• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Belum Ada Pembeli, Dua Proyek Migas Mangkrak

by Diaz Aditya
28 Juli 2016
in BERITA
0
8 Blok Migas di RI Tak Laku Dilelang

Blok Migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
46
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memprediksi masa operasi dua proyek hulu gas bumi, yaitu Proyek Wasambo dan Matindok, akan mundur dari target semula. Penyebabnya, adalah belum ada kepastian dari pembeli gas.

Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas Muliawan mengatakan, Proyek Wasambo sebenarnya ditargetkan bisa berproduksi November tahun ini. Proyek yang dioperatori oleh Energy Equity Epic Sengkang tersebut memiliki kapasitas produksi 80 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

Namun, Proyek Wasambo itu masih menunggu kesiapan pembangunan fasilitas pengolahan gas alam cair (LNG) dari pembeli. Gas tersebut nantinya akan dijual menjadi gas alam cair (LNG) kepada South Sumatera LNG.

Karena kondisi itu, menurut Muliawan proyek tersebut kemungkinan baru bisa berproduksi tahun depan. “Proyek Wasambo itu gasnya mau dijadikan LNG, tapi fasilitas LNG-nya mundur. Jadi menyesuaikan juga,” kata dia saat ditemui Katadata di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (25/7).

Sementara Proyek Matindok sebenarnya sudah melewati tahap keputusan akhir investasi (FID) dan semula direncanakan dapat selesai pada kuartal pertama tahun ini. Tapi, penurunan harga minyak ikut mempengaruhi para pembeli gas. “Ini kenapa lebih mahal, kayaknya lebih murah gas di Amerika Serikat. Pembelinya belum siap,” kata dia.

Masalah lainnya adalah ketidakharmonisan konsorsium yang mengelola proyek tersebut. Sekadar informasi, proyek ini sejak 2014 digarap oleh kontraktor konsorsium PT Wijaya Karya Tbk (Wika) dan PT Technip Indonesia.

Muliawan mengatakan, ketidakharmonisan ini turut mempengaruhi kelangsungan proyek. Alhasil, SKK Migas menargetkan proyek tersebut bisa selesai kuartal pertama tahun depan. Kapasitas fasilitas produksi Proyek Matindok untuk gas mencapai 65 mmscfd dan minyak sebanyak 500 barel per hari.

Meski produksinya tertunda, menurut Muliawan, kondisi itu tidak akan terlalu mempengaruhi target produksi siap jual (lifting) tahun ini. Yaitu, untuk minyak sebesar 820 ribu barel per hari (bph) dan gas 1,115 juta barel setara minyak per hari (bsmph). “Kontribusi dari proyek itu sebenarnya kecil. Kalau mundur ada dampaknya, tapi tidak signifikan. Semoga produksi tahun ini tercapai,” ujar dia.

Selain Wasambo, SKK Migas mencatat, ada enam proyek fasilitas proyek yang seharusnya beroperasi hingga tahun ini. Antara lain Ario Damar – Sriwijaya yang dioperatori Tropik Energi Pandan. Kapasitas minyak 2.000 bopd dan gas 20 MMscfd. Target beroperasinya Juni lalu.

Ada juga proyek IDD Bangka oleh Chevron Indonesia yang beroperasi pada Agustus 2016. KRA South yang dioperatori Star Energi Kakap Ltd dengan kapasitas 9 mmscfd dan akan beroperasi September mendatang. Sedangkan PHE WMO yang memiliki proyek EPCI-1 (PHE-24, PHE-12, CPP2) dengan kapasitas 3.100 bopd dan gas 12 MMscfd ditargetkan beroperaso Oktober nanti.

Kemudian, ada proyek gas Dayung Compression-2 oleh ConocoPhilips Grissik Ltd. Menurut Muliawan, pembangunan proyek ini masih terkendala kesulitan memasukkan alat mekanik seperti kompresor ke area proyek. Karena tidak bisa melewati jembatan milik masyarakat setempat. Tapi dia optimistis, proyek tersebut dapat rampung sesuai target pada akhir tahun ini dengan memproduksi 160 mmscfd gas.

Ada lagi, proyek Karendan oleh Ophir Energy juga akan beproduksi Desember 2016 dengan kapasitas 300 bph untuk minyak dan 25 mmscfd untuk gas. Kepala Humas SKK Migas Taslim Z. Yunus menjelaskan, penundaaan jadwal pengoperasian proyek-proyek migas itu akan mengganggu arus kas perusahaan dan pemerintah. “Pemerintah juga otomatis arus kasnya terlambat atau tertunda,” kata dia, pekan lalu.

Eksplorasi | Aditya

Tags: migasproyek
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Ekspor Migas Daerah Ini Terus Merosot

Mengejar Bonus Tanda Tangan Migas 2 Juta USD

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

PT Indo Ridlatama Diduga Lakukan Korupsi Pembebasan Lahan PLTU Muara Jawa

PT Indo Ridlatama Diduga Lakukan Korupsi Pembebasan Lahan PLTU Muara Jawa

9 tahun ago
Hasil RUPSLB, Pertamina dan PGN Sepakat Bentuk Tim Selesaikan Proses Holding

Wood Mackenzie Sambut Positif Pembentukan ‘Holding’ BUMN Migas

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jonan Akan Wajibkan SPBU Milik Asing Jual BBM dengan Satu Harga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Melimpah Batubara di Kolaka Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • LPS Jamin Indonesia Tidak Alami Krisis Moneter 2 Juni 2025
  • PINTU Rilis Program yang Berikan Insentif ke Pengguna Aplikasii 2 Juni 2025
  • LPS Sebut Masih Miliki Dana Cadangan Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Bank 31 Mei 2025
  • Indodax Himbau Investor Agar Tetap Tenang Ditengah Anjloknya Harga Bitcoin 31 Mei 2025
  • Gitar Indonesia 'Curi' Perhatian di Pameran Sound Messe Osaka 2025 30 Mei 2025
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif 28 Mei 2025
  • BP Tapera Sebut Penyaluran KPR FLPP Telah Mencapai 95.874 Unit Rumah Bersubsidi 28 Mei 2025
  • BEI Gandeng Influencer Gaet Generasi Z 28 Mei 2025
  • DAIKIN Buka Rekrutmen Skala Besar untuk 2,500 Tenaga Lokal di Pabrik Terbarunya 28 Mei 2025
  • Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp645 Miliar Pada Kuartal Pertama 2025 28 Mei 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In