• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINERAL

Beli Saham Freeport, Inalum Tegaskan Tidak Gadaikan Aset

by Eksplorasi.id
17 Januari 2019
in MINERAL
0
ESDM: Kuota Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Tak Akan Habis

Ilustrasi. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
295
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi. | Foto: Istimewa.

Eksplorasi.id – PT Inalum (Persero) sejak Desember 2018 menjadi pemegang saham mayoritas PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51,2 persen dari semula 9,36 persen. Pembelian saham itu dibayar dari penerbitan surat utang (global bond) melalui konsorsium finansial.

Sebut saja BNP Paribas (Prancis), Citigroup (Amerika Serikat), dan MUFG (Jepang) yang menjadi koordinator underwriter dalam penerbitan obligasi global Inalum pada November 2018.

Sedangkan CIMB dan Maybank dari Malaysia, SMBC Nikko (Jepang), dan Standard Chartered Bank (Inggris) menjadi mitra underwriter.

Wakil Direktur Utama Inalum Orias Petrus Moedak mengatakan, tidak ada aset atau saham Inalum maupun anak usaha, termasuk PTFI, yang digadaikan ketika perusahaan menerbitkan obligasi global senilai USD 4 miliar.

Penjelasan dia, dari penerbitan global bond itu sebesar USD 3,85 miliar atau setara Rp 55 triliun digunakan untuk pembayaran saham PTFI dan sisanya USD 150 juta untuk refinancing.

“Freeport dulu juga tidak percaya bahwa kami bisa mendapat pendanaan. Sekarang seluruh dunia percaya kami. Lalu kenapa orang kita tidak percaya,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (17/1).

Dia menambahkan, publik tidak perlu takut bahwa Inalum tidak bisa membayar obligasi tersebut. “Seluruh dunia percaya kami bisa bayar, kenapa kita minder,” ujar dia.

Sekedar informasi, obligasi Inalum terdiri atas empat seri dengan dengan masa tersingkat tiga tahun dan paling lama 30 tahun, dengan tingkat kupon rata-rata sebesar 5,991 persen.

Inalum mendapatkan rating Baa2 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch untuk penerbitan global bond tersebut. Bond ini telah terdaftar di Singapore Exchange Securities.

Komentar Orias, penerbitan obligasi ini lebih kompetitif dan stabil dibanding dengan pinjaman dari sindikasi perbankan asing. Dia mencontohkan, jika lewat perbankan, akan ada risiko suku bunga yang dapat melonjak di saat ketidakpastian ekonomi global, dan juga untuk jangka panjang biasanya bank meminta jaminan.

“Mengapa Inalum tidak mengambil pembiayaan dari dalam negeri? Karena perusahaan tidak ingin ada uang yang keluar dari Indonesia dan mengakibatkan terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah,” ungkap dia.

Reporter: Sam.

Tags: FreeportGadai Asetheadlineinalum
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Siapkan Terminal BBM Gabungan Komponen Lokal dan Internasional di Riau

Kelola Blok Rokan, Pertamina Bentuk Anak Usaha

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pemerintah Diminta Tindak Tegas Tambang Ilegal

Juni, Produksi Batubara di Barito Utara Capai 2,9 Juta Metrik Ton

9 tahun ago
Operasi GI Kambang Dipercepat, PLN Hemat Rp 94,2 Miliar

PLN Gratiskan Tambah Daya Konsumen 900 VA

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In