Eksplorasi.id – Produksi minyak hingga posisi 29 April lalu telah menunjukkan data bervariasi. Misalnya produksi harian mencapai 833.338 barel per hari (bph), bulanan 809.847 bph, dan tahunan 814.349 bph, dengan harga minyak (ICP) sekitar USD 51 per barel.
Data tersebut dilansir dari data dinamis dari situs Kementerian ESDM, Selasa (2/5). Kemudian, produksi gas pada posisi terakhir 29 April juga memperlihatkan fluktuasi. Sebut saja produksi gas harian sebesar 6.951 MMscfd, bulanan 6.923 MMscfd, dan tahunan 7.541 MMscfd.
Berikutnya adalah produksi ekuivalen minyak dan gas masih dengan posisi terakhir 29 April 2017. Produksi hariannya sebesar 2.074.589 boepd, bulanan 2.046.085 boepd, dan tahunan 2.160.896 boepd.
Sementara harga BBM jenis BBM tertentu dan BBM khusus per 1 Januari 2017 adalah, kerosene Rp 2.500 (0,19 USD/liter), diesel Rp 5.150 (0,39 USD/liter), dan Ron 88 penugasan Rp 6.450 (0,48 USD/liter).
Lalu, Ron 92 (rata-rata Jamali) Rp 8.150 (0,61 USD/liter), Diesel 53 (rata-rata Jamali) Rp 8.471 (0,64 USD/liter), serta BBM satu harga untuk premium dan solar/biosolar masing-masing Rp 6.450 per liter dan Rp 5.150 per liter.
Terkait status ketenagalistrikan, hingga posisi 27 April 2017, untuk Jamali memiliki satu sistem dalam kondisi siaga. Sumatera yang memiliki delapan sistem kondisinya terdiri atas tiga normal, empat siaga, dan satu defisit.
Indonesia Timur terdiri atas 14 sistem, di mana rinciannya adalah sembilan normal, empat siaga, satu defisit. Terakhir soal harga batubara acuan hingga posisi April 2017 tercatat sebesar USD 82,51 per ton.
Reporter : Sam