• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home PLTP

Berencana Akuisisi Panas Bumi Chevron, PLN Siap Tekan BPP Listrik

by Eksplorasi.id
22 Oktober 2016
in PLTP
0
Rencana PLN Akuisisi PGE Dipertanyakan DPR

Ilustrasi PLN. |Foto : Istimewa.

0
SHARES
46
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – PT Chevron Pacific Indonesia dan Chevron Indonesia Company melalui unit usahanya, Chevron Geothermal Indonesia Ltd dan Chevron Geothermal Salak Ltd berniat melepas wilayah kerja (WK) dua panas bumi yang selama ini dioperasikannya.

Ilustrasi PLN |Foto : Istimewa
Ilustrasi PLN |Foto : Istimewa

Chevron Geothermal Indonesia Ltd mengelola Darajat dan Chevron Geothermal Salak Ltd mengoperasikan Salak. Operasi Darajat memasok uap panas bumi ke pembangkit yang mampu menghasilkan listrik berkapasitas 270 megawatt (MW).

PT PLN (Persero) pun berkeinginan mengakuisi dua aset panas bumi milik Chevron tersebut. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, alasan utama pihaknya ingin mengakuisisi adalah untuk menekan biaya pokok produksi (BPP) listrik dari panas bumi.

“Dengan menguasai hulu hingga hilir panas bumi, kami yakin biaya produksi listrik dari WK Darajat dan WK Salak yang saat ini sekitar USD 7 sen per kWh atau Rp 920 per kWh bisa diturunkan hingga di bawah Rp 800 per kWh,” kata dia dalam diskusi di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (21/10).

Suprateka menjelaskan, jika BPP listrik PLN lebih efisien, maka beban negara tentu berkurang karena subsidi listrik bisa dihemat. Dia menambahkan, tarif listrik untuk industri yang tidak disubsidi pun bisa lebih murah. “Ini bisa membuat daya saing industri dapat meningkat. Lalu masyarakat umum juga bisa menikmati tarif listrik yang lebih rendah,” ujar dia.

Menurut Suprateka, PLN membeli uap dari WK Drajat sebesar USD 4,82 sen per kWh, dan untuk listriknya USD 6,63 sen per kWh. Sementara untuk uap dari WK Salak, perusahaan setrum pelat merah itu membeli di level USD 5,99 sen per kWh dan listriknya USD 7,05 sen per kWh.

“Kalau bisa di bawah Rp 800 per kWh dan kami miliki pasti banyak yang bisa kami kurangi. Kalau kami dapat margin lebih besar, itu akan mengurangi subsidi,” jelas dia.

Suprateka berkomentar, dirinya sangat yakin PLN bisa mengelola WK Salak dan WK Darajat. Diketahui PLN sudah mengajukan penawaran secara lisan kepada Chevron, tapi belum menawar secara resmi.

Sekedar informasi, Chevron adalah salah satu produsen energi panas bumi terbesar di dunia dan memiliki operasi yang besar di Indonesia. Seluruh listrik yang dihasilkan dari operasi Darajat dijual langsung ke perusahaan jaringan listrik nasional. Chevron memiliki 95 persen kepemilikan operasi di Darajat.

Kemudian, Chevron mengembangkan operasi Salak, salah satu operasi panas bumi terbesar di dunia. Lapangan ini memasok uap ke enam unit pembangkit listrik, tiga di antaranya merupakan milik perusahaan, dengan total kapasitas operasi mencapai 377 MW.

Hasil gabungan dari operasi panas bumi di Darajat dan Salak saat ini ditaksir mampu memproduksi energi terbarukan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar tiga juta rumah di Indonesia.

Reporter : Diaz

Tags: Chevronheadlinelistrikpanas bumiPLN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
PLN Siap Bangun PLTU Lontar Unit 4 di Banten

Gandeng Sejumlah BUMN, PLN Akan Bangun Ratusan PLTU Produk Lokal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tingkat Suplai Berlebihan Buat Harga Minyak Bearish

Harga Minyak Turun Disebabkan Investor Fokus Pemulihan Produksi

9 tahun ago
Lindungi Produknya, Pertamina Lubricants Teken Nota Kesepahaman Kekayaan Intelektual

Pertamina Lubricants Buka Bengkel BOM di Thamrin

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In