilai USD 4 miliar.

Penjelasan dia, dari penerbitan global bond itu sebesar USD 3,85 miliar atau setara Rp 55 triliun digunakan untuk pembayaran saham PTFI dan sisanya USD 150 juta untuk refinancing.

“Freeport dulu juga tidak percaya bahwa kami bisa mendapat pendanaan. Sekarang seluruh dunia percaya kami. Lalu kenapa orang kita tidak percaya,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (17/1).

Dia menambahkan, publik tidak perlu takut bahwa Inalum tidak bisa membayar obligasi tersebut. “Seluruh dunia percaya kami bisa bayar, kenapa kita minder,” ujar dia.

Sekedar informasi, obligasi Inalum terdiri atas empat seri dengan dengan masa tersingkat tiga tahun dan paling lama 30 tahun, dengan tingkat kupon rata-rata sebesar 5,991 persen.

Inalum mendapatkan rating Baa2 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch untuk penerbitan global bond tersebut. Bond ini telah terdaftar di Singapore Exchange Securities.

Komentar Orias, penerbitan obligasi ini lebih kompetitif dan stabil dibanding dengan pinjaman dari sindikasi perbankan asing. Dia mencontohkan, jika lewat perbankan, akan ada risiko suku bunga yang dapat melonjak di saat ketidakpastian ekonomi global, dan juga untuk jangka panjang biasanya bank meminta jaminan.

“Mengapa Inalum tidak mengambil pembiayaan dari dalam negeri? Karena perusahaan tidak ingin ada uang yang keluar dari Indonesia dan mengakibatkan terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah,” ungkap dia.

Reporter: Sam.

Tags: FreeportGadai Asetheadlineinalum
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Siapkan Terminal BBM Gabungan Komponen Lokal dan Internasional di Riau

Kelola Blok Rokan, Pertamina Bentuk Anak Usaha

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Miris, Nasib Blok Migas Terbesar di Indonesia Ini Terlantar Gara-gara Teknologi Kurang Canggih

Ini 4 WK Migas Natuna yang Bakal Dilelang

9 tahun ago
Bangun Pabrik Baru di Pidie, Semen Indonesia Gelontorkan Dana Sebesar Rp 5 Triliun

Kembangkan Bisnis Migas dengan Pertamina, Semen Indonesia Hemat Rp 1 Triliun

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Posisi Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina ‘Tidak Aman’? Ini Calon Penggantinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Presdir Freeport Diduga Lakukan Manipulasi Penjualan Saham Perusahaan Tambang Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLTU Cirebon Unit 2 Peroleh Pinjaman Pembiayaan Senilai Rp 23,14 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Produksi Gas Proyek Paku Gajah Naik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In